<p align="justify">Shalom,</p>
<p align="justify">Kita tidak dapat lepas dari bantuan orang lain. Ketika kita masih di dalam kandungan, kita sudah membutuhkan orang lain. Rasa saling membutuhkan yang muncul tidak dapat tersampaikan dengan baik tanpa adanya suatu hubungan dan komunikasi. Fokus bulan ini mengangkat tema tentang menjalin hubungan. Bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan sesama, jemaat, dan juga bagaimana kita dapat menegur saudara seiman kita dengan bijaksana. Silakan menyimak sajian kami.</p>
<p align="justify">Tuhan memberkati.</p>
Hubungan antara sesama bermodelkan hubungan antara suami dengan istri. Ini dapat dilihat di Efesus 5:21-33 yang berkata, "rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
Membina hubungan yang baik antar sesama manusia merupakan suatu hal yang penting dilakukan oleh setiap orang. Begitu pentingnya membina hubungan yang baik ini, karena kita merupakan makhluk sosial yang tidak mungkin dapat dan mampu hidup sendirian tanpa bantuan orang lain. Ada beberapa cara untuk membina hubungan yang baik yang berlaku untuk umum dalam kehidupan sehari-hari.
Kita tahu apa maksud dari menegur saudara seiman kita dan siapa saja yang sebaiknya kita tegur. Akan tetapi, masih ada hal utama yang harus dipertimbangkan. Bagaimana dan dengan cara yang seperti apa, kita harus menegur mereka?