Cakrawala

Manfaat Doa dalam Konseling

Doa bukan hanya menjadi dasar konseling Kristen; doa adalah nyawa bagi hidup Kristen! Doalah yang membuat konseling Kristen Kristen. Konselor siapa saja (Kristen maupun non-Kristen) dapat menemukan pokok ajaran Alkitab dan menerapkannya secara efektif dalam situasi konseling mereka. Seorang konselor yang menasihati konselinya "ikutilah Hukum Kasih" tidak serta-merta membuatnya menjadi seorang konselor Kristen.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Sumber Kekuatan Sebuah Doa

Ditulis oleh: Sri Setyawati

Doa memang memiliki kekuatan supernatural. Doa bukan hanya bermanfaat sebagai Doa dalam konseling bukanlah hal yang remeh. Mengapa? Karena doa merupakan bagian yang penting dalam konseling. Oleh karena itu, doa seyogianya tidak hanya dilakukan karena kita seorang konselor Kristen, apalagi sebagai formalitas belaka. Doa seharusnya menjadi senjata utama kita untuk menolong konseli-konseli kita. Selain itu konselor membutuhkan telinga untuk mendengar dan pengetahuan kognitif untuk menawarkan solusi.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Doa: Dasar Konseling Kristen

Sebelum memberikan konseling, seorang konselor harus banyak berdoa untuk diri sendiri dan konselinya. Tindakan berdoa untuk konseli bisa muncul secara alamiah setelah membaca catatan arsip saat mempersiapkan sesi selanjutnya. Doa semacam itu -- yang disertai dengan penggambaran masalah konseli dan kemungkinan solusi yang bisa diambil dari Kitab Suci -- dapat menjadi cara yang paling tepat. Apabila doa tumbuh dari suatu pemikiran yang intelejen, isi dan semangatnya pun akan semakin besar. Allah sering

Sebelum memberikan konseling, seorang konselor harus banyak berdoa untuk diri sendiri dan konselinya. Tindakan berdoa untuk konseli bisa muncul secara alamiah setelah membaca catatan arsip saat mempersiapkan sesi selanjutnya. Doa semacam itu -- yang disertai dengan penggambaran masalah konseli dan kemungkinan solusi yang bisa diambil dari Kitab Suci -- dapat menjadi cara yang paling tepat. Apabila doa tumbuh dari suatu pemikiran yang intelejen, isi dan semangatnya pun akan semakin besar. Allah sering kali menggunakan doa yang semacam itu untuk membantu konselor agar dapat mengembangkan rencana-rencana yang berbuah untuk sesi selanjutnya.

Seorang murid saya menulis: Kami memerhatikan dalam Yakobus 5:16 bahwa doa orang benarlah yang sangat bermanfaat bagi anggota (jemaat) yang berdosa.

Yakobus di sini menandaskan bahwa doa merupakan salah satu faktor yang paling menentukan dalam situasi konseling di ayat tersebut. Jadi, sudah jelas bahwa doa dalam sesi konseling bukanlah sesuatu yang dianggap tabu. Seperti yang diungkapkan oleh Yakobus, doa itu sendiri merupakan elemen penting dalam proses konseling. Dalam kenyataannya, untuk situasi yang umum, doa harus selalu ditawarkan _paling tidak_ di akhir sesi. Pada kesempatan lain, doa _pada saat_ sesi berlangsung mungkin lebih cocok. Doa dalam situasi itu bisa jadi merupakan kelanjutan yang alamiah dari sebuah keputusan atau komitmen yang diambil. Doa tersebut bisa jadi merupakan sebuah seruan permohonan pengampunan yang dilakukan konseli karena firman Tuhan yang disampaikan melahirkan pengakuan dosa dan pertobatan.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Masalah-Masalah Umum yang Dihadapi Remaja Zaman Sekarang

Di tengah-tengah globalisasi dunia, anak-anak remaja diperhadapkan dengan permasalahan yang sama di negara mana pun mereka tinggal. Dalam artikel yang ditulis untuk konteks remaja Kristen Amerika ini, kita masih dapat memetik pelajaran berharga untuk kita terapkan dalam pelayanan remaja kita. Ketika anak-anak kita memasuki masa remaja dan dewasa, mereka akan menghadapi tantangan-tantangan perdana atas iman kepercayaan mereka. Mereka dihadapkan pada kenyataan bahwa orangtua, guru, dan gembala mereka

Di tengah-tengah globalisasi dunia, anak-anak remaja diperhadapkan dengan permasalahan yang sama di negara mana pun mereka tinggal. Dalam artikel yang ditulis untuk konteks remaja Kristen Amerika ini, kita masih dapat memetik pelajaran berharga untuk kita terapkan dalam pelayanan remaja kita.

Ketika anak-anak kita memasuki masa remaja dan dewasa, mereka akan menghadapi tantangan-tantangan perdana atas iman kepercayaan mereka. Mereka dihadapkan pada kenyataan bahwa orangtua, guru, dan gembala mereka adalah orang biasa yang dapat berbuat salah, bahkan kadang kesalahan yang besar. Kebenaran iman yang dulu diterima anak-anak dengan begitu mudah akan dianggap sebagai mitos naif oleh sebagian banyak orang ketika mereka mulai masuk ke sekolah atau kampus. Mereka mulai melihat bahwa jalan hidup orang Kristen bukanlah sesuatu yang menonjol dan memengaruhi kota, negara, atau dunia mereka. Mereka harus benar-benar mulai menggali apa arti iman yang sesungguhnya bagi hidup mereka.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Memilih Pasangan Hidup

Dalam memilih pasangan hidup, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu proses pemilihan dan prinsip kesepadanan. Proses alamiah dalam memilih pasangan hidup melibatkan pengindraan, rasa ketertarikan, dan pendekatan, sementara prinsip kesepadanan yang harus dipegang adalah seiman kepada Yesus, kedewasaan berpikir, latar belakang budaya, ekonomi/status sosial, dan usia.

Ketika seseorang memasuki masa muda dan meninggalkan usia remaja, dia akan menghadapi banyak permasalahan. Salah satunya adalah masalah memilih pasangan hidup.

Jenis Bahan C3I

Masalah yang Dihadapi Pemuda Masa Kini

Diringkas oleh: Sri Setyawati Saat pemuda dan orang dewasa bekerja bersama-sama di hadapan Allah, mereka akan menjadi sesuai apa yang Allah inginkan. Tidak ada yang lebih menantang dibanding kehidupan orang muda. Masa depan mereka terbuka dan batas-batas yang ada lebih luas. Salomo menasihatkan, "Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu ..." (Pengkhotbah 12:1). Allah sangat memerhatikan pertumbuhan rohani pemuda. Pertumbuhan mereka menjadi perhatian dan kepentingan utama sehingga teguran ini disampaikan.

Diringkas oleh: Sri Setyawati

Saat pemuda dan orang dewasa bekerja bersama-sama di hadapan Allah, mereka akan menjadi sesuai apa yang Allah inginkan. Tidak ada yang lebih menantang dibanding kehidupan orang muda. Masa depan mereka terbuka dan batas-batas yang ada lebih luas.

Salomo menasihatkan, "Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu ..." (Pengkhotbah 12:1).

Allah sangat memerhatikan pertumbuhan rohani pemuda. Pertumbuhan mereka menjadi perhatian dan kepentingan utama sehingga teguran ini disampaikan. Teguran ini semula ditujukan bagi mereka yang masih muda dan dialamatkan bagi mereka. Ada tujuh fakta yang harus kita sadari terlebih dahulu.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Mengasihani Diri Sendiri

Ketika saya membiarkan diri saya mengasihani diri sendiri, saya tidak berguna bagi Tuhan. Saya lumpuh ketika mata saya terpaku pada diri sendiri. Tidak ada kuasa Roh Kristus yang bekerja dalam diri saya, kecuali saya mengarahkan pikiran saya kepada-Nya. "Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya." (1 Petrus 2:21) Tidak ada waktu yang lebih saya benci daripada waktu ketika saya mengasihani

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Mengampuni Orang Lain

Karena Yesus telah membayar harga dosa di atas kayu salib, Ia menyediakan pengampunan bagi semua orang. Pengampunan Allah sangat besar, oleh karena itu respons seorang Kristen yang telah diampuni adalah mengampuni orang lain. Yesus mengajar para pengikut-Nya supaya saling mengampuni, bukan hanya beberapa kali melainkan berkali-kali. Paulus berkata, "Sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian" (Kolose 3:13). Sama seperti dosa memisahkan manusia dari Allah, dosa memisahkan

Karena Yesus telah membayar harga dosa di atas kayu salib, Ia menyediakan pengampunan bagi semua orang.

Pengampunan Allah sangat besar, oleh karena itu respons seorang Kristen yang telah diampuni adalah mengampuni orang lain. Yesus mengajar para pengikut-Nya supaya saling mengampuni, bukan hanya beberapa kali melainkan berkali-kali. Paulus berkata, "Sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian" (Kolose 3:13).

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Masalah Hidup: Dianalisa Dulu Baru Diatasi

Diringkas oleh: Sri Setyawati

Banyak masalah dalam hidup yang harus kita atasi. Agar lebih mudah menentukan tindakan yang harus kita ambil untuk mengatasinya, kita akan membedakan masalah hidup menjadi dua macam.

A. MASALAH BUATAN

Masalah buatan adalah masalah yang datang oleh diri kita sendiri. Masalah itu timbul karena tingkah laku dosa, sikap salah, ataupun akibat kepribadian buruk kita. Masalah buatan bukanlah masalah semu, hanya saja penyebabnya adalah diri kita sendiri. Contoh: kisah Akhan dalam Yosua 6:18, 19; 7:1-15; masalah yang dihadapi umat Israel ketika akan mengalahkan kota Ai adalah masalah buatan, yang timbul karena dosa. Untuk mengatasi masalah ini Allah tidak "menyulap" hingga orang Ai kalah setelah Yosua sujud di hadapan tabut Allah. Allah tidak melakukan hal itu; umat Israellah yang harus bertindak.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Melangkah Menuju Kemerdekaan dalam Kristus

Saya sungguh yakin bahwa karya Yesus Kristus yang telah diselesaikan dan hadirat Allah dalam hidup kita adalah satu-satunya cara kita untuk menyelesaikan konflik pribadi dan konflik rohani. Kristus adalah satu-satunya pengharapan kita (Kolose 1:27), dan hanya Dia yang sanggup memenuhi kebutuhan kita yang terdalam: kebutuhan untuk diterima, identitas, rasa aman, dan arti diri. Jangan berpikir bahwa proses konseling pemuridan yang mendasari langkah-langkah ini semata-mata adalah teknik konseling lain yang kita pelajari. Ini adalah perjumpaan dengan Allah. Dia adalah Penasihat Ajaib. Dialah yang mengaruniakan pertobatan yang menuntun kita menuju pengetahuan mengenai kebenaran yang memerdekakan kita (2 Timotius 2:25-26).

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I