Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
c3i
c3i
Situs C3I
Berdamai dengan Sesama (I)
Submitted by admin on Tue, 22/03/2011 - 09:31Edisi C3I: e-Konsel 234 - Berdamai dengan Sesama (I)
Salam kasih,
e-Konsel edisi 234 dan 235 akan membahas topik berdamai dengan sesama. Topik pertama yang akan kita bahas adalah berdamai dengan sesama yang telah menyakiti kita. Melupakan dan mengampuni kesalahan orang yang telah melukai hati kita membutuhkan proses dan waktu. Meskipun tidak mudah, namun dalam Kristus kita dimampukan untuk melakukannya karena Kristus telah memberikan teladan mengenai pengampunan. Sebagai orang percaya kita akan terus-menerus diperbarui dalam hal kerelaan hati untuk mengampuni. Simaklah satu artikel tentang mengampuni orang yang menyakiti kita. Selain pembahasan tersebut, e-Konsel juga menghadirkan pendapat Sahabat Konsel tentang perlunya konseling. Selamat menyimak!
Pimpinan Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
Konseling yang Efektif dan Alkitabiah
Submitted by admin on Tue, 22/03/2011 - 08:59Edisi C3I: e-Konsel 233 - Berdamai dengan Diri Sendiri
Berbeda dari bukunya yang berjudul "Basic Principles of Biblical Counseling", yang menawarkan pemikiran filosofis dan konseptual. Buku Larry yang satu ini lebih menitikberatkan pada model konseling yang bisa digabungkan ke dalam fungsi gereja lokal. Meskipun ada perbedaan, namun konsep kedua buku Larry tersebut tetap sama -- berdasar pada Alkitab dan mengajarkan konsep serupa dengan gambar Kristus. ... baca selengkapnya »
Konsep Diri
Submitted by admin on Tue, 22/03/2011 - 08:57Edisi C3I: e-Konsel 233 - Berdamai dengan Diri Sendiri
Konsep diri merupakan cara seseorang memandang atau menggambarkan dirinya. Kita dapat memiliki gambaran yang baik dan menyenangkan tentang diri kita. Sebaliknya, kita juga bisa memunyai gambaran yang buruk tentang diri sendiri.
Konsep diri merupakan bagian yang sangat penting dalam kepribadian dan hidup kita, karena selain menyangkut aspek pengetahuan, juga menyangkut aspek perasaan. Konsep diri menentukan bagaimana kita bereaksi atau menanggapi dunia di luar kita, dan menentukan juga sejauh mana kita puas dengan hidup kita. ... baca selengkapnya »
Belajar Mengampuni Diri Sendiri
Submitted by admin on Tue, 22/03/2011 - 08:56Edisi C3I: e-Konsel 233 - Berdamai dengan Diri Sendiri
Mengampuni diri sendiri bukan berarti penyangkalan terhadap rasa bersalah atau rasa menyesal. Saat mengampuni diri sendiri, kita tidak berkata bahwa kita benar atau kita hanyalah korban yang tidak bersalah; istilah rohaninya: tidak berbuat dosa. Mengampuni diri sendiri tidak serta-merta menghilangkan akibat kesalahan kita atau berakhir dengan rekonsiliasi.
Mengampuni diri sendiri mengharuskan kita untuk membuang perasaan malu, baik yang berasal dari dosa atau kesalahan, karena keduanya dapat melemahkan perkembangan kepribadian diri. Kita tidak perlu hidup dengan rasa bersalah seumur hidup. Kita harus belajar mengampuni diri sendiri. ... baca selengkapnya »
Berdamai dengan Diri Sendiri
Submitted by admin on Tue, 22/03/2011 - 08:55Edisi C3I: e-Konsel 233 - Berdamai dengan Diri Sendiri
Salam kasih,
Ketika Anda sadar, Anda telah melakukan kesalahan -- entah disengaja maupun tidak, apa yang Anda lakukan? Apakah Anda merasa baik-baik saja, seolah-olah tidak terjadi sesuatu? Atau Anda merasa Anda telah melakukan suatu dosa yang sangat besar, yang mengakibatkan Anda berpikir tidak mungkin Tuhan akan mengampuni kesalahan Anda? Sebagai orang percaya, kedua sikap tersebut tidak berkenan kepada-Nya. Ketika Anda telah berbuat salah, jangan ragu untuk meminta maaf. Jangan juga Anda bersikap menyiksa diri Anda sendiri dengan pikiran-pikiran negatif, sehingga membuat Anda tidak bisa mengampuni diri Anda sendiri. ... baca selengkapnya »
Berdamai dengan Allah
Submitted by admin on Wed, 09/03/2011 - 13:54Salam kasih,
Sejak Adam dan Hawa melanggar perintah Tuhan, semua manusia sudah berdosa. Dosa inilah yang menyebabkan hubungan manusia dan Allah menjadi rusak. Untuk memulihkan hubungan manusia dengan Allah, satu-satunya jalan yang bisa ditempuh adalah berdamai dengan Allah. Dalam kolom Bimbingan Alkitabiah, Anda dapat menemukan tuntunan berdamai dengan Allah. Bagaimana langkah konkretnya? Jawabannya bisa Anda temukan dalam kolom Tip. Kiranya, artikel dan tip yang kami siapkan memberikan pemahaman mengenai dasar pembenaran dalam Yesus Kristus, dan menjadikan Anda maupun konseli Anda kembali ke dalam hubungan yang baik dengan Allah, dan Anda semakin bertumbuh dan berkenan bagi Dia.
Redaksi Tamu e-Konsel,
Desi Rianto
Konseling Kristen: Mengatasi Masalah Secara Alkitabiah
Submitted by admin on Wed, 09/03/2011 - 13:43Situs konselingkristen.org, didirikan oleh Pdt. Yakub B. Susabda, Ph.D., Pdt. Paul Gunadi, Ph.D., dan Pdt. DR. dr. Dwidjo Saputro, sebagai pelengkap untuk mendukung pelayanan AKKI (Asosiasi Konseling Kristen Indonesia). Situs ini menyediakan bahan-bahan seputar konseling seperti artikel (tersedia juga artikel dalam bentuk audio) dan buku-buku konseling, yang bisa Anda gunakan untuk menambah wawasan Anda tentang pelayanan konseling. ... baca selengkapnya »
Diciptakan dalam Rupa Allah
Submitted by admin on Wed, 09/03/2011 - 13:42Edisi C3I: e-Konsel 231 - Keberadaan Manusia
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (Kejadian 1:26-27) ... baca selengkapnya »
Mengampuni 70 X 7
Submitted by admin on Tue, 08/03/2011 - 14:09Tanpa Batas, Tanpa Syarat Dan Tuntas.
Matius 18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. ... baca selengkapnya »
Cara Kita Mengampuni
Submitted by admin on Tue, 08/03/2011 - 13:33Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita dalam Matius 18:21-23. Dalam perikop ini Petrus mencoba menawarkan kepada Tuhan Yesus satu bentuk pengampunan yang luar biasa yang lebih tinggi dari pola pengampunan yang biasa dilakukan dalam masyarakat Yahudi. Orang Yahudi biasa memberi batas mengampuni orang lain 3x. Petrus mencoba menawarkan lebih tinggi sedikit, yaitu 7 kali. Tetapi ternyata jawaban Tuhan Yesus jauh sekali dari pola pikir dan konsep hukum yang ditawarkan manusia. Tuhan Yesus memberikan konsep baru tentang pengampunan ini, yaitu: 70 x 7 kali. ... baca selengkapnya »
Komentar
