Cakrawala

Perkawinan yang Langgeng

Dari kesaksian berikut ini kita bisa belajar bahwa dalam sebuah perkawinan ada tiga hal yang harus diperhatikan agar dapat mewujudkan perkawinan yang langgeng, yaitu:

  1. Menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan kita.

  2. Kesepakatan untuk mencocokan berbagai hal dengan pasangan kita sehingga menumbuhkan rasa saling mengerti.

  3. Gereja mempunyai peran penting dalam pernikahan terutama dalam memberikan konseling pernikahan.

Dengan demikian maka sebuah pernikahan yang langgeng bukan lagi hanya sebuah harapan bagi setiap pasangan tetapi setiap pasangan dapat mewujudkannya dengan memperhatikan ketiga hal diatas.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Persiapan Pernikahan dan Konseling Kristen

Kepentingan dari pernikahan dan keluarga selalu ditekankan berulang- ulang dalam Akitab. Dalam Perjanjian Lama dan Baru, kita dapat temukan banyak petunjuk untuk kehidupan keluarga. Alkitab mengungkapkan dengan jujur tentang kehidupan keluarga pemimpin- pemimpin yang terkemuka seperti Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, Musa, Samuel, Daud, Yohanes Pembaptis, dan juga Tuhan Yesus. Walaupun Tuhan Yesus tidak berkeluarga dan tidak menikah tetapi ia dengan jelas menyetujui lembaga pernikahan dan keluarga. Ia melakukan mujizat-Nya yang pertama kali justru dalam perjamuan kawin, dan ia juga mengajarkan, bahwa pernikahan adalah persatuan yang abadi, karena yang mempersatukan suami-istri adalah Allah sendiri (Markus 10:5-9).

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Sudahkah Anda Mengenal Tuhan yang Bangkit?

Oleh: Pdt. Bob Jokiman

Sudah berapa kalikah Anda merayakan PASKAH, hari kebangkitan Tuhan? Mungkin ada yang akan menjawab sejak kecil, sejak saya mulai bisa mengingat. Atau ada juga yang akan menjawab sejak saya menjadi Kristen atau mungkin baru sekali ini. Tujuan saya menanyakan hal tersebut agar kita mengintrospeksi diri, setelah sekian kali merayakan PASKAH, sampai di manakah kebangkitan Tuhan itu mempengaruhi hidup kita. Bagaimanakah pengaruh kebangkitan Tuhan terhadap konsep, perspektif dan tujuan hidup kita sebagai orang- orang percaya? Apakah kita telah merefleksikan iman kita kepada Tuhan yang bangkit itu dalam kehidupan dan dunia nyata sehari-hari?

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Lima Fase dalam Menghadapi Kematian

Artikel berikut ini membahas tentang lima fase (langkah-langkah) yang pasti akan dihadapi oleh orang yang mengalami kedukaan atau "Grief" apapun, dan khususnya oleh orang yang sedang menghadapi kematian. Fase-fase tersebut biasa disebut: DABDA (Denial, Anger, Bargaining, Depression, Acceptance). Dengan mengetahui fase-fase ini, konselor dan konsele akan lebih mudah memahami keadaannya dan bisa saling membantu dalam melewati fase-fase ini.

LIMA FASE DALAM MENGHADAPI KEMATIAN

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Kunjungan bagi yang Berkabung

Saya baru saja menyelesaikan penguburan Stan Conners, penguburan kedua dalam jemaat di mana saya baru pindah. Semua kelihatannya berjalan cukup baik, pikir saya. Penyanyi solo bernyanyi dengan baik, saya rasa khotbah saya baik dan keluarga yang ditinggalkan merasa senang dengan kebaktian penguburan itu. Saya pikir saya telah menyelesaikan tujuan saya dalam memberikan penghiburan rohani kepada keluarga yang berduka. Tapi sebuah komentar dua hari kemudian, ternyata memaksa saya mempertanyakan kesimpulan saya ini.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Bukti Seorang yang Dipanggil Melayani Tuhan

Panggilan untuk melayani Tuhan adalah panggilan yang sangat istimewa sebagai seorang pengikut Kristus. Namun banyak orang Kristen yang masih sering bertanya-tanya apakah buktinya bahwa kita [semuanya!!] dipanggil Tuhan untuk melayani. Artikel berikut ini akan menolong kita mengerti lebih jelas apa bukti dari seseorang yang dipanggil Tuhan untuk melayani, baik melayani sebagai orang Kristen awam maupun sebagai hamba Tuhan purna waktu.

BUKTI SEORANG YANG DIPANGGIL MELAYANI TUHAN

  1. Seorang yang benar-benar dipanggil, pasti ia mempunyai bukti pengalaman "dilahirkan baru". Dibaptis, mengikuti Perjamuan Kudus, dan menjadi anggota gereja, bukanlah bukti bahwa orang tersebut sudah "dilahirkan baru".

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Bentuk-Bentuk Konseling Kristen

Dr. Gary R. Collins, Ph.D., dalam bukunya yang berjudul Konseling yang Efektif, menuliskan: "Ahli-ahli konseling menyimpulkan, bahwa ada beberapa macam bentuk konseling Kristen. Dengan setiap konsele, kita dapat menggunakan satu atau lebih dari bentuk-bentuk konseling di bawah ini:

  1. Supportive-Konseling

  2. Confrontational-Konseling

  3. Educative-Konseling

  4. Spiritual-Konseling

  5. Group-Konseling

  6. Informal-Konseling

  7. Preventive-Konseling."

  1. SUPPORTIVE-KONSELING

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Ciri Gereja yang Saling Mempedulikan

Untuk menjadi gereja yang siap memberikan pelayanan bimbingan (konseling) ada beberapa persyaratan; berikut ini adalah 9 ciri yang dibutuhkan:

CIRI-CIRI "GEREJA YANG SALING MEMPEDULIKAN"

  1. Terdiri dari jemaat yang percaya pada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dan mau hidup sesuai dengan kebenaran firman-Nya. Jemaat dari gereja yang saling mempedulikan juga memperhatikan penginjilan, pemuridan, dan membekali setiap anggota dengan makanan rohani yang sehat, sehingga mereka juga dapat melayani orang lain, mempedulikan sesama, mengabarkan Injil baik di rumah, di masyarakat sekitarnya maupun di mana saja mereka berada.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I