Masalah-Masalah Seputar Kerasukan Setan
- Read more about Masalah-Masalah Seputar Kerasukan Setan
- Log in to post comments
Situs C3I
Edisi C3I: e-Konsel 180 - Membedakan Gangguan Jiwa dan Kerasukan Setan
Setiap tahun, banyak orang yang memiliki masalah emosional dianggap kerasukan setan, namun kerasukan setan sering kali bukanlah penyebabnya. Keputusasaan yang dirasakan penderita anggapan yang salah ini (khususnya setelah pengusiran setan gagal menyelesaikan masalah) sering kali lebih merugikan daripada sumber permasalahan yang sebenarnya.
Setiap tahun, banyak orang yang memiliki masalah emosional dianggap kerasukan setan, namun kerasukan setan sering kali bukanlah penyebabnya. Keputusasaan yang dirasakan penderita anggapan yang salah ini (khususnya setelah pengusiran setan gagal menyelesaikan masalah) sering kali lebih merugikan daripada sumber permasalahan yang sebenarnya.
Konselor pastoral harus mampu membedakan kerasukan setan dan gangguan mental yang serius, seperti skizofrenia. Yang pertama harus dilakukan adalah memeriksa apakah seseorang menderita penyakit atau tidak, baik mental atau pun fisik. Pemikiran untuk memeriksa apakah seseorang mengalami kerasukan dapat dilakukan hanya jika semua penjelasan alamiah yang mungkin menjadi penyebabnya tidak mencukupi.
Memang telah terbukti bahwa musik dapat menenangkan jiwa, terutama pada saat-saat mengalami stres dan krisis. Hal ini menjadi alasan bagi banyak orang untuk mengembangkan pendekatan konseling yang dikenal sebagai "Music Therapy".
Pada masa mudanya, Daud pernah mendapat panggilan untuk menghadap Raja Saul. Menurut 1 Samuel 16, Raja Saul sedang terganggu jiwanya karena roh jahat yang merasukinya. Penasihat-penasihat raja mengusulkan untuk mencari seseorang yang pandai memainkan kecapi, yang diharapkan dapat menenangkan jiwa raja pada saat-saat raja mengalami gangguan kejiwaan. Daud adalah orang pilihan tersebut, dan ternyata terapi musik itu membawa hasil yang baik.
Skizofrenia mungkin tidak akrab di telinga orang awam yang tidak mendalami dunia psikologi atau pun kedokteran. Padahal dalam kehidupan sehari-hari, bukan tidak mungkin kita akan menemuinya. Atau bisa jadi malah salah satu anggota keluarga kita mengalaminya. Apakah sebenarnya skizofrenia ini dan apa yang harus kita lakukan bila ada orang terdekat kita yang mengalaminya? Berikut ringkasan perbincangan dengan Pdt. Paul Gunadi mengenai skizofrenia. Silakan menyimak!