Salah satu alasan yang paling sering disebut oleh banyak orang
mengenai mengapa seseorang harus (atau sebaiknya) menikah adalah
untuk meneruskan keturunan mereka. Merupakan satu kebanggaan
tersendiri bagi seorang suami bila ia dapat memiliki seorang anak.
Demikian pula dengan seorang isteri jika dia dapat memberikan
seorang anak kepada suaminya. Tetapi, jika hal itu masih belum juga
terwujud di dalam pernikahan, bagaimana sikap para suami isteri
dalam menghadapi realita itu?
Siang itu, saya sedang berbincang dengan seorang hamba Tuhan.
"Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku. Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku." (Mazmur 22:10-11)