Bagian B: Kesembuhan
Bagian B: Kesembuhan
Konsep Alkitab tentang kesembuhan lebih luas dari sekedar kelepasan dari
 rangkaian gejala sakit jasmani. Sehat berarti juga seimbang dan utuh,
 jasmani dan rohani. Berarti, "sehat", "utuh", "dewasa", "suci" dan
 "selamat" adalah istilah-istilah yang sangat berhubungan erat. Ketika
 Tuhan Yesus menanyakan kepada si lumpuh di 
- Banyak ahli kesehatan berpendapat bahwa kebanyakan penyakit kita disebabkan oleh faktor-faktor emosional: tegang, takut, iri, dendam, benci, dan sebagainya. Kesakitan jasmani dan masalah, bisa jadi benar, tetapi penyebabnya berakar dalam emosi.
 - Pecandu rokok mungkin mengidap berbagai penyakit seperti sakit paru-paru, kanker, tekanan darah tinggi dan sebagainya yang juga mempengaruhi mulut, tenggorokan, paru-paru dan jantung.
 - Penggunaan alkohol bisa membawa akibat-akibat buruk baik pada emosi maupun jasmani pemakai. Banyak di antaranya yang tak dapat lagi disembuhkan, seperti luka pada saluran makanan, hati yang rusak dan otak rusak.
 - Kebanyakan atau kekurangan makan pada waktu yang lama, juga akan membawa pengaruh buruk pada kesehatan.
 
Namun demikian, banyak pula penyakit yang bukan disebabkan oleh
 penyalahgunaan kesehatan, penyia-nyiaan tenaga atau masalah emosional.
 Banyak orang yang memang sakit! Tentang orang yang buta dari lahirnya,
 Yesus berkata, "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena
 pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia."
 (
Kami kemukakan hal-hal di atas untuk menegaskan, bahwa kesembuhan dapat dilihat dari tiga aspek berikut:
Allah menyembuhkan melalui kelahiran baru:Ketika seseorang menjadi "ciptaan baru" dalam Kristus (
Banyak orang Kristen yang hidupnya sengsara, lemah dan sakit-sakitan
 karena ketidaktaatan dan dosa yang tidak diakui. Orang-orang sedemikian
 akan dapat pulih kembali, jika mereka menyelesaikan dosa mereka.
 Pemazmur berkata: "Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan
 segala penyakitmu. Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang
 memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat." (
Banyak contoh dikemukakan Alkitab. Bukti-bukti masa kini pun ada. Namun
 demikian, Allah tidak menyembuhkan semua mereka yang memohon pada-Nya atau
 yang berdoa bagi orang lain. "Allah tidak membedakan orang."
 (
Tetapi semuanya ini tidak perlu membuat kita takut berdoa, baik untuk
 orang sakit maupun apa saja. Allah akan menjawab doa-doa kita dalam
 cara-cara yang akan membuat kita takjub. "Tetaplah berdoa"
 (
Ayat Alkitab
Strategi Bimbingan
- Yakinkan dia bahwa Allah mengasihinya dan mampu menjawab segala
    kebutuhannya. Anda senang dapat membantu dan mendoakan dia.
CATATAN: Ada beberapa orang, yang bila menceritakan penyakitnya akan berbicara tanpa henti. Pembimbing perlu bersimpati dan memperhatikan, tetapi mengarahkan percakapan pada saat yang tepat. - Sesudah dia selesai menjelaskan masalahnya, nyatakan padanya bahwa anda senang membicarakan masalahnya, tetapi ingin menanyakan dulu beberapa hal penting yang berkaitan. Sudahkah dia menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan? Jika belum, jelaskan "Damai dengan Allah", 17750, kemudian 17752 dan 17619, tentang "Kepastian".
 - Sekarang arahkan kembali percakapan pada masalah emosional atau jasmaninya. Apakah ada hubungan dengan kebiasaan-kebiasaan salah seperti yang disinggung dalam Latar Belakang? Dari sini mungkin akan terjadi diskusi. Bantu dia menyadari, bahwa hal-hal tadi mungkin berkaitan langsung dengan masalah-masalahnya. Nasihatkan dia untuk mempercayai Allah membereskan gaya hidupnya ke bawah kontrol kehendak Allah.
 - Berdoalah bersamanya untuk kemenangan atas cara hidup salahnya dan untuk kesembuhannya.
 - Jika dia seorang Kristen, berusahalah menyimpulkan apakah penyakitnya
    disebabkan oleh ketidakserasian hidupnya dengan kehendak Allah. Dengan
    lembut tanyakan adakah kemarahan, kepahitan, kebencian atau dosa-dosa
    yang belum diakui. Jika ada, jelaskan "Pemulihan" . Tegaskan
    
1Yohanes 1:9 dan1Yohanes 2:1 .Dorong dia untuk bersekutu dengan Kristus, selalu berusaha mempermuliakan Dia (
1Kor 10:31 ). Sesudah itu, berdoalah sungguh-sungguh dengan iman bagi kesembuhannya, sesuaiMatius 18:19 . - Jika dia seorang Kristen yang hidup dalam kehendak Tuhan, segera berdoa memohon dengan iman sesuai janji-Nya.
 - Sesudah anda menangani kasus-kasus di atas, terus bicarakan tentang damai dan hidup yang utuh yang kita alami sambil kita belajar bergantung pada Firman Tuhan dan doa. Semua ini akan memberi kita kekuatan besar dalam kesakitan dan kesengsaraan. Anjurkan dia membaca Hidup dalam Kristus .
 - Anjurkan dia untuk melibatkan diri dalam suatu gereja yang mementingkan Firman Tuhan. Persekutuan, perhatian dan doa-doa anak-anak Tuhan adalah kekuatan besar. Mengandalkan bimbingan pendeta yang akan memberinya kekuatan dan nasihat, adalah sesuatu yang tak ternilai harganya.
 
Strategi Bimbingan
Ayat Alkitab
"Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau
 ada di antara kamu seorang yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua
 jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam
 nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit
 itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka
 dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu
 dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila
 dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya ." (
"Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab
 orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan
 kian kemari oleh angin."
 (
"Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau
 mendengar."
 (
"Dan supaya aku (Paulus) jangan meninggikan diri karena
 penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di
 dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya
 aku jangan meninggikan diri. Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru
 kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawab
 Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam
 kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku
 bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku."
 (
"Dan lagi Aku berkata kepadamu Jika dua orang dari padamu di dunia ini
 sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh
 Bapa-Ku yang di surga." (