Mengapa Resolusi Tahun Baru Tidak Berhasil
- Read more about Mengapa Resolusi Tahun Baru Tidak Berhasil
- Log in to post comments
Mengapa Resolusi Tahun Baru Tidak Berhasil?
Artikel
Mengapa Resolusi Tahun Baru Tidak Berhasil?
Apakah sasaran alkitabiah dalam membesarkan anak? Rasul Paulus memberi petunjuk, "Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan." (Efesus 6:4)
Menurut pendapat saya, melewatkan konseling pranikah Kristen yang alkitabiah adalah salah satu alasan utama yang menyebabkan angka perceraian di gereja begitu tinggi.
Kepercayaan Mental
"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. " (Yohanes 1:12)
"Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah." (Ibr. 11:6)
Tak mungkin manusia sehat yang normal terlepas dari kepercayaan agama. Iman menuntut segenap diri manusia dan segenap keadaannya yang dikerjakan oleh kasih karunia Allah. (Forsyth)
Teknik Konseling Praktis
"Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah." (2 Kor. 5:20)
Menyiapkan anak-anak untuk tidur
Setelah menyiapkan anak-anak untuk tidur
Dalam bukunya "Communication is Key to Your Marriage" (Komunikasi adalah Kunci dalam Pernikahan Saudara), Norman Write menulis: Keluarga bahagia adalah rumah tangga yang dibentuk oleh manusia yang tidak sempurna.
Pertama dan terpenting, penerimaan diri menyiratkan sukacita kepuasan dalam menjadi siapa saya. Benar-benar berhenti untuk menjadi siapa saya hanyalah jenis penerimaan "untuk lebih baik atau buruk". Hal ini dapat mengecewakan. Jika saya mau menjadi orang yang bahagia, saya harus belajar untuk menjadi bahagia dengan siapa diri saya.
Sudah menjadi kebiasaan Paulus, setelah mendiktekan suratnya, lalu mengambil pena, dan menuliskan sendiri salam pada akhir suratnya. Salamnya biasa berbunyi, "Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu!"