Menangani Stres
- Read more about Menangani Stres
- Log in to post comments
Jalan keluar ini adalah untuk mengembangkan filsafat Alkitabiah terhadap hidup. Bagaimana hal ini dapat dilaksanakan? Dengan
Situs C3I
Jalan keluar ini adalah untuk mengembangkan filsafat Alkitabiah terhadap hidup. Bagaimana hal ini dapat dilaksanakan? Dengan
AYAT ALKITAB
| |||
Metodologi alkitabiah untuk perubahan adalah proses rohani yang berjalan sesuai apa yang telah dilakukan Allah dan iman seseorang
Tidaklah mudah untuk memberi bimbingan pada orang yang mengalami depresi. Seringkali kemajuannya sangat lambat walaupun kita sudah berusaha menolong dengan sebaik-baiknya, dan hal ini tidak jarang juga membuat konselor itu sendiri mengalami depresi. Marilah kita bersama belajar melalui cara yang dipakai oleh malaikat Tuhan dalam menolong Elia.
a. Kebutuhan jasmani Elia dipenuhi.
Ia mendapatkan makanan, air, dan istirahat. Ia meninggalkan pekerjaannya yang sibuk itu dan untuk sementara waktu berdiam diri sendirian. Tuhan Yesus sendiri juga membutuhkan waktu untuk istirahat, menjauhkan diri dari kumpulan orang banyak untuk memulihkan kembali kekuatannya.
Artikel berikut ini membahas tentang lima fase (langkah-langkah) yang pasti akan dihadapi oleh orang yang mengalami kedukaan atau "Grief" apapun, dan khususnya oleh orang yang sedang menghadapi kematian. Fase-fase tersebut biasa disebut: DABDA (Denial, Anger, Bargaining, Depression, Acceptance). Dengan mengetahui fase-fase ini, konselor dan konsele akan lebih mudah memahami keadaannya dan bisa saling membantu dalam melewati fase-fase ini.
LIMA FASE DALAM MENGHADAPI KEMATIAN
Oleh: Dr. Yakub B. Susabda
Dari: <nes@>
>Shalom
>Terus terang saya sangat dibantu dengan kiriman e-Konsel edisi 036
>khususnya di bagian Tanya Jawab. Saya sendiri mengalami kesulitan
Suka atau tidak suka, cepat atau lambat, secara teori kita tahu bahwa suatu ketika kematian akan datang diantara kita. Namun demikian, dalam prakteknya banyak di antara kita yang tidak siap
Artikel berikut ini membahas tentang lima fase (langkah-langkah) yang pasti akan dihadapi oleh orang yang mengalami kedukaan atau "Grief" apapun, dan khususnya oleh orang yang sedang menghadapi kematian. Fase-fase tersebut biasa disebut: DABDA (Denial, Anger, Bargaining, Depression, Acceptance). Dengan mengetahui fase-fase ini, konselor dan konsele akan lebih mudah memahami keadaannya dan bisa saling membantu dalam melewati fase-fase ini.
Heran sekali, dalam anugerah-Nya, Allah telah menciptakan manusia dengan bekal pelbagai mekanisme pertahanan (Defense Mechanism),