Dicari: Suami yang Setia
- Read more about Dicari: Suami yang Setia
- Log in to post comments
Sebut saja namanya Lina. Wajahnya tegang dan suaranya menunjukkan bahwa ia sungguh-sungguh membutuhkan pertolongan. Usianya 40 tahun
Sebut saja namanya Lina. Wajahnya tegang dan suaranya menunjukkan bahwa ia sungguh-sungguh membutuhkan pertolongan. Usianya 40 tahun
Tanya:
Saya ingin menanyakan tentang kesetiaan kita dalam perkara kecil
seperti yang tertulis di dalam Firman Tuhan. Memang untuk
mendapatkan perkara-perkara besar, terlebih dahulu, kita harus setia
dalam perkara kecil. Nah, sekarang ini saya tengah mengalami masalah
kecil. Saya seorang staf yang sedang menjalani masa training di
kantor. Saat ini di kantor, saya sedang mengerjakan suatu program
komputer dan program itu saya bawa pulang tanpa minta izin kepada
atasan. Hal ini saya lakukan untuk belajar dan melanjutkan tugas
kantor saya di rumah. Tetapi ketika saya baca surat kontrak kerja,
di situ tertulis jika mengambil program harus seizin atasan saya.
Akan tetapi, surat kontrak itu memang belum ditandatangani oleh
atasan saya, berhubung saya masih dalam masa percobaan. Jadi,
sebenarnya tidak ada ikatan hukum antara kedua belah pihak. Saya
berpikir tidak apa-apa jika saya mengambil program dari kantor untuk
saya pelajari. Toh, bukan untuk saya jual. Apakah tindakan saya itu
benar? Dan karena memang tidak ada ikatan hukum antara kedua belah
pihak, ya.. program itu saya copy.
Dalam hati nurani setiap orang beragama, tentunya termasuk Kristen, ada kesadaran bahwa beristri (atau bersuami) lebih dari satu adalah dosa. Poligami adalah hal yang tercela. Tidak heran jikalau hidup di tengah masyarakat yang agamanya "memberi peluang" untuk poligami sekalipun, poligami secara terang-terangan hanya dilakukan oleh segelintir orang yang perasaannya tidak terlalu peka terhadap suara hati nurani orang banyak.
"Ah, kalau saja perasaan manusia tidak berubah-ubah ...." Keluhan dengan berbagai kemungkinan ini seringkali muncul dalam percakapan-
Pertanyaan:
Tugas mengorangtuai (parenting) tidak berlaku seumur hidup. Ada waktunya kita berfungsi sebagai orangtua namun ada waktunya kita
Apakah yang harus kami lakukan jikalau segala nasehat sudah tidak mempan lagi, dan anak kami tetap pacaran dengan orang yang tidak
Perjodohan memang masalah yang pelik. Berapa banyak di antara kita yang begitu yakin akan jodoh kita sebelum menikah namun mengalami
Memilih jodoh yang tepat bagi orang beriman, betul-betul suatu upaya penuh pergumulan. Mengapa tidak, karena hal menurut pimpinan Tuhan dalam hal jodoh, ternyata mempunyai sisi-sisi yang begitu kompleks. Allah adalah Allah yang hidup, dan ternyata tidak menginginkan pergumulan yang sama pada setiap anak-anak-Nya. Kepada yang diberi banyak Ia menuntut banyak (Lukas 12:48b), dengan kata lain, kepada yang diberi sedikit Allah juga menuntut pertanggungjawaban yang sedikit. Sulit dipahami jikalau pada individu-individu tertentu
Pertanyaan: