c3i

Situs C3I

Telaga Menjawab

Konseli:

Saya memiliki 4 orang anak: sebut saja A (10 tahun), B (6 tahun), C (5 tahun) dan D (3 tahun). A dan B adalah anak angkat saya.

Cerita awalnya seperti ini: suami saya memunyai seorang adik angkat perempuan (mereka empat bersaudara laki-laki semua, sehingga orang tuanya mengangkat seorang anak perempuan). Adik perempuan ini hidup bebas sampai mengandung di luar nikah. Pada mulanya, ia ingin menggugurkan kandungannya, tetapi selalu gagal. Sampai akhirnya lahirlah seorang anak laki-laki yang diberi nama A. Ibunya tidak mau memeliharanya, sehingga menjadi tanggung jawab suami saya karena dia anak pertama.

Jenis Bahan C3I

Mengadopsi Anak

By admin

Salam sejahtera,

Adopsi sering kali menjadi solusi akhir bagi pasangan yang tidak dikaruniai anak. Sedikit banyak, pilihan ini dapat mengobati luka yang ditimbulkan oleh ketidakhadiran seorang anak dalam keluarga. Namun sayang, beberapa pasangan yang mengambil keputusan ini melupakan "kejutan-kejutan" yang mungkin akan ditimbulkan oleh seorang anak adopsi saat mereka beranjak remaja, yaitu ketika mereka mempertanyakan semua hal yang berkaitan dengan asal-usul dan jati diri mereka yang sebenarnya. Oleh sebab itu, orang tua perlu mempersiapkan ruang untuk menghadapi kemungkinan ini. Sajian kami kali ini menghadirkan artikel terkait dengan pilihan mengadopsi anak dan dampaknya serta masalah-masalah anak adopsi, jawaban atas pertanyaan mengenai bagaimana memperlakukan anak adopsi, dan ulasan buku karya Larry Richards. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati.

Suami Istri yang Tidak Memunyai Anak

Kisah Rahel dan Lea melukiskan betapa pentingnya bagi seorang wanita untuk melahirkan anak laki-laki untuk suaminya (Kejadian 30:1-24).

Banyak pasangan suami istri Israel yang tidak dapat melahirkan anak. Saat ini, kita sudah dapat mengetahui bahwa pasangan yang tidak dikaruniai anak bisa diakibatkan karena kemandulan suami atau istri. Akan tetapi, dunia pada zaman dahulu hanya menyalahkan istri berkaitan dengan masalah ini (kecuali Ulangan 7:14).

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

Bila Tuhan tidak Mengaruniakan Anak

By admin

Salam kasih,

Tidak dapat dimungkiri bahwa kehadiran seorang anak sangat dinanti oleh semua pasangan. Bagi kebanyakan orang, rumah tangga seolah belum lengkap tanpa kehadiran seorang anak. Bukan perkara mudah bagi pasangan tanpa anak untuk hidup dalam anggapan-anggapan tersebut. Lalu, apakah yang harus dilakukan oleh pasangan yang tidak dikaruniai anak? Mungkinkah mereka bisa menjalani kehidupan pernikahan dengan bahagia? Belajar dari beberapa tokoh Alkitab akan sangat membantu untuk menghadapi situasi ini. Meski tanpa kehadiran seorang anak, percayalah bahwa Allah tetap memberikan sukacita dalam kehidupan pernikahan Anda. Semoga artikel dan tip yang kami sajikan dalam edisi ini, bermanfaat bagi Anda atau konseli yang Anda layani.

Anak adalah Anugerah bagi Keluarga Kristen

Dalam pernikahan, anak merupakan tanda utama dari cinta yang saling berbalas antara pria dan wanita. Anak merupakan anugerah utama bagi keluarga Kristen. Ini merupakan penyempurnaan trinitas dari segitiga cinta yang ada dalam lingkaran keluarga yang intim. Perwujudan cinta mereka yang sakral secara lahiriah ini merupakan berkat dari Allah. Ini merupakan salah satu tujuan utama pernikahan dan tujuan hubungan suami istri itu sendiri. Sebagai konselor Kristen, kita terkadang menjumpai situasi yang memaksa kita untuk memberikan nasihat tentang cara membesarkan anak dan pada kasus yang lain, menghibur orang yang kehilangan anaknya. Situasi-situasi yang lain mencakup pengalaman yang dialami oleh pasangan yang frustrasi saat berusaha untuk bisa hamil. Masalah ini dan masalah-masalah lainnya menjadi masalah yang sensitif dalam konseling Kristen.

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I