Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Artikel Terbaru C3I

Ayahmu dan Ibumu

Edisi C3I: e-Konsel 105 - Mengasihi Orang Tua

Tahukah Anda bahwa hukum kelima dari Dasa Titah mempunyai dua versi? Yang pertama termuat dalam Keluaran 20:12, bunyinya: "Hormatilah ayahmu dan ibumu". Yang kedua tertulis dalam Imamat 19:31, bunyinya: "Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya." Yang satu menyebut "ayah" terlebih dahulu, baru "ibu". Sementara yang lain, sebaliknya.

Besar kemungkinan tidak ada perbedaan substansial yang pantas dibicarakan mengenai perbedaan tersebut. Namun, para rabi Yahudi toh tak urung menangkap juga nuansa yang, menurut mereka, cukup bermakna. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
--
Penerbit: 
Glorianet
Situs: 

http//glorianet.org/ekadarmaputera/ekadayah.html

Menghadapi Masalah Kematian

Menghadapi masalah kematian tidaklah mudah, tetapi di dalam kebudayaan yang mengagungkan kemudahan, masalah belajar menghadapi

Sumber
Judul Artikel: 
40 Cara Mengarahkan Anak

Membantu Anak Memahami Makna Kematian

Betapa paniknya Atik dan adiknya Edo menyaksikan marmut mereka mati. Setiap pagi ibu mereka menjemur sejenak marmut kesayangan ini bersama kandangnya di taman berumput agar makin sehat. Hari itu, ketika keluar rumah, sang ibu rupanya lupa memasukkan marmut ini ke tempat yang lebih teduh. Akibatnya, marmut kepanasan dan akhirnya mati.

Atik dan Edo pun berdebat mengenai apa yang harus mereka lakukan atas marmut yang sudah tidak bergerak dengan tubuh kaku itu. Mereka membawa bangkai marmut ke sana kemari dan akhirnya memaksa ibu membawa marmut itu ke dokter. Ketika ibu berusaha membuang bangkai marmut, Atik dan Edo menjerit dan menangis. Mereka tidak habis mengerti mengapa marmut yang lucu itu harus di buang.

Sumber
Judul Artikel: 
Majalah Eunike Edisi 07/Triwulan IV

Pemahaman Anak Mengenai Kematian

Artikel berikut ini mengajak kita untuk mengetahui secara psikologi umum, sejauh mana daya tangkap anak-anak akan kematian. Ingatlah

Sumber
Judul Artikel: 
Majalah Eunike Edisi 07/Triwulan IV

Melayani Anak yang Menghadapi Kematian

Artikel berikut ini adalah artikel istimewa yang ditulis oleh seorang perawat rumah sakit. Dalam menjalankan tugasnya, ia

Sumber
Judul Artikel: 
Kebutuhan Rohani Anak

Perkembangan Konsep Kematian

Ada beberapa hal yang perlu kita camkan ketika kita berusaha mengajarkan tentang kematian kepada anak:

    Sumber
    Judul Artikel: 
    Majalah Eunike edisi 07/Triwulan IV

Kesedihan dan Kematian

Setelah bertahun-tahun menonton televisi tidak banyak lagi hal-hal yang akan mengejutkan anak-anak. Yang menjadi masalah ialah bahwa TV

Sumber
Judul Artikel: 
Kebutuhan Rohani Anak

Mengajarkan Tentang Kematian

Bagaimana seorang guru dapat menanamkan kebaikan Tuhan kepada seorang anak yang telah kehilangan seorang teman atau anggota

Sumber
Judul Artikel: 
Children`s Ministry: How To Reach and Teach the Next Generation

Ketaatan

Ketaatan adalah menanggapi perintah-perintah dan harapan-harapan pemegang kekuasaan di atas Anda. Seorang yang taat, mengetahui bahwa Allah bekerja melalui untaian perintah. Dia tahu bahwa ketika dia menaati orang tua, perintah agama, undang-undang pemerintahan, dan atasannya maka dia juga menaati Allah. ... baca selengkapnya »

Hidup Lajang, Kebahagiaan Khusus

Pada suatu tengah malam, saya bercakap-cakap dengan Tuhan begini:

Bapa, mereka minta saya berbicara mengenai hidup melajang. Mengenai

Sumber
Halaman: 
29 - 32
Judul Artikel: 
Sahabat Gembala
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup, Bandung, 1998

Konseling dengan Kaum Lajang

Konseling - sebuah trend yang baru-baru ini muncul dalam lingkungan Kristen - meliputi segala sesuatu, mulai dari sebuah percakapan

Sumber
Halaman: 
32 - 34
Judul Artikel: 
Sahabat Gembala
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup, Bandung, 1997

Rekreasi Kristiani

Edisi C3I: e-Konsel 102 - Beristirahat Sejenak

Sebagaimana tersimpul dari asal katanya, rekreasi adalah rekreasi, yaitu sesuatu yang telah menjadi rusak dan perlu dipulihkan kepada

Sumber
Halaman: 
4 - 8
Judul Artikel: 
Kalam Hidup, Juli 2005
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup, Bandung

Bagaimanakah Saya Harus Memandang akan Hal Bersantai dan Beristirahat?

Edisi C3I: e-Konsel 102 - Beristirahat Sejenak

Kesibukan yang kronis dan kebosanan yang menghancurkan, kedua-duanya adalah tanda-tanda bahwa kita tidak mengenali perspektif Allah tentang bekerja dan beristirahat.

Sumber
Halaman: 
235 - 237
Judul Artikel: 
Kompas Kehidupan Kristen
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup, Bandung, 1989

Tempatkan Pekerjaan pada Porsi yang Sebenarnya

Berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk bekerja? Jika Anda rata-rata bekerja 8 jam sehari, itu berarti Anda telah menggunakan sepertiga dari seluruh waktu Anda setiap hari. Jika Anda tidur selama 8 jam, berarti pekerjaan telah menyita separuh dari waktu yang Anda miliki selama terjaga. Dan, jika Anda juga menghitung waktu yang diperlukan untuk berangkat dan pulang kerja, maka Anda perlu menambahkan satu jam/lebih setiap harinya dalam perhitungan waktu Anda. Lalu, bagaimana dengan waktu persiapan dan waktu istirahat sesudah bekerja? Hal itu memperbesar porsi waktu yang Anda pakai untuk bekerja, bukan? Porsi itu bertambah besar lagi bila kita memasukkan waktu untuk memikirkan pekerjaan dalam perhitungan waktu kita. Jika Anda seorang ibu rumah tangga atau orangtua tunggal, akan tampak seolah-olah seluruh hari-hari Anda habis untuk pekerjaan. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
19 - 25
Judul Artikel: 
Bagaimana Memperoleh Kepuasan dalam Bekerja (Seri Mutiara Iman)
Penerbit: 
Yayasan Gloria, Yogyakarta, 1996

Pandang Bayi Kristus Pada Saat Tragis

Pandang Bayi Kristus pada Saat Tragis
Akhirnya bawalah jiwa kami yang sudah ditebus
Ke tempat yang terang dan lurus,
Sumber
Halaman: 
111 - 113
Judul Artikel: 
52 Cara Sederhana Membuat Natal Menjadi Istimewa
Penerbit: 
Interaksara, Batam, 1999

Komentar