Bermain bagi seorang anak, menurut Guru Besar Psikologi Universitas
Indonesia Prof. Dr. S.C. Utami Munandar, tidak tergantung pada
mahal-murahnya permainan atau alat permainan yang digunakan.
"Karena bermain adalah kebutuhan. Dengan bermain anak-anak bisa
mengembangkan semua potensi di dalam dirinya, moral, sosial, emosi,
ekspresi, dan sebagainya," katanya.
Pendapat senada juga diungkapkan Dra. Yanti B. Suganda, sarjana
psikologi UI yang mengasuh sebuah rubrik mengenai keluarga di sebuah
radio swasta Jakarta. Menurut dia, bermain yang murni adalah
membiarkan anak bersenang-senang tanpa harus menjadi pintar, atau
harus ada pelajaran tertentu di dalam permainan itu.