Kalau kita mengatakan bahwa setiap orang Kristen harus ikut dalam pelayanan, maka hal itu sesuai dengan Alkitab. Namun mengatakan bahwa satu pekerjaan lebih kristiani daripada pekerjaan yang lain tentu itu salah. Orang Kristen bisa melayani dalam sejumlah pekerjaan.
Kita tidak boleh membayangkan sebuah tangga dengan pekerjaan paling kristiani berada di puncak tangga sedangkan yang kurang bersifat kristiani berada di bawah. Ini tidak sesuai dengan Alkitab. Tangga itu harus diletakkan rata dengan tanah, sehingga setiap lapangan kerja menjadi pelayanan yang potensial bagi orang Kristen. Saya memakai kata lapangan kerja dan bukan pekerjaan, sebab lapangan kerja mengandung arti panggilan.
Suatu hari ketika saya di Seattle Pasific University, saya berjalan menuju mobil saya dan melihat seorang gadis mencabut rumput di taman. Pada waktu saya menyapanya, saya ingat ia adalah salah satu lulusan perguruan tinggi itu tahun lalu. Saya tanyakan mengapa ia mencabut rumput. Ia menjawab, "Saya sedang menunggu panggilan menjadi guru bahasa Inggris. Dan begitu banyak yang saya pelajari di sini -- untuk saat sekarang, inilah pelayanan saya." Alangkah positif pandangannya tentang pelayanan. Tidak ada seorang pun yang bisa mengatakan kepadanya bahwa pekerjaan mengajar itu lebih rohani daripada mengatur pertamanan.
Kita bisa menjadikan suatu pekerjaan "kristiani" melalui kualitas pekerjaan yang kita lakukan itu, kejujuran kita dan integritas kita. Ketika sebuah toko ban mobil di kota kami menemukan enam pekerjanya mencuri barang toko itu, mereka memecat orang yang melakukan kejahatan dan menghubungi seminari kami untuk bertanya apakah ada enam orang siswa yang ingin bekerja. Mengapa? "Sebab siswa-siswa Anda tahu bagaimana bekerja dan mereka jujur."
Itulah kesaksian Kristen. Bukan karena satu pekerjaan lebih bersifat kristiani dibanding pekerjaan lainnya, tetapi karena orang Kristen bisa membuat setiap pekerjaan menjadi tempat pelayanan dan alat untuk bersaksi.
Sumber :
Judul Buku | : | Penerapan Praktis Pola Hidup Kristen |
Penulis | : | David McKenna |
Penerbit | : | Gandum Mas, Yayasan Kalam Hidup dan YAKIN, 2002 |
Halaman | : | 898 |