Masalah Rohani

Artikel Tentang Masalah Rohani

Keuangan dan Hubungan Anda dengan Allah

Diringkas oleh: Sri Setyawati

Dalam kekristenan, kita harus mendasarkan segala bidang kehidupan di atas firman Allah, entah itu tentang keselamatan, penyucian, pelayanan, ataupun keuangan. Maksud dari semuanya ini adalah untuk memuliakan Allah. Jika kita tidak mencerminkan kebenaran Allah, berarti kita tidak sedang melayani Allah.

Perlu kita sadari bahwa sesungguhnya kita adalah hamba Tuhan, kitalah yang harus melayani Dia, bukan sebaliknya. Untuk itu, baik dalam pelayanan maupun kehidupan sehari-hari, kita harus sungguh-sungguh memahami fungsi atau peran keuangan dalam kehidupan rohani kita.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Komunitas Konsel: Makna Pengorbanan Kristus

Pada momen Paskah, kita kembali diingatkan akan pengorbanan Yesus Kristus untuk menebus dosa-dosa kita. Tanpa darah Kristus yang dicurahkan, mustahil bagi kita untuk memperoleh pengampunan dan keselamatan kekal. Sekarang, bagaimana kita memaknai dan menanggapi pengorbanan Yesus Kristus? Pertanyaan serupa pernah diposting di Facebook e-Konsel, dan beginilah tanggapan para Sahabat e-Konsel.

Kategori Bahan C3I

The Passion Of Christ

Ulasan Buku : The Passion Of Christ
Judul buku : The Passion Of Christ
Judul asli : The Passion Of Christ
Penulis/Penyusun : Martin R. De Haan II
Penerjemah : Ellen Hanafi
Editor : --
Penerbit : Yayasan Gloria, Yogyakarta 2005
Ukuran buku : 11,6 x 15 cm
Tebal : 70 halaman
ISBN : --
Buku Online : --
Download : --

Buku "The Passion of Christ" karya Martin R. De Haan II ini berisi delapan renungan singkat seputar sengsara Kristus. Penulis berusaha agar pembaca bisa merenungkan arti saat-saat sengsara Kristus menjelang kematian-Nya. Para malaikat surgawi pun pasti tertegun ketika Tuhan semesta alam mengalami penderitaan yang jauh lebih besar ketimbang yang dapat digambarkan dalam film layar lebar atau peragaan ulang mana pun. Renungan-renungan dalam buku ini dapat membawa hati kita tidak hanya pada rasa takjub yang penuh haru, tetapi juga rasa syukur di sepanjang hidup ini.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Kubur Kosong

Hari Sabat telah berakhir dan sahabat-sahabat Yesus sekarang dapat mengunjungi kubur itu. Menjelang fajar menyingsing pada hari pertama minggu itu, perempuan-perempuan yang telah melihat Yusuf dan Nikodemus menguburkan Yesus datang kembali untuk mengurapi tubuh-Nya.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Alasan Mengapa Kristus Menderita dan Mati

UNTUK MENANGGUNG MURKA ALLAH

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" (Galatia 3:13)

Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian (propisiasi) karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. (Roma 3:25)

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Wujud Cinta Sejati Adalah Rela Berkorban

Oleh: Mual Situmeang (Peserta Kelas Diskusi Paskah Maret 2010)

Yohanes 3:16, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Konsep cinta dan pengorbanan adalah dua kesatuan yang tak terpisahkan. Wujud cinta sejati adalah rela berkorban. Bagaimana manusia menyatakan kasih yang sejati adalah dengan pengorbanannya sepenuh hati dan tanpa paksaan. Sepanjang sejarah manusia banyak contoh mengenai cinta dan pengorbanan manusia sebagai wahyu umum tentang kesejatian cinta. Misalnya, cinta tanah air dengan mengorbankan jiwa raganya membela negara, cinta keluarga dan sesama manusia bisa juga mengorbankan segalanya demi cintanya rela memberikan sebagin anggota tubuhnya untuk kehidupan orang lain, dsb.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Yesus Mati Supaya Manusia Hidup

Oleh: Ryo Yusak (Peserta Kelas Diskusi Paskah Maret 2011)

Filipi 2:8; "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib."

Pengorbanan membawa maksud "merelakan diri untuk melakukan sesuatu tanpa adanya paksaan”. Dalam rencana Allah untuk menyelamatkan manusia dari kematian akibat dosa sejak kejatuhan Adam maka satu hal yang sebenarnya tidak terpikir oleh manusia ialah karya Allah dalam mengaruniakan Anak Tunggal-Nya Yesus Kristus menjadi manusia untuk menggenapi rencana agung-Nya, yaitu keselamatan.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Bukti-Bukti Pengorbanan Yesus

Pengorbanan Yesus di atas kayu salib adalah bukan sesuatu yang terjadi secara kebetulan atau kecelakaan. Namun, hal ini telah direncanakan sebelumnya oleh Allah Tritunggal dalam kekekalan. Bahkan, pengorbanan Yesus juga dapat dibuktikan kebenarannya. Dalam Perjanjian Lama, bukti tentang kelahiran Yesus (Yesaya 7:14; Mikha 5:2), kehidupan (Yesaya 40:3; 61:1) dan bahkan kematian-Nya (Mazmur 22; Yesaya 52-53) dijelaskan dalam nubuat-nubuat maupun ibarat.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Refleksi Alkitabiah Memilih Pasangan Hidup

Diringkas oleh: Sri Setyawati

Bahan: Kejadian 24:1-67

Berikut ini adalah asas-asas pemilihan pasangan hidup yang bisa kita ambil dari Kejadian 24:1-67.

a. Kehendak Allah

Langkah pertama yang dilakukan dalam pemilihan pasangan ialah menyerahkan seluruhnya kepada Tuhan. Jangan menyerahkan setengah-setengah, tetapi seluruhnya. Allahlah yang empunya segala sesuatu, termasuk memilih pasangan hidup. Bila hal ini tidak dilakukan sesuai kehendak Allah, tidak mungkin berakhir dengan baik. Kehendak Allah haruslah menjadi asas yang paling utama dalam memilih calon istri/suami. Asas ini harus melebihi asas lainnya, termasuk alasan cinta.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I