Masalah Rohani

Artikel Tentang Masalah Rohani

Langkah Untuk Berdamai dengan Allah

By admin

Dosa membuat hubungan antara manusia dengan Allah menjadi rusak. Untuk memperbaiki hubungan tersebut, satu-satunya jalan adalah dengan mengadakan pendamaian. Bagaimana caranya berdamai dengan Allah? Berdamai merupakan tindakan yang melibatkan dua pihak. Jika salah satu pihak tidak setuju dengan apa yang ditawarkan pihak lain, niscaya perdamaian keduanya tidak akan terwujud. Allah menawarkan jalan damai kepada manusia, sekalipun sebenarnya manusialah yang telah berbuat dosa. Lantas, apa yang harus kita lakukan untuk menyambut tawaran pendamaian dari Allah? Di bawah ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda ambil.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Berbalik Kepada Allah

By admin

Fakta 1 - Dosa dan Hukumannya

Fakta pertama menyatakan bahwa manusia sudah jatuh dalam dosa. Jadi, sudah semestinya kita berkata, "Saya telah berbuat dosa dan patut menerima hukuman kekal." (Roma 3:23; Roma 6:23; Yesaya 59:2; Yesaya 53:6) Dosa berarti berada di bawah standar Allah yang Mahasuci dan Mahaadil. Upah dosa adalah maut (Roma 6:23). Maut adalah perceraian dengan Allah (Yesaya 59:2). Oleh karena setiap orang telah berbuat dosa, maka ia hidup "terpisah" dari Allah dan kasih-Nya untuk selama-lamanya.

Jenis Bahan C3I
Jenis Bahan PEPAK
Kategori Bahan C3I

Mengasihi Sesama Bukti Kasih kepada Allah (Editorial)

By admin

Salam kasih,

Kasih, kata yang sering kita dengar dalam kehidupan kita sebagai orang percaya. Mengasihi Allah dan sesama merupakan keharusan sebagai murid Kristus. Bahkan di beberapa gereja hukum kasih selalu dibacakan dalam ibadah. Namun, apakah kita sudah menerapkan kasih seperti yang Tuhan ajarkan dalam kehidupan kita sehari-hari? Inilah yang seharusnya menjadi perhatian kita.

e-Konsel edisi 230 ini, menyajikan artikel tentang "Mengasihi Sesama Manusia". Dapatkan juga referensi bahan-bahan yang berhubungan dengan tema kami bulan ini, pada kolom referensi. Selain itu, kami mengajak Anda menyimak diskusi Sahabat e-Konsel yang kami kutip dari forum ICN. Harapan kami, semoga bahan-bahan yang telah kami sajikan selama sebulan ini, memberkati para pembaca e-Konsel semua. Selamat membaca, Tuhan memberkati.

Pimpinan Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
setya(at)in-christ.net >

Kategori Bahan C3I

Mengasihi Sesama Bukti Kasih kepada Allah

Salam kasih,

Kasih, kata yang sering kita dengar dalam kehidupan kita sebagai orang percaya. Mengasihi Allah dan sesama merupakan keharusan sebagai murid Kristus. Bahkan di beberapa gereja hukum kasih selalu dibacakan dalam ibadah. Namun, apakah kita sudah menerapkan kasih seperti yang Tuhan ajarkan dalam kehidupan kita sehari-hari? Inilah yang seharusnya menjadi perhatian kita.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Cara Mengasihi Tuhan

Kadang kita mengalami kesulitan untuk mengasihi Tuhan. Kita tidak tahu cara yang benar untuk mengasihi Tuhan; tetapi Alkitab memberitahukan kepada kita bagaimana harus menunjukkan kasih kepada Tuhan. Menurut Ulangan 6:1-13, ada tiga tip mengasihi Tuhan yang bisa kita lakukan.

1. Mengasihi Tuhan dengan segenap hati (Ulangan 6:5)

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Mengasihi Allah Lebih Dalam Lagi

BIMBINGAN ALKITAB: Mengasihi Allah Lebih Dalam Lagi

Ayat Bacaan: Yohanes 21:17

Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan dia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Berhikmat

Diringkas oleh: Sri Setyawati

Langkah pertama mengalami bimbingan Tuhan adalah dengan memahami bahwa Allah membimbing melalui hikmat dan pengertian. Untuk mengetahui kehendak Allah, kita memerlukan hikmat. Secara paradoks, Alkitab berkata bahwa untuk menjadi berhikmat, Anda harus sudah berhikmat. Anda perlu hikmat untuk menumbuhkan hikmat. Orang-orang yang tidak berhikmat (bebal) tidak dapat memperoleh hikmat karena mereka tidak memiliki fondasi untuk menjadi berhikmat. Orang yang memiliki hikmat akan semakin berhikmat, karena dia menyadari nilai hikmat dan mencarinya (Amsal 1:5). Sebaliknya, orang bodoh percaya bahwa ia memiliki pengetahuan yang cukup. Ia meremehkan kerendahan hati dalam mencari koreksi atau hikmat dari sumber lain (Amsal 1:22-33; 26:12).

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Alam dan Kasih Allah

"Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan." (Roma 8:19).

Apakah alam menggambarkan sang Pencipta sebagai Allah kasih? Jika demikian, mengapa dunia penuh dengan perampasan dan pembunuhan? Apakah yang mengatakan sesuatu mengenai hal ini, apakah Alkitab memiliki pernyataan yang berkaitan dengan hal ini? Ujilah dan telusurilah konsep Allah sesuai pernyataan Yesus Kristus tentang Dia, lalu pandanglah hidup ini apa adanya. Anda akan menemukan bahwa Allah, seperti yang dinyatakan di dalam Yesus Kristus, benar-benar bertentangan dengan dunia. Allah adalah satu-satunya yang mau menerima kenyataan bahwa Dia disalahkan; jelas Dia memisahkan diri-Nya dan membiarkan diri-Nya difitnah dan disalahkan; Dia tidak pernah berusaha membalas dendam.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Memanfaatkan Waktu Libur

Pikirkanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dan luangkanlah waktu untuk mendapatkan jawabannya. Apa yang paling berarti bagi Anda tentang liburan? Seperti apa "Hari Ucapan Syukur" dan Natal yang luar biasa bagi Anda? Banyak orang berkata bahwa yang membuat hari libur ini hebat adalah waktu untuk menikmati hubungan dengan keluarga dan teman-teman Anda, waktu untuk berfokus kembali dengan hal-hal yang sangat penting, merayakan kelahiran Yesus, dan melakukan kebaikan untuk orang lain dan seterusnya.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I