Apabila kita mendengar bahwa seorang konselor terlibat dalam dosa seksual dengan seorang konselinya, maka kita bertanya-tanya, "Bagaimana hal itu bisa terjadi? Bagaimana sebenarnya hal itu dapat dicegah?" Dengan mudah sekali kita menimpali, "Hal tersebut tidak akan terjadi pada saya!"
Mungkin kita mengenal seorang konselor yang luar biasa kelebihan berat badan, tetapi ia melakukan pekerjaan konseling dengan baik sekali. Sekali lagi sebuah pertanyaan melintas dalam pikiran kita, "Bagaimana orang ini mampu membantu konseli-konselinya mengembangkan disiplin hidup apabila ia sendiri jelas tidak disiplin?"