c3i

Situs C3I

Kurban Pendamaian

"Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib." (Filipi 2:8)

Berbicara tentang Paskah (Passover), maka pemikiran kita akan diproyeksikan kembali pada sejarah Paskah, saat Bangsa Israel akan keluar dari Mesir menuju tanah Kanaan, tanah yang dijanjikan Tuhan kepada Abraham sebagai miliki pusakanya. Ketika itu, Tuhan hendak menghukum Bangsa Mesir dengan "membinasakan" semua anak sulung yang ada di sana (Keluaran 11:4-6; 12:12). Pada saat itu, Tuhan melewati (pass over) setiap rumah orang Israel (Keluaran 12:13). Mengapa Tuhan melewati rumah Bangsa Israel? Karena Tuhan sudah melihat tanda pada setiap ambang pintu dan ambang batas rumah Bangsa Israel dengan darah anak domba yang dikorbankan (Keluaran 12:4,13). Karena itu, Tuhan meluputkan Bangsa Israel dari malapetaka yang akan terjadi karena ada pengurbanan. Dan, Paskah ini menjadi peringatan bagi Bangsa Israel secara turun-temurun sebagai hari raya untuk Tuhan (Keluaran 12:14). Menilik kembali apa yang dicatat dalam kebenaran firman Tuhan di kemudian hari setelah bangsa itu keluar dari tanah Mesir, kita akan menemukan bahwa pengurbanan binatang merupakan sesuatu yang lazim dilakukan sebagai korban penghapus dosa, korban pendamaian, dan persembahan kepada Tuhan. Binatang yang paling lazim untuk dipersembahkan adalah domba.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Kuasa Darah Yesus di Kayu Salib

By admin
Judul buku : Kuasa Darah Yesus di Kayu Salib
Judul asli : The Power of The Blood of the Cross
Penulis/Penyusun : Andrew Murray
Penerjemah : Ny. Paul A. Rajoe
Editor : --
Penerbit : Yakin, Surabaya
Ukuran buku : 13,5 x 20 cm
Tebal : 155 halaman
ISBN : --
Buku Online : --
Download : --

Darah merupakan unsur penting dalam tubuh manusia. Darah juga dapat diidentikkan dengan kehidupan. Tanpa darah, manusia tidak dapat hidup. Darah juga merupakan unsur penting dalam proses penebusan. Dalam Perjanjian Lama, ketika seseorang berbuat dosa, ia harus menyembelih binatang (domba jantan, burung tekukur) dan mencurahkan darahnya untuk menghapus dosa. Namun, hal ini tidak berlaku lagi sejak Yesus Kristus menyerahkan diri-Nya untuk disalib dan mencurahkan darah-Nya bagi penebusan dosa manusia, sekali untuk selamanya.

Pengadilan Yesus

By admin

Salam sejahtera,

Salah satu fase yang tidak bisa kita lupakan dalam peristiwa pengorbanan Yesus Kristus adalah ketika Ia ditangkap dan diadili. Pada saat itu, Yesus mendapatkan perlakuan yang sangat buruk, seolah-olah Ia adalah seorang penjahat yang berbahaya. Orang-orang Farisi dan para ahli Taurat terus berusaha mencari cara untuk membuat Yesus Kristus disalibkan. Mereka menghasut cukup banyak orang untuk mendesak Pilatus agar menyalibkan Yesus Kristus. Untuk mengetahui setiap babak yang dilalui Yesus ketika Ia diadili secara runtut sesuai ayat-ayat Alkitab, silakan simak artikel yang kami siapkan dalam edisi ini. Simak pula, landasan-landasan alkitabiah dari peristiwa ini. Sementara itu, untuk membuat peringatan Paskah keluarga semakin khusyuk dan penuh sukacita, kami juga menyajikan satu tip bagi Anda. Selamat menyimak.

Penderitaan Anak Manusia

By admin

Shalom,

Bulan Maret ini, kita akan memperingati hari Kematian dan Kebangkitan Tuhan Yesus. Sebelum mengalami kematian, Tuhan Yesus mengalami banyak penderitaan, hinaan, cercaan, dan perlakuan-perlakuan yang begitu buruk dari orang-orang yang menginginkan kematian-Nya. Meski kita tidak ikut secara langsung melakukan semua hal itu kepada Yesus, bukan berarti bahwa kita tidak termasuk di antara mereka. Ketika kita bertindak semau kita, tidak menghormati orang tua, dan lebih-lebih tidak menuruti kehendak Tuhan, kita sama seperti mereka yang berbuat keji kepada Tuhan. Sangat ironis apabila kita masih sering menyalibkan dan menghina-Nya, padahal Dia telah menyerahkan hidup-Nya untuk menebus kita dari dosa. Bilakah kita berhenti melawan Tuhan? Sebagai orang-orang yang sudah lahir baru dalam Kristus, hendaknya kita tidak lagi menjadi sama seperti manusia lama kita yang penuh dengan dosa. Baiklah kita melakukan kehendak Tuhan lebih sungguh dan tidak menyia-nyiakan pengurbanan-Nya di kayu salib. Tuhan Yesus telah membuktikan kasih-Nya kepada kita, mari kita merespons kasih-Nya dengan ketaatan dalam mengikuti Dia.

Makna Penderitaan Yesus Kristus

Dirangkum oleh: S. Setyawati

Tuhan Yesus mengurbankan diri-Nya di kayu salib bukan karena Ia sedang menganggur atau ingin menerima pujian. Ia memiliki tujuan dan maksud yang jelas. Tuhan Yesus rela mati dan bangkit untuk menebus manusia dari dosa karena Ia sangat mengasihi manusia. Beberapa ayat Alkitab berikut menjelaskan tentang makna penderitaan Yesus melalui salib:

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Memberi dengan Kasih

By admin

Salam,

Manusia adalah pengelola. Segala sesuatu yang kita miliki sesungguhnya berasal dari Tuhan, meskipun kita bekerja untuk mendapatkannya. Oleh karena itu, marilah kita menyadari bahwa apa yang Tuhan percayakan kepada kita bukanlah untuk kita nikmati sendiri, melainkan juga untuk dibagikan kepada orang lain. Tuhan meminta kita untuk menjadi saluran kasih-Nya melalui pemberian kita. Maka dari itu, marilah kita menyediakan diri dengan penuh kerelaan dan sukacita dalam memberi, baik dalam pemberian secara materi maupun secara psikis.

Sikap dalam Memberi

Diringkas oleh: S. Setyawati

Yesus Kristus adalah kasih. Dia adalah Allah yang Mahamurah dan suka memberi. Sebagai murid Yesus Kristus, konselor Kristen sudah sewajarnya menjadi orang yang suka memberi. Dalam hal ini, pemberian tidak hanya terbatas pada bentuk materi, namun juga dalam bentuk-bentuk yang lain seperti perhatian, kasih, dan penguatan.

Dalam hal memberi, seorang konselor perlu mengingat hal-hal berikut ini:

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I