Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

c3i

c3i

Situs C3I

Situs C3I

Korban Tindak Kekerasan

Edisi C3I: e-Konsel 372 - Akar Luka Batin

Derita yang dialami oleh korban tindak kekerasan adalah pada batin atau hatinya. Untuk menyembuhkannya, membutuhkan waktu yang cukup lama. ... baca selengkapnya »

Mengatasi Konflik dengan Mengikuti Pola Alkitab

Jangan kaget jika perasaan yang kuat atau perbedaan pendapat dapat mengancam keharmonisan gereja. Sekalipun Alkitab menunjuk orang percaya sebagai orang "kudus", tidak berarti mereka sempurna. ... baca selengkapnya »

Penghargaan Diri Anak: Atas Dasar Apa?

Suatu hari Santana menerima buku rapor di sekolahnya. Setelah ibu guru memberikan kepadanya, anak perempuan berusia 9 tahun itu menyimak bahwa peringkat akademisnya bukan di nomor satu melainkan di nomor tiga. Teman sebangkunyalah, anak laki-laki mungil, yang meraih peringkat pertama. Dalam hati Santana, segera muncul perasaan kecewa. ... baca selengkapnya »

Peran Ayah dalam Keluarga

Biasanya pembagian tugas dalam keluarga bagi ayah dibatasi berkaitan dengan lingkungan luar keluarga. Sang ayah hanya dianggap sebagai sumber materi, dan yang hampir menjadi seorang asing karena seolah-olah hanya berurusan dengan dunia di luar keluarga. ... baca selengkapnya »

Pekerjaan yang Cocok (I)

Ada orang yang dengan mudah mengetahui jenis pekerjaan yang disukainya, namun ada juga sebagian orang yang mengalami kesukaran menentukan bidang pekerjaannya. Untuk memahami bidang yang cocok, ada baiknya kita mengenal teori perkembangan karier. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
TELAGA - kaset No. T204A (e-Konsel Edisi 199)

Wanita Kristen sebagai Konselor

Edisi C3I: Edisi 371 - Wanita Kristen sebagai Konselor

Salam konseling,

Bagi wanita Indonesia, bulan April identik dengan sosok Kartini yang dikenal karena kegigihannya dalam memperjuangkan hak-hak wanita pada masanya. Terkait dengan hal ini, e-Konsel membahas mengenai "konselor wanita". Dalam Alkitab, seorang wanita memiliki banyak peranan, salah satunya adalah memberikan nasihat atau dorongan kepada yang lain. Tugas tersebut merupakan bagian dalam pelayanan konseling. Entah itu sebagai profesional atau sebagai satu beban pelayanan yang Tuhan berikan, seorang wanita Kristen bisa mengambil peran sebagai seorang konselor. ... baca selengkapnya »

Tujuan Kuasa Kebangkitannya

Edisi C3I: Edisi 371 - Wanita Kristen sebagai Konselor

"Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" (Lukas 24:26) ... baca selengkapnya »

Wanita Juga Boleh Menjadi Konselor

Edisi C3I: Edisi 371 - Wanita Kristen sebagai Konselor

Ditulis oleh: S. Setyawati

Peranan kaum perempuan di setiap lini kehidupan kian hari kian besar. Tidak diragukan bahwa kelebihan-kelebihan yang dimiliki kaum perempuan sangat berguna untuk membantunya dalam mengerjakan perannya di banyak bidang, termasuk konseling. Misalnya, kemampuan manajerial dalam mengelola tugas rumah tangga maupun kantor, kemampuan mempromosikan produk-produk kepada publik, bahkan perasaan lembut yang dimiliki wanita yang memampukannya bersimpati dan berempati dalam menolong sesama yang menceritakan masalah mereka kepadanya. Singkatnya, wanita dianugerahi banyak keunggulan yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi duta Kristus di dunia. ... baca selengkapnya »

Bolehkah Wanita Memberi Konseling Kepada Pria?

Edisi C3I: Edisi 371 - Wanita Kristen sebagai Konselor

Tanya:
Bagaimana pandangan Alkitab tentang wanita yang memberi konseling kepada pria, dan dapatkah Anda memberi saya referensi pendukung dari Kitab Suci tentang hal ini? Saya tahu bahwa para tua-tua gereja dipanggil untuk berkhotbah dan mengajar, tetapi apakah dalam pengertian yang sama, konseling juga dianggap mengajar? ... baca selengkapnya »

Mari Bergabung di Kelas Penulis Kristen yang Bertanggung Jawab!

Edisi C3I: Edisi 371 - Wanita Kristen sebagai Konselor

Pelayanan literatur merupakan salah satu bidang pelayanan yang paling strategis untuk menyebarkan Injil Kristus. Seseorang yang terpanggil untuk melayani dalam bidang literatur perlu mengasah kemampuan menulisnya karena kemampuan tersebut tidak diperoleh secara instan. Diperlukan tekad, ketekunan, dan semangat untuk berlatih sehingga dapat menghasilkan karya terbaik untuk kemuliaan Kristus. ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content