Ada empat hal berguna yang perlu diketahui ketika Anda melakukan pelayanan kunjungan agar kunjungan yang Anda lakukan tidak mengalami kebuntuan. Keempat hal tersebut yaitu:
1. Jadualkan kunjungan terlebih dulu.
 
     Sebelum melakukan kunjungan, Anda perlu membuat jadual kunjungan
     terlebih dulu dan memberitahu keluarga/jemaat yang akan Anda
     kunjungi. Karena seringkali keluarga/jemaat merasa tidak siap
     atau mungkin mereka tidak berada di tempat jika tidak ada
     pemberitahuan kunjungan sebelumnya. Kunjungan yang dilakukan
     secara mendadak seringkali juga membuat keluarga/jemaat merasa
     malu jika rumah masih berantakan pada waktu kunjungan dilakukan
     karena tidak sempat melakukan persiapan-persiapan, misalnya
     membereskan rumah agar terlihat rapi. Selain itu, pemberitahuan
     kunjungan juga menyiapkan keluarga/jemaat yang akan dikunjungi
     agar berani terbuka untuk mengungkapkan permasalahan yang mungkin
     sedang mereka hadapi.
2. Lakukan komunikasi dua arah.
     
     Saat berkunjung, usahakan agar Anda bisa menjalin komunikasi dua
     arah dengan keluarga/jemaat dan jangan sampai Anda mendominasi
     pembicaraan. Anda perlu juga mengarahkan pembicaraan ke sesuatu
     yang berarti supaya tidak hanya menjadi omong-omong kecil saja.
     Pelayanan kunjungan dimaksudkan untuk menguatkan iman keluarga/
     jemaat. Oleh karena itu pada waktu kunjungan hindari basa-basi
     yang berlebihan dan pembicaraan yang memungkinkan timbulnya
     perdebatan karena hal ini justru akan menghambat proses
     pembentukan relasi. Usahakan pembicaraan dilakukan se-rileks
     mungkin, namun dengan bobot pembicaraan yang mendalam.
3. Gunakan kata-kata yang tidak memojokkan atau menyerang.
      
     Pada saat melakukan pelayanan kunjungan, hindari pemakaian kata-
     kata yang menggurui. Juga jangan gunakan kata-kata yang
     memojokkan atau menyerang keluarga/jemaat yang dikunjungi karena
     hal ini bisa menghambat alur komunikasi. Adalah hal yang wajar
     jika muncul perbedaan pendapat di antara anggota keluarga yang
     dikunjungi. Hal ini tidak perlu dipermasalahkan karena tujuan
     utama dari pelayanan kunjungan bukan untuk menyamakan pendapat.
4. Jangan putus asa jika kunjungan tidak memberikan hasil yang
     menggembirakan.
     
     Jangan putus asa atau menyalahkan diri sendiri bila pelayanan
     kunjungan Anda tidak memberikan hasil yang menggembirakan ataupun
     tidak mendapatkan sambutan yang hangat. Ingatlah bahwa pelayanan
     kunjungan merupakan suatu proses pertumbuhan relasi. Tujuan utama
     dari pelayanan kunjungan bukan untuk mendapatkan penghargaan dari
     keluarga/jemaat yang dikunjungi tetapi pelayanan ini lebih
     menekankan pada terbentuknya relasi antara gereja dengan
     jemaatnya.
- Log in to post comments