Salah satu alasan paling umum mengapa kita menikah adalah karena
   cinta -- cinta romantik, bukan cinta agape, yang biasa kita alami
   sebagai prelude ke pernikahan. Cintalah yang meyakinkan kita untuk
   melangkah bersama masuk ke mahligai pernikahan. Masalahnya adalah,
   walaupun cinta merupakan suatu daya yang sangat kuat untuk menarik
   dua individu, namun ia tidak cukup kuat untuk merekatkan keduanya.
   Makin hari makin bertambah keyakinan saya bahwa yang diperlukan
   untuk merekatkan kita dengan pasangan kita adalah kecocokan, bukan
   cinta. Saya akan jelaskan apa yang saya maksud.
        Biasanya cinta datang kepada kita ibarat seekor burung yang tiba-
   tiba hinggap di atas kepala kita.