Masalah Rohani

Artikel Tentang Masalah Rohani

Melangkah Menuju Kemerdekaan dalam Kristus

Saya sungguh yakin bahwa karya Yesus Kristus yang telah diselesaikan dan hadirat Allah dalam hidup kita adalah satu-satunya cara kita untuk menyelesaikan konflik pribadi dan konflik rohani. Kristus adalah satu-satunya pengharapan kita (Kolose 1:27), dan hanya Dia yang sanggup memenuhi kebutuhan kita yang terdalam: kebutuhan untuk diterima, identitas, rasa aman, dan arti diri. Jangan berpikir bahwa proses konseling pemuridan yang mendasari langkah-langkah ini semata-mata adalah teknik konseling lain yang kita pelajari. Ini adalah perjumpaan dengan Allah. Dia adalah Penasihat Ajaib. Dialah yang mengaruniakan pertobatan yang menuntun kita menuju pengetahuan mengenai kebenaran yang memerdekakan kita (2 Timotius 2:25-26).

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Memperoleh Kemerdekaan Secara Bertahap

Seorang teman memberikan sebuah spanduk bergambar salib dan setumpuk rantai yang sudah putus. Dua sosok berdiri tidak jauh dari tumpukan rantai itu, muka mereka menengadah ke atas sehingga yang mereka tatap bukanlah rantai itu, tetapi salib -- sumber kemerdekaan. Lengan mereka terentang ke atas, tanda penuh sukacita. Keadaan kedua sosok yang penuh kemenangan dan sukacita itu sangat berbeda dengan keadaan orang-orang Kristen yang sering berkonsultasi dengan saya. Hal ini pun berbeda juga dengan perjalanan kerohanian saya pada umumnya. Rupanya, banyak dari kita yang lebih merasa frustrasi di dalam Yesus daripada merasa merdeka di dalam Dia. Mengapa begitu? Mengapa saya merasa frustrasi dan sering gagal? Bukankah kematian Yesus di kayu salib itu memberi kemerdekaan kepada saya?

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Langkah-Langkah Menuju Kemerdekaan di dalam Kristus

"Langkah-Langkah Menuju Kemerdekaan di dalam Kristus" dilakukan agar kita dapat dilepaskan dari ikatan-ikatan Iblis dalam kehidupan kita. Akan tetapi, ini bukanlah satu-satunya cara untuk melepaskan seseorang dari ikatan-ikatan setan. Ada beberapa metode yang dapat dipakai dengan efektif jika kita sungguh-sungguh memahami dan memegang kuasa Kristus di dalam kita. Sarana ini tidak mengandung kekuatan gaib atau ilmu khusus. Sarana ini hanya membimbing kita supaya kita menyatakan dan menerapkan kebenaran
Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Benar-Benar Merdeka

* Ditulis oleh Sunanto

Yoh 8:36 "Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."

Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari yang paling bersejarah bagi bangsa Indonesia sebab pada hari itulah bangsa ini menyatakan diri sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat. Akan tetapi setelah lebih dari 60 tahun merdeka sebenarnya bangsa ini masih belum benar-benar merdeka. Naskah Proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soekarno hanyalah sebuah langkah awal untuk menuju kemerdekaan yang sejati. Bangsa ini masih dalam proses untuk menjadi sebuah bangsa yang benar-benar merdeka yaitu sebuah keadaan masyarakat yang adil dan makmur serta bebas dari hutang luar negeri.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Sudahkah Kita Merdeka?

Sering timbul pertanyaan, "Sudahkah kita merdeka?" Jika saya diminta menjawab pertanyaan di atas, maka saya mempunyai dua jawaban, yaitu "ya, sudah merdeka" tapi juga jawaban lain "belum merdeka sepenuhnya". Tergantung dari mana pemahaman kita tentang kata "merdeka" itu sendiri. Jika kemerdekaan yang dimaksud dikaitkan dengan kemerdekaan dari dosa dan maut, kita meyakini bahwa Kristus telah memerdekakan kita dari dosa (Galatia 5:1 "Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan"). Tapi jika kemerdekaan yang dimaksud dikaitkan dengan kemerdekaan yang mencakup seluruh segi kehidupan manusia, maka secara hakiki kita belum merdeka sepenuhnya.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Kematian Yesus dan Pengorbanan yang Menyelamatkan

Bayangkan apa yang akan dialami para murid Yesus jika pada akhir pekerjaan-Nya di bumi Yesus Kristus tiba-tiba menghilang, mengabaikan sesuatu yang paling ditakutkan dalam peradaban manusia -- maut. Mungkin firman-Nya tiba-tiba hanya akan menjadi sekadar kata-kata yang tak berarti, dan makna pengorbanan-Nya yang agung di kayu salib mungkin hilang. Segala sesuatu yang dilakukan-Nya, selain kematian-Nya, mungkin akan membuat firman-Nya dianggap palsu, sedangkan Tuhan tidak memberikan apa pun yang palsu kepada kita.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Seluruh Sukacita dan Damai

"Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan." (Roma 15:13) Banyak orang mengaku percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Namun, mereka mengatakan tidak memiliki sukacita dan damai yang timbul sebagai hasil dari rasa percaya itu. Mereka tidak menyatakan hal itu di gereja Kristen atau di tempat yang terbuka, melainkan ketika mereka ditekan dengan masalah keselamatan pribadi.
Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I