Untuk menumbuhkan dan meningkatkan hubungan interpersonal, kita perlu meningkatkan kualitas komunikasi. Beberapa faktor yang mempengaruhi komunikasi interpersonal adalah:
- Percaya/trust. Bila seseorang punya perasaan bahwa dirinya tidak
akan dirugikan, tidak akan dikhianati, maka orang itu pasti akan
lebih mudah membuka dirinya. Percaya pada orang lain akan tumbuh
bila ada faktor-faktor sebagai berikut:
- Karakteristik dan maksud orang lain, artinya orang tersebut memiliki kemampuan, ketrampilan, pengalaman dalam bidang tertentu. orang itu memiliki sifat-sifat bisa diduga, diandalkan, jujur dan konsisten.
- Hubungan kekuasaan, artinya apabila seseorang mempunyai kekuasaan terhadap orang lain, maka orang itu patuh dan tunduk.
- Kualitas komunikasi dan sifatnya menggambarkan adanya keterbukaan. Bila maksud dan tujuan sudah jelas, harapan sudah dinyatakan, maka sikap percaya akan tumbuh.
- Prilaku suportif akan meningkatkan komunikasi. Beberapa ciri
prilaku suportif yaitu:
- Deskripsi: penyampaian pesan, perasaan dan persepsi tanpa menilai atau mengecam kelemahan dan kekurangannya.
- Orientasi masalah: mengkomunikasikan keinginan untuk kerja sama, mencari pemecahan masalah. Mengajak orang lain bersama- sama menetapkan tujuan dan menentukan cara mencapai tujuan.
- Spontanitas: sikap jujur dan dianggap tidak menyelimuti motif yang terpendam.
- Empati: menganggap orang lain sebagai persona.
- Persamaan: tidak mempertegas perbedaan, komunikasi tidak melihat perbedaan walaupun status berbeda, penghargaan dan rasa hormat terhadap perbedaan-perbedaan pandangan dan keyakinan.
- Profesionalisme: kesediaan untuk meninjau kembali pendapat sendiri.
- Sikap terbuka, kemampuan menilai secara objektif, kemampuan membedakan dengan mudah, kemampuan melihat nuansa, orientasi ke isi, pencarian informasi dari berbagai sumber, kesediaan mengubah keyakinannya, profesional dan lain sebagainya.
- Log in to post comments
<p>Untuk meningkatkan hubungan interpersonal, diperlukan peningkatan kualitas komunikasi dengan membangun kepercayaan, prilaku suportif, dan sikap terbuka. Faktor seperti karakteristik orang lain, hubungan kekuasaan, serta profesionalisme memengaruhi efektivitas komunikasi dan kerja sama.</p>
<ul>
<li>komunikasi interpersonal</li>
<li>percaya</li>
<li>prilaku suportif</li>
<li>sikap terbuka</li>
<li>kerjasama</li>
<li>hubungan interpersonal</li>
<li>profesionalisme</li>
<li>empati</li>
</ul>
<ul>
<li>Kepercayaan terbentuk melalui karakteristik seperti kejujuran, konsistensi, dan kemampuan orang lain.</li>
<li>Prilaku suportif mencakup deskripsi tanpa penilaian, orientasi masalah, empati, dan penghargaan terhadap perbedaan.</li>
<li>Sikap terbuka dan profesionalisme diperlukan untuk memperbaiki hubungan dan kerja sama antar pihak.</li>
<li>Kerjasama dan pengembangan kualitas interpersonal perlu ditumbuhkan melalui sikap saling memahami dan menghargai.</li>
</ul>