Pembimbingan yang efektif tidak dapat dilakukan tanpa pimpinan-Nya. Dia disebut paraclete (pendamping) yang menggantikan Kristus bagi murid-murid-Nya. Pembimbing-pembimbing yang belum selamat tidak mengenal Roh Kudus. Mereka mengabaikan kegiatan bimbingan-Nya sehingga gagal memperoleh pimpinan dan kuasa yang mereka butuhkan.
Pastoral konseling adalah pelayanan yang mutlak tergantung pada kuasa Roh Kudus. Keunikan pastoral konseling juga terletak pada sikap hamba Tuhan yang percaya akan kehadiran, pengaruh dan campur tangan langsung dari Allah dalam pelayanan konselingnya. Ia tidak pernah sendiri. Ia tidak pernah menjadi seperti yang Erich Fromm katakan,
"Man is alone in the universe, indifferent to his fate." ("Man For Himself", Reinhart, N.Y., 1947, p. 445).
Oleh karena Roh Kudus selalu beserta dengan dia. Realita ini seharusnya melahirkan keyakinan dalam diri hamba Tuhan, bahwa: