Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Tanya-Jawab
Tanya-Jawab
Tanya-Jawab
Makanan Pantangan bagi Anak Autis
Submitted by admin on Wed, 20/06/2012 - 15:16Autisme adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal (http://id.wikipedia.org/). Oleh karena adanya beberapa faktor penyebab terjadinya autisme, penanganan untuk autisme pun bisa ditempuh dengan beberapa cara: secara medis dan pengaturan pola makan. ... baca selengkapnya »
Prinsip Utama Mendisiplin Anak Didik
Submitted by admin on Sat, 26/05/2012 - 10:18Edisi C3I: e-Konsel 295 - Bimbingan Konseling dan Orang Tua
Guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah adalah pihak yang banyak memberi kontribusi positif bagi anak didik. Selain itu, mereka juga menjadi mitra orang tua dalam mendidik anak dan membentuk kepribadian anak, khususnya ketika anak-anak kita berada di sekolah. Sebagai pihak yang dipercaya orang tua/wali murid, tanggung jawab guru BK tentu tidak kecil. Berikut ini ada sebuah pertanyaan terkait dengan bagaimana seorang guru BK menjalankan fungsinya sebagai mitra orang tua.
Tanya: Prinsip-prinsip apa saja yang harus dilakukan oleh seorang guru BK untuk mendidik para siswa? Dan, sebagai mitra orang tua, bagaimanakah guru BK seharusnya menempatkan orang tua murid sebagai mitranya? ... baca selengkapnya »
Pinjaman Konsolidasi, Perlu Tidak?
Submitted by admin on Tue, 08/05/2012 - 14:13Tanya:
Apakah Pinjaman Konsolidasi itu Selalu Keliru?
Jawab:
Salah satu pertanyaan paling umum yang diajukan dalam konseling adalah, "Haruskah kami mengonsolidasikan?" Jadi pertanyaan logis yang perlu diajukan oleh umat Kristiani adalah, "Apakah salah, mengonsolidasikan?"
Jawabannya adalah belum tentu. Tetapi ada masalah-masalah hakiki yang harus diatasi sebelum pinjaman konsolidasi itu layak dipertimbangkan. ... baca selengkapnya »
Bagaimanakah Meningkatkan Proses Belajar?
Submitted by admin on Mon, 19/03/2012 - 15:39Tanya:
Bagaimanakah meningkatkan proses belajar?
Jawab:
- Belajar dapat ditingkatkan dengan jalan menolong murid menemukan apa yang ia ingin pelajari atau apa yang ia butuhkan.
Guru dapat menantang murid untuk menuliskan apa yang ia ingin pelajari atau bertanya mengenai persoalan apa yang ingin dipecahkannya. Guru dapat pula memeriksa apakah pelajarannya cocok dengan keperluan murid. Memberikan ujian adalah salah satu cara terbaik untuk mengetahui apa yang perlu dipelajari oleh murid.
Haruskah Seluruh Perselingkuhan Diakui?
Submitted by admin on Wed, 29/02/2012 - 11:38Tanya:
Haruskah saya mengakui ketidakbijaksanaan saya ini kepada pasangan saya? ... baca selengkapnya »
Mengapa Harus Menikah dengan Orang Percaya?
Submitted by admin on Wed, 29/02/2012 - 07:00Tanya:
Mengapa orang harus meributkan apakah pasangan hidup saya seorang percaya atau bukan? ... baca selengkapnya »
Bagaimana Menyampaikan Evaluasi Kerja Karyawan dengan Bijak?
Submitted by admin on Fri, 27/01/2012 - 14:28Edisi C3I: e-Konsel 278 - Komunikasi dalam Tim Kerja
Disadur oleh: Sri Setyawati
Memecat karyawan atau mengatakan evaluasi karyawan/bawahan kita terkadang tidak mudah untuk dilakukan. Apalagi jika karyawan tersebut sudah lama bekerja dengan kita. Walaupun begitu, membiarkan karyawan bekerja semaunya dan bekerja tidak optimal pun tidak seharusnya kita lakukan, bukan? Lalu bagaimana cara mengomunikasikannya?
Tanya: Bagaimana cara menyampaikan evaluasi kerja karyawan/bawahan dengan bijak? ... baca selengkapnya »
Konflik di Tempat Kerja: Bagaimana Menghadapi "Penyiksa" di Tempat Kerja
Submitted by Thersetya on Fri, 06/01/2012 - 00:00Tanya:
Kira-kira 4,5 tahun belakangan, saya dijadikan sasaran untuk "dijadikan karyawan yang terlihat buruk" karena saya melakukan pekerjaan yang diserahkan kepada saya dengan senang hati dan jiwa seorang hamba. Akibatnya, tiga dari lima wanita yang bekerja dengan saya benar-benar berhenti berbicara dengan saya. Saya terus membantu mereka dengan berbagai cara yang bisa saya lakukan. Salah satu dari ketiga wanita itu akhirnya dipindah karena pengurangan karyawan, dia mulai kembali berbicara dengan saya dan bahkan meminta bantuan saya meskipun dia ada di bagian yang berbeda. Alasan lain sehingga saya menjadi sasaran adalah saya merahasiakan kehidupan pribadi saya untuk saya sendiri. Salah satu dari ketiga wanita tadi kabarnya diberi tahu bahwa dia bisa mengambil pekerjaan saya, atasan saya bahkan memberi tahu saya mungkin saya ingin mencari pekerjaan lain, dan bahwa dia ingin menjadi seperti saya. Dua wanita lainnya menyimpan informasi yang penting bagi saya agar saya tidak dapat melakukan tugas saya dengan benar dan terkadang saya "dijebak" untuk mengetahui cara saya merespons. Oleh kemurahan Allah, saya dapat melewati hari demi hari. Atasan saya menyuruh saya berkata, "Saya meminta maaf dan memang semuanya salah saya." Saya bertanya, apa yang telah saya lakukan, dan dia berkata bahwa tidak ada masalah. Mereka mengucapkan hal-hal yang tidak benar tentang karakter saya dan dua rekan wanita di bagian saya tersebut hanya berbicara dengan saya jika dua orang yang lainnya tidak ada. Apa lagi yang dapat saya lakukan? ... baca selengkapnya »
Umat Manusia dan Tujuan Hidup Ini
Submitted by admin on Mon, 02/01/2012 - 15:50"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena dimana hartamu berada, disitu pula hatimu berada." (Matius 6:19-21) ... baca selengkapnya »
7 Pertanyaan Menganalisis Pekerjaan
Submitted by admin on Tue, 29/11/2011 - 07:001. Apakah Anda benar-benar bahagia dengan apa yang saat ini Anda kerjakan?
Gairah dan antusiasme pribadi Anda tentang produktivitas Anda setiap hari sangatlah penting. Tidak ada seorang lain pun yang dapat menjawab pertanyaan ini selain Anda.
2. Apakah pekerjaan Anda saat ini sebenarnya untuk tujuan jangka pendek atau jangka panjang?
Sebagai contoh, para murid SMA atau mahasiswa mungkin tidak berniat untuk bekerja seumur hidup di restoran cepat saji. Jadi, pekerjaan mereka "sepulang sekolah" adalah untuk tujuan jangka pendek. Mereka memperoleh pendidikan, pengalaman, dan penghasilan secukupnya. ... baca selengkapnya »
Komentar
