Alkitab Dan Pengangguran
- Read more about Alkitab Dan Pengangguran
- Log in to post comments
Anda mungkin berpikir bahwa Alkitab tidak banyak berbicara tentang pengangguran. Di dalam Alkitab, siapa yang kehilangan pekerjaan? Tidak banyak, tapi ada.
Situs C3I
Anda mungkin berpikir bahwa Alkitab tidak banyak berbicara tentang pengangguran. Di dalam Alkitab, siapa yang kehilangan pekerjaan? Tidak banyak, tapi ada.
Pertolongan yang kristiani untuk orang yang menganggur dan pengangguran, mereka yang tidak memiliki pekerjaan dan membutuhkan dukungan emosional, mereka yang terkena PHK, mereka yang sudah lama tidak memiliki pekerjaan.
"... dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya." (Mazmur 34:18)
Sebagian besar orang dewasa menjadi pengangguran di beberapa tahap dalam kehidupan mereka. Pengangguran menyebabkan dua masalah utama. Salah satunya adalah keuangan. Anda perlu pekerjaan untuk mendapatkan uang untuk bertahan hidup. Masalah lainnya adalah fokus harga diri. Beberapa orang yang tidak memiliki pekerjaan dan sangat menginginkan mendapatkan pekerjaan, bisa kehilangan fokus hidup dan tujuan.
Melalui pembicaraan lewat telepon dengan seorang dokter di New York, yang menjadi penerima tetap newsletter mengusulkan agar di dalam newsletter disuarakan tentang kepedulian terhadap lingkungan hidup. Kata-kata ini mengingatkan saya untuk memikirkan kembali sikap yang masa bodoh terhadap keadaan di sekeliling kita. Selanjutnya dikatakan bahwa kebanyakan orang Kristen tidak peduli terhadap lingkungan: alam maupun sosial.
Edisi C3I: e-Konsel 196 - Mengatasi Pengangguran
Setelah Tom Burns, seorang agen pemasaran di Dallas, khawatir dan stres karena menjadi pengangguran 2 tahun yang lalu, dia tidak melupakan apa yang dia alami ketika akhirnya dia mendapat pekerjaan baru. Malahan, saat merenungkan pertanyaan-pertanyaan yang dia pergumulkan selama menganggur -- Bagaimana saya akan memberi makan keluarga saya? Bagaimana saya akan membayar tagihan rumah? -- dia justru mengambil komitmen untuk membantu orang lain yang tiba-tiba kehilangan pekerjaan.
Istilah pengangguran memunculkan banyak citra: anak-anak telantar, dapur umum, majikan yang kaya, kelambanan pemerintah, dan film tentang "Great Depression" (Masa Depresi Hebat) ketika orang-orang berjalan selama berjam-jam mencari pekerjaan. Dalam gambaran-gambaran itu, tergantung pada nilai dan kepercayaan seseorang, kecenderungannya adalah ingin menyalahkan seseorang atau sesuatu -- bisnis, seseorang, atau politikus. Faktanya adalah banyak negara terganggu dengan masalah tingkat pengangguran yang cukup tinggi. Pada beberapa negara, tingkat pengangguran mencapai 12 persen, dan dalam kelompok umur tertentu, misalnya pemuda, mencapai 20 persen. Itu tidak termasuk orang-orang yang berjuang untuk mencukupi kebutuhan pokok di banyak negara di benua Afrika.