Cakrawala

Melakukan Kehendak Allah

Nats: 1 Yohanes 2:15-17; Yohanes 4:34;6:38; Lukas 22:42; Kisah Para Rasul 13:22,36

Pendahuluan

Kita akan membahas tema mengenai "kehendak Allah". Ini merupakan suatu tema yang besar dan begitu penting dalam hidup kita. John Calvin mengatakan, "Nothing is greater than the will of God except God Himself (Tidak ada yang lebih besar daripada kehendak Allah selain Allah sendiri)." Dalam perenungan yang singkat ini, kita akan berfokus kepada hal melakukan kehendak Allah sebagai filsafat hidup.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Mencari Kehendak Allah bagi Hidup Saudara

Kita belajar dari kitab Kisah Para Rasul bahwa ketika anggota gereja mula-mula dulu berusaha untuk mengetahui kehendak Allah, mereka mencari kesepakatan sebelum mereka bertindak. Seperti yang dituliskan para rasul dan tua-tua kepada orang-orang percaya bukan bangsa Yahudi, "Sebab itu dengan bulat hati kami memutuskan ..." (Kis.15:25). Gereja yang mula-mula itu membuat keputusan bukan atas dasar suara terbanyak, tetapi bila setiap orang sepakat terhadap suatu perkara.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Kembali ke Hakikat Natal

Meskipun kelahiran Yesus ke dunia sangat sederhana, perayaan Natal kini identik dengan pesta besar dan belanja besar-besaran, rekreasi dan bersukaria. Namun di bagian lain dari bumi ini, banyak orang sedang mengalami kelaparan, penganiayaan, dan penderitaan karena berbagai bencana alam. Bagaimana sikap kita dalam menghadapi semua itu? Apakah kita akan bersikap acuh tak acuh atau menundukkan kepala dan turut merasakan penderitaan mereka?

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Terlalu Gembira untuk Merenung

"Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya." (Lukas 2:17-19)

Natal adalah kesempatan untuk pesta, itulah yang terjadi sekarang. Rasanya Natal jadi kurang gereget kalau tidak disertai dengan gemerlap lampu, pelbagai dekorasi Natal, berlimpahnya makanan, dan indahnya pakaian.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Masalah-Masalah yang Dihadapi Kaum Muda

Philip Tangdilingtin mengungkapkan empat masalah pokok yang dihadapi kaum muda pada umumnya, yaitu masalah dalam keluarga, masyarakat, gereja, dan diri kaum muda itu sendiri. Mengidentifikasi masalah merupakan tanggung jawab kaum muda itu sendiri untuk mengatasinya. Orang lain hanya dapat memberikan bantuan atau pendampingan. Dengan kata lain, kaum muda harus mendidik diri sendiri untuk mengatasi masalah secara mandiri. Jika memang tidak mampu, barulah minta tolong kepada orang lain.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Remaja, Mencari Identitas dan Pengakuan

Tidak sedikit orang tua yang mengeluhkan anak remajanya susah diajak bicara dan perilakunya sukar dimengerti.

Ada dua hal utama yang menjadi perhatian remaja. Pertama, identitas dan kepribadian. Sedang yang kedua, remaja membutuhkan pengakuan.

1. Identitas dan Kepribadian

Penulis pernah dititipi anak remaja. Dari percakapan terbuka dengannya, penulis mendapat informasi bahwa remaja ini pernah tertarik merokok karena memerhatikan bagaimana pemuda-pemuda pengangguran di depan rumahnya begitu menikmati menghisap rokok pada pagi hari.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Menetapkan Batasan Tanggung Jawab Orang Tua Kristen

Semua orangtua bertanggung jawab untuk menetapkan batasan bagi anak-anak mereka. Kita memastikan mereka memakan makanan yang baik, memakai pakaian yang pantas, dan tidur pada waktunya. Ketika mereka bertambah besar, kita mengurangi batasan mereka, memberi mereka lebih banyak kebebasan untuk menentukan pilihan mereka sendiri, sambil tetap memerhatikan dari dekat, siap untuk bertindak bila diperlukan. Tujuan utama menetapkan batasan dalam kehidupan anak-anak kita adalah agar mereka dapat menetapkan batas-batas tanggung jawab mereka sendiri saat mereka kelak meninggalkan lingkungan keluarga.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Mengambil Metode-Metode yang Alkitabiah: Kehidupan yang Berkomunikasi

Pada tahun 1978, keluarga kami membangun sebuah rumah. Sementara bekerja, kami membicarakan hal-hal yang akan kami lakukan jika bangunan rumah tersebut telah selesai. Pada tahun-tahun berselang, kami mengadakan penambahan, membentuk ulang model kamar mandi dan dapur, dan bersiap untuk membuat tambahan. Kami tidak lagi membicarakan penyelesaian rumah itu. Kami menyadari bahwa kami akan selalu mengubah rancangan rumah kami. Selalu akan ada perbaikan tertentu yang harus dilakukan.

Kegiatan membangun rumah bukan sekadar peristiwa dalam kehidupan kami sebagai sebuah kelurga, tetapi telah menjadi gaya hidup! Komunikasi adalah seperti itu.

Suatu kehidupan yang berkomunikasi

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Bahaya Puber Kedua

Saat ini ketika jalan-jalan di mal, banyak terlihat orang setengah baya yang jika dilihat dari belakang tampak seperti anak-anak remaja. Mereka mengenakan baju dan berpotongan rambut masa kini yang luar biasa model maupun warnanya. Tak jarang pemandangan lucu tersebut membuat orang yang berpapasan tersenyum kala melihat seorang ibu dengan perut yang tidak lagi langsing mengenakan blus pendek yang memperlihatkan pusarnya, dengan polesan bedak tebal seolah memakai topeng. Wah, apa gerangan yang terjadi?

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I