c3i

Situs C3I

Mengenali Masalah Belajar Anak

By admin

Salam kasih,

Setiap orang tua pasti mengharapkan anak-anaknya tumbuh dengan kepribadian dan kemampuan diri yang baik, sehingga pada masa yang akan datang mereka menjadi orang yang berhasil. Tidak ada satu pun orang tua yang berharap anaknya menjadi orang yang bodoh, gagal, atau tidak memiliki masa depan yang baik. Oleh karena itu, orang tua akan mengusahakan berbagai cara agar anaknya bisa meraih prestasi yang baik. Bahkan, segala upaya akan ditempuh jika mengetahui anaknya mengalami kesulitan dalam belajar.

Edisi 240 ini, e-Konsel membahas tentang mengenali pokok permasalahan dalam belajar yang dialami anak. Semoga dengan mengetahui hal-hal yang melatarbelakangi permasalahan belajar anak, Anda dapat memberikan penanganan bagi anak Anda saat dia mengalami masalah dalam belajar. Bukan hanya itu. Dalam edisi ini, e-Konsel juga memperkenalkan sebuah situs konseling manca, yang pantas dikunjungi untuk memperlengkapi keterampilan Anda dalam memberikan konseling. Ingin tahu ulasannya? Silakan baca selengkapnya di edisi ini.

Pimpinan Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
setya(at)in-christ.net >

Kategori Bahan C3I

Mengampuni? Perlukah?

By admin

Manusia dengan berbagai perbedaan tentu rawan dengan perselisihan atau percekcokan. Namun demikian, tidak berarti perselisihan itu tidak bisa diperdamaikan lagi. Perdamaian bisa tercapai jika pihak yang bertikai saling memberikan maaf/pengampunan. Seperti pendapat Sahabat Konsel berikut ini.

e-Konsel: Apakah pengampunan itu penting?

Komentar:

  • Ruthy Chubby'z: Penting. Tanpa pengampunan hidup kita sia-sia. Tuhan saja mau mengampuni manusia yang berdosa, apalagi kita sebagai anak-anak-Nya. Seperti dalam perumpamaan anak yang hilang, seorang ayah yang mau mengampuni anaknya yang sudah berbuat kejahatan. Dari perumpamaan itu, Tuhan mau supaya kita belajar mengampuni seperti Bapa yang di Surga yang mau mengampuni kita semua walaupun kita sering sekali berbuat dosa. Dengan memberi pengampunan, hidup kita menjadi tenang dalam Tuhan.

  • e-Konsel: @ Ruthy: Betul banget :) Apakah Ruthy sudah mengampuni orang yang berbuat salah pada Ruthy?

  • Ruthy Chubby'z: Ya, sudah. Walaupun mereka tidak minta ampun, tapi dalam hati saya sudah mengampuni dan melupakan hal-hal tersebut. (tentu karena Tuhan)

  • Josephus Rianto: 70x7 kali perintah Tuhan Yesus untuk mengampuni, bisa tidak ya? Jadi sepertinya hal ini sangat penting sekali (bandingkan Matius 6:17) bukan masalah teori, namun praktiknya.

  • Diah Arumsasi: Namun teori yang sulit dipraktikkan.. ha..ha.. bagaimana proses yang seharusnya terjadi? Butuh waktu berapa lama?

  • Asze Ae: Walau tertulis 7x70 kali, bukan berarti hanya sampai 490 kali kita mengampuni, tapi makna sesungguhnya yaitu agar kita terus mengampuni kesalahan orang lain. Melupakan kesalahan orang belum tentu mengampuni. Siapa tahu tiba-tiba teringat? Tapi kalau benar-benar mengampuni, pasti lupa akhirnya. Hha

  • Diah Arumsasi: "Siapa tahu tiba-tiba teringat?" Nah, ini yang sulit.

Kategori Bahan C3I

Tujuan Penyaliban Yesus

By admin

Salam kasih,

Kasih yang dilahirkan dalam tindakan nyata menghadirkan perubahan dalam hidup manusia. Kasih melelehkan hati yang beku, memberi pengharapan bagi hati yang terkulai, dan melegakan hati yang penuh ketakutan. Demikian juga dengan kasih sejati yang Yesus nyatakan di kayu salib. Yesus pasti memiliki tujuan istimewa, sehingga Dia rela menyerahkan diri-Nya mati di kayu salib. Apakah tujuan Yesus mengurbankan diri-Nya bagi kita? Mari kita simak artikel "Tujuan yang Terkandung dalam Salib Yesus" dan merenungkan dampak salib itu bagi kita. Simak juga pendapat Sahabat Konsel mengenai pengampunan. Di kolom Referensi, Anda pun dapat menyimak artikel-artikel lain seputar Paskah. Selamat menikmati sajian kami.

Segenap redaksi e-Konsel mengucapkan "Selamat Paskah 2011". Kebangkitan-Nya membangkitkan kita dari kematian menuju kehidupan kekal. Tuhan Yesus menyertai.

Redaksi Tamu e-Konsel,
Truly Almendo Pasaribu

Kategori Bahan C3I

Pesan Membangun Sangat Bermanfaat

By admin

Pesan membangun adalah pesan yang menyampaikan sesuatu yang baik kepada anak tentang dirinya. Pesan positif ini tidak meningkatkan nilai anak; dia tidak ternilai dalam pandangan mata Tuhan. Pesan membangun tersebut meningkatkan nilai anak Anda dalam pandangannya sendiri, sehingga membuka kemungkinan untuk belajar, bertumbuh, menjadi dewasa, dan mandiri.

Kita perlu membangun anak-anak kita setiap hari. Komentar yang spontan dan tanpa dipikirkan lebih dulu, maupun pernyataan yang direncanakan dan langsung, sama efektifnya. Membangun berarti memberikan lebih banyak penegasan daripada pembetulan. Coba perhatikanlah selama beberapa hari, pada sisi manakah pesan Anda berpengaruh pada anak Anda. Apabila Anda berusaha untuk menyampaikan pesan yang membangun setiap hari, maka itu akan menjadi tanggapan yang spontan. Dengan membangun, menunjukkan bahwa Anda percaya akan kemampuan anak Anda untuk belajar, beruabah, dan bertumbuh. Dengan membangun, menunjukkan bahwa Anda menyadari gambaran macam apakah yang Anda inginkan untuk dimiliki anak Anda tentang dirinya sendiri. Pikiran Anda seperti sebuah komputer. Setiap pesan yang Anda sampaikan kepadanya akan disimpan dalam kelompok data: meremehkan atau membangun. Kelompok data yang paling banyak akan memengaruhi bagaimana anak Anda memandang dan menilai dirinya. Apabila pesan yang membangun biasa terjadi, maka anak Anda tidak akan terpaku karena menjadi korban kesalahan.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Kursus Pelayanan Pribadi

By admin

Apakah Anda rindu melayani Tuhan dalam bidang konseling dan ingin menjadi seorang konselor yang berhasil? Anda perlu membaca buku ini. Buku ini berisikan hal-hal praktis seputar konseling. Isinya memuat penguatan-penguatan dan penjelasan-penjelasan rohani yang mengikutsertakan kuasa Allah berkarya dalam proses konseling.

Kategori Bahan C3I

Kefanaan Hidup

By admin

Sebelum menikah kita mempersiapkan pernikahan; sebelum ujian, kita mempersiapkan diri belajar; untuk banyak hal dalam hidup ini kita bersedia mempersiapkan diri. Namun sedikit di antara kita yang bersedia mempersiapkan diri menghadapi kematian. Faktanya adalah kita mesti mempersiapkan diri untuk hidup dan mati. Kita pun perlu melihat fakta tentang kematian dengan jernih agar dapat mempersiapkan diri dengan tepat.

Menghadapi Kematian

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Pendamaian Untuk Dosa

By admin

"Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh." (1 Petrus 3:18)

Inilah salah satu nas utama tentang salib dalam Perjanjian Baru yang menjelaskan alasan utama Kristus mati. Kita telah memerhatikan, Ia mati sebagai martir karena keagungan-Nya dan sebagai teladan dalam menanggung penderitaan dengan tabah. Kita perlu menyelidiki arti dan tujuan salib.

Kategori Bahan C3I

Alasan Yesus Mati

By admin

Salam kasih,

Yesus adalah Allah di atas segala allah, Tuhan di atas segala tuhan. Dia adalah Allah yang berkuasa di surga dan di bumi. Namun demikian, Ia tidak menyayangkan kemuliaan-Nya di surga dan rela menjadi manusia. Bukan hanya itu, Dia pun rela mati di kayu salib. Semua Dia lakukan karena kasih-Nya yang begitu besar. Ia tidak ingin melihat mereka yang percaya kepada-Nya binasa dalam kekekalan. Dalam kolom Cakrawala, Anda dapat melihat lebih dalam lagi mengenai alasan mengapa Yesus rela mati bagi kita.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Berbagi Berkat dan Bersaksi Melalui Publikasi Kisah

By admin

Ingin mewartakan kasih karunia dan penyertaan Allah yang luar biasa atas hidup Anda? Saatnya Anda berbagi kasih mengenai pekerjaan Allah dalam setiap aspek kehidupan Anda. Melalui Publikasi KISAH, Anda dapat berbagi berkat dan saling menguatkan melalui kesaksian Anda. Bergabunglah segera dan jadikan publikasi KISAH sebagai wadah penyampai berkat Anda dalam menyaksikan kasih karunia Allah kepada sesama. Caranya sangat mudah dan tidak dipungut biaya apa pun. Anda tinggal menulis e-mail kosong ke:

subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org > atau kontak redaksi di: kisah(at)sabda.org >

pure intimacy.org

By admin

Anda ingin mendalami pandangan Kristen tentang hubungan Anda dengan pacar, suami istri, atau anak Anda saat ini? Silakan kunjungi situs Pure Intimacy.org. Situs ini menyajikan berbagai artikel untuk para bujang, pasangan yang sedang berpacaran, pasangan yang sudah menikah, atau mereka yang sudah dikaruniai anak. Situs ini membahas masalah seksualitas seperti pornografi, homoseksualitas, dan keharmonisan keluarga dari sudut pandang Alkitab. Selain itu, ada juga artikel-artikel untuk para pelayanan gereja. Artikel-artikel berbahasa Inggris ini sangat relevan dengan masalah-masalah seksualitas yang sedang dihadapi dunia kita. Pure Intimacy.org membagikan bahan-bahan bacaan inspiratif untuk membantu mereka yang rindu menjadi konselor dan mereka yang terjerat permasalahan seksualitas. Anda juga bisa terlibat di situs ini dengan memberikan komentar atau mengajukan pertanyaan seputar seksualitas, serta meminta bantuan doa dengan mengirimkan pokok doa Anda. Jika Anda ingin tahu lebih lengkap, segeralah kunjungi situs ini. (TAP)

==> http://www.pureintimacy.org >