Kado Ulang Tahun untuk Yesus
- Read more about Kado Ulang Tahun untuk Yesus
- Log in to post comments
Ketika aku bertumbuh menjadi dewasa, hari ulang tahun adalah hari yang terbaik dalam tahun itu. Aku menjadi Ratu Sehari. Aku bisa
Artikel
Ketika aku bertumbuh menjadi dewasa, hari ulang tahun adalah hari yang terbaik dalam tahun itu. Aku menjadi Ratu Sehari. Aku bisa
"Dahulu kala leluhur kami menyanyikan lagu seperti pada hari ini didendangkan."
Pohon yang berada di sebelah serambi tampak kosong pada hari Minggu pertama bulan Desember di Gereja Kristus Titusville, (Pensylvania). Tetapi menjelang Natal, cabang-cabang dari pohon itu sudah mulai bergelantungan dengan bermacam-macam kartu-kartu yang dipasang oleh para anggota gereja. Pada tiap kartu telah dituliskan suatu perbuatan baik yang ingin dilakukan oleh penulisnya untuk orang lain.
Sudah beberapa hari bukit-bukit di pedalaman Perancis itu menjadi ajang pertempuran. Perang Dunia ke-2 sedang berkecamuk di tengah
Berikut ini adalah sebagian dari artikel yang ditulis oleh Henri J.M. Nouwen yang membahas tentang sebuah disiplin yang memungkinkan kita untuk memiliki kehidupan rohani yang benar.
KESENDIRIAN BERSAMA TUHAN
Tanpa memiliki kesendirian bersama Tuhan sangatlah tidak mungkin untuk hidup dalam suatu kehidupan yang rohani. Kesendirian untuk memberikan waktu dan tempat bagi Allah berbicara kepada kita.
Berikut ini kami sajikan sebuah kesaksian dalam bentuk penuturan
Dulu saya berpikir bahwa saya mempunyai sekurang-kurangnya 18 tahun untuk membagi hidup bersama dengan anak-anak kami. Sekarang baru
"Kalau menanam pohon jeruk, pastilah buahnya jeruk; kalau menanam pohon mangga, pastilah buahnya mangga." Setiap orangtua yang telah
"Keutuhan pribadi" (integrated personality) merupakan tujuan utama dari setiap pendidikan, baik itu formal maupun informal. Dengan
Di dalam bukunya, "Turning Hearts Toward Home" sebuah biografi
tentang kehidupan dan pelayanan Dr. James Dobson, Rolf Zettersten
menuliskan perjumpaannya dengan Dr. Dobson yang sedang terduduk
dengan mata merah dan pipi yang basah dengan air mata. Sehari
sebelumnya, Dr. Dobson baru saja melepas putra bungsunya, Ryan,
untuk pergi berkuliah ke tempat yang jauh, kepergian yang mengawali
fase "sarang yang kosong" di keluarga Dr. Dobson. Di dalam surat
yang ditulisnya sendiri untuk melukiskan perasaan kehilangannya itu,
Dr. Dobson menggambarkan rumahnya setelah ditinggal oleh putra-
putrinya bak "biara - rumah makam - museum". Secara lebih grafik Dr.
Dobson menggambarkan masa "sarang yang kosong" itu sebagai waktu di
mana "ban sepeda akan kempes, skateboard menjadi bengkok dan
tergeletak begitu saja di garasi, ayunan terdiam sunyi, dan ranjang
kosong ditinggal penghuninya."