Sukacita Sejati
- Read more about Sukacita Sejati
- Log in to post comments
Situs C3I
"Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya Tuhan, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu; karena nama-Mu mereka bersorak-sorak sepanjang hari." (Mazmur 89:16, 17)
"Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati." (Mazmur 97:11)
"Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yohanes 8:12)
"Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang akan merampas kegembiraanmu itu dari padamu." (Yohanes 8:12)
"Sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita." (2 Korintus 6:10)
"Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan." (Roma 15:13)
Sukacita adalah istilah Alkitab yang asli dan unik. Banyak orang yang mengacaukan sukacita dengan kebahagiaan, tetapi ada perbedaan yang besar di antara keduanya. Kebahagiaan bergantung pada keadaan sekitar, sedangkan sukacita tidak demikian. Kebahagiaan merupakan tanggapan yang dangkal terhadap hal-hal yang baik; sukacita merupakan tanggapan yang jauh mendalam, yang tetap bertahan apakah yang terjadi di sekitarnya itu buruk atau baik.
Penginjil D.L. Moody mendorong kita untuk memiliki sukacita Kristen. Dalam satu kebaktian, dia berkata, "Masih terlalu banyak kebaktian rohani yang lebih sedih dari perkabungan penguburan. Hal itu merupakan halangan bagi tujuan kita. Hal ini menumbuhkan orang-orang dengan wajah yang menggambarkan kedinginan seperti angin timur dari danau." (Tiap orang yang bertempat tinggal di Chicago, seperti D.L. Moody, mengerti apa yang dimaksudkan dengan angin timur yang dingin dari daerah danau!) Apa yang dikatakan D.L. Moody adalah benar -- penghalang yang terbesar bagi orang-orang berdosa untuk datang pada Kristus adalah sikap tanpa sukacita dari banyak orang yang menamakan diri Kristen.
Semua orang ingin hidup bersukacita dan bergembira, tapi sering kali harus menjumpai situasi dalam hidup yang tidak membawa sukacita. Dan pertanyaannya adalah bagaimanakah kita dapat hidup bersukacita? Kiranya ringkasan tanya jawab dengan Pdt. Paul Gunadi berikut bisa menjawab pertanyaan tersebut.
Sukacita adalah istilah Alkitab yang asli dan unik. Banyak orang yang mengacaukan sukacita dengan kebahagiaan, tetapi ada perbedaan yang besar di antara keduanya. Kebahagiaan bergantung pada keadaan sekitar, sedangkan sukacita tidak demikian. Kebahagiaan merupakan tanggapan yang dangkal terhadap hal-hal yang baik; sukacita merupakan tanggapan yang jauh mendalam, yang tetap bertahan apakah yang terjadi di sekitarnya itu buruk atau baik.
Penginjil D.L. Moody mendorong kita untuk memiliki sukacita Kristen. Dalam satu kebaktian, dia berkata, "Masih terlalu banyak kebaktian rohani yang lebih sedih dari perkabungan penguburan. Hal itu merupakan halangan bagi tujuan kita. Hal ini menumbuhkan orang-orang dengan wajah yang menggambarkan kedinginan seperti angin timur dari danau." (Tiap orang yang bertempat tinggal di Chicago, seperti D.L. Moody, mengerti apa yang dimaksudkan dengan angin timur yang dingin dari daerah danau!) Apa yang dikatakan D.L. Moody adalah benar -- penghalang yang terbesar bagi orang-orang berdosa untuk datang pada Kristus adalah sikap tanpa sukacita dari banyak orang yang menamakan diri Kristen.