<p>Mengucap syukur merupakan suatu hal yang sangat penting, namun kita sering melalaikannya. Bila semua dalam keadaan baik-baik, mudah untuk kita mengucap bersyukur. Bagaimana kalau dalam keadaan susah? Mengeluh seringkali lebih sering kita lakukan, bukan?</p><p>Rasul Paulus mengingatkan agar kita senantiasa bersyukur atas segala sesuatu yang Tuhan izinkan terjadi dalam kita. Artinya, dalam keadaan sesulit apa pun, kita harus belajar mengucap syukur kepada Tuhan. Bertepatan dengan momen Thanksgiving yang biasa dirayakan di bulan November ini, sejumlah artikel yang sudah kami siapkan kiranya bisa mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas apa pun yang Tuhan berikan kepada kita. Nah, sudahkah Sahabat C3I sekalian mengucap syukur untuk hari ini?</p><p>"Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita." (<SWEB>Efesus 5:20</SWEB>)</p>
Bulan November setiap tahun di Amerika dikenal sebagai bulan
Pengucapan Syukur ("Thanksgiving Month") karena "Thanksgiving Day"
jatuh pada hari Kamis terakhir setiap bulan November. Gereja-gereja
mengadakan acara khusus pada Bulan "Thanksgiving" tersebut, tidak
ketinggalan Gereja kita yang sudah mentradisikan mengadakan retreat
setiap tahun.
Jikalau kita membaca Kitab-Kitab Injil maka kita akan menemukan
bahwa orang Samaria, yang dihina oleh bangsa Yahudi, mempunyai
tempat tersendiri dalam hati dan pelayanan Tuhan Yesus. Bagi mereka
yang senang dengan Penginjilan Pribadi maka penginjilan yang
dilakukan Yesus kepada wanita Samaria di tepi sumur dapat menjadi
model P.I. Pribadi (Yohanes 4). Dalam memberi teladan bagaimana
mengasihi sesama manusia, Tuhan Yesus memberi perumpamaan tentang
orang Samaria yang murah hati (Lukas 10).