Kursus Pelayanan Pribadi
Kursus Pelayanan Pribadi
BAB 1 Apakah Konseling Itu ?
BAB 1 Apakah Konseling Itu ?
I. APAKAH KONSELING ITU ?
Konseling berasal dari kata bahasa Inggris to counsel
- to counsel = Membimbing
- counsellor = Pembimbing
- counsellee = Penerima bimbingan/orang yang dibimbing
Asal istilah 'counsellor' dari Yesaya 9: 5
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu ... tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu (Yoh 14:16,26). Roh Kudus sebagai Penolong yang menyertai dan Pengingat atas pernyataan-pernyataan Yesus kepada kita. Roh Kudus adalah suatu PRIBADI yang mempunyai ciri-ciri: Menolong, menghibur, mengingatkan dan mengajar. Roh Kudus adalah suatu pribadi yang terlibat dalam pekerjaan konseling.A. Saksi Yehova menyatakan bahwa Roh Kudus adalah suatu tenaga (power), kekuatan dari Allah (some kind of power from God), agar orang-orang dapat melakukan kehendakNya di dunia. Bagi kita, Roh Kudus adalah suatu PRIBADI, Roh Kudus adalah penghibur; Ia mam pu mengingatkan, karena Ia mempunyai memori untuk mengingat. Ia mengingatkan anda akan firman Allah sehingga apa yang anda pernah baca dapat digali (diingatkan) oleh Roh Kudus. Roh Kudus mempunyai hikmat, Ia mengajar anda, karena Ia mempunyai intelek; Roh Kudus adalah pribadi yang mengajar anda. Roh Kudus adalah suatu pribadi yang terlibat dalam pelayanan konseling.
Dalam konseling ada tiga pribadi yang terlibat, yaitu: Konselor, konsele dan Yesus yang menyatakan diri dalam Roh Kudus. Ini membedakan konseling seorang Kristen dengan konseling seorang psikolog (yang menekankan teknik-teknik berdasarkan ilmu pengetahuan, pengalaman dan metoda-metoda).
B. Menjadi konselor bukanlah suatu beban. Yesus berkata: Berbahagialah orang yang membawa damai karena mereka akan disebut anak-anak Allah (Mat 5:9). Seorang konselor membawa damai karena mempertemukan orang berdosa dengan Tuhan. Dalam diri konselor harus ada hal-hal sebagai berikut:

BAB 2 Beberapa Hukum Bagi Konselor
BAB 2 Beberapa Hukum Bagi Konselor
II. BEBERAPA HUKUM BAGI KONSELOR
HUKUM 1 : Masalah adalah TEMAN kita
BAB 2 Beberapa Hukum Bagi Konselor
BAB 2 Beberapa Hukum Bagi Konselor
Pengalaman berikut ini adalah kesaksian dari Terry Mize, seorang hamba Tuhan di Amerika Selatan, ketika dalam perjalanan panjangnya melalui gurun Mexico. Ia ditodong oleh seorang yang menumpang mobilnya dengan sebuah pistol di perutnya. Penodong itu berkata: "Kubunuh kau!" Terry menjawab: "Engkau tidak dapat berbuat begitu, karena aku hamba Allah." Dan memang si penodong tidak pernah menembaknya. Mengapa? Jangan pernah setuju dengan pernyataan musuhmu. Jika anda setuju dengan pernyataan musuh, anda akan jatuh. Jika anda setuju dengan firman Allah, anda akan menang. Ini adalah prinsip persetujuan.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Dan lagi Aku berkata kepa damu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan me reka itu akan dikabulkan oleh BapaKu yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkum pul dalam NamaKu, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." (Mat 18:18-20)
"Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." (Mat 16:19)BAB 4 Tiga Jenis Manusia
BAB 4 Tiga Jenis Manusia
IV. TIGA JENIS MANUSIA Berikut ini akan dibicarakan tiga jenis gambaran kehidupan manusia. Dalam ilustrasi ini lingkaran menggambarkan kehidupan seseorang. Kehidupan ini dikendalikan dari takhta pemerintahan (digambarkan dengan kursi) bersama dengan sejumlah menteri (digambarkan dengan titik).
dalam artikel ini, image diagram2 nya tidak muncul atau broken, pls fix. Thanks, @GBU! RUDY
- Log in to post comments
Dear Rudy,
Terima kasih untuk pemberitahuan Anda. Baik, kami akan segera memperbaikinya.
Tuhan Yesus memberkati.
Setyawati
- Log in to post comments
Dear Rudy,
Gambar sudah kami perbaiki dan tertampil. Selamat membaca dan membagikan informasi ini kepada teman-teman Anda yang lain.
GBU
Setyawati
- Log in to post comments
BAB 5 Kelahiran Baru
BAB 5 Kelahiran Baru
V. KELAHIRAN BARU Walaupun dalam diri setiap orang percaya ada kerinduan untuk bersaksi dan membawa jiwa bagi Kristus, seringkali timbul kesukaran untuk memulainya dan menerangkannya. Berikut ini diberikan pendekatan-pendekatan dan langkah-langkah dalam membimbing lahir baru. Dalam percakapan awal, anda harus sudah dapat membaca/mengerti dari golongan mana/siapa konsele yang anda hadapi. Pertanyaan-pertanyaan berikut ini dapat membantu anda dalam pembicaraan awal:
- Apa yang dimaksud dibaptis? Orang Kristen yang belum dibaptis, biasanya belum lahir baru.
- Apa anda mau saya menerangkan tentang kelahiran baru?
Pendekatan awal diperlukan agar orang tersebut bersedia mendengarkan apa yang anda terangkan selanjutnya (lihat bagian VIII). Ada beberapa cara untuk menerangkan kelahiran baru:
V.1 Penjelasan dengan Yohanes 3:1-16
... jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah ... yang dilahirkan dari daging adalah daging, ... yang dilahirkan dari Roh adalah roh (Yoh 3:3,6).
Anda lahir ke dunia ini, karena adanya persatuan dari dua benih daging, yaitu benih laki-laki (ayah) dan benih perempuan (ibu). Persatuan antara sel telur dan sperma ini menghasilkan pembuahan, ibu anda hamil dan setelah kira-kira sembilan bulan lebih, anda dilahirkan. Analogi dengan kelahiran daging di atas, kelahiran roh harus melalui suatu persatuan antara roh. Roh anda dan Roh Kudus bersatu membentuk roh yang baru, suatu roh yang baru merupakan hasil dari kelahiran baru.
Tidak semua orang mengerti bahwa di dalam dirinya ada roh. Anda perlu menjelaskannya. Mark 5:1-20 menjelaskan bahwa satu orang dapat dimasuki oleh lebih dari satu roh.
Roh manusia menyebabkan manusia ingin dan rindu mencari Allah. Roh manusia menyebabkan manusia sadar akan adanya Pencipta semesta alam yang harus dihormati dan disembah. Itu sebabnya timbul berbagai agama sebagai usaha manusia mencari Allah. Tetapi Allah berusaha mencari manusia dengan mengirimkan Yesus Kristus.
Bagaimana terjadinya persatuan roh manusia dan Roh Kudus ini? Bagaimana manusia dapat menerima Roh ini sehingga terjadi persatuan yang menghasilkan roh yang baru ini? Manusia dapat menerima Roh Allah ini, jika ia percaya dan menerima Yesus Kristus yang telah menebusnya, sebagai Juru Selamat pribadi, Yesus harus diterima di dalam hati orang tersebut. Perhatikan Wahyu 3:20:
Ayat ini menjelaskan bahwa Yesus sedang mengetuk pintu hati manusia, jika seseorang yang mendengar suara ketukanNya mau membuka pintu hatinya, Ia akan masuk. Lalu bagaimana mengundang Yesus masuk ke dalam hati?

Jika hati anda penuh dengan masalah dan anda ingin mengeluarkan isi hati anda kepada sahabat anda, maka apa yang harus anda lakukan? Bagaimana caranya mengeluarkan isi hati anda? Anda harus mengatakan isi hati anda, bukan? Jadi isi hati anda keluar ketika anda mengucapkannya, melalui mulut anda. Mulut anda adalah pintu hati. Membuka pintu hati adalah membuka mulut.
Yesus harus diundang masuk ke dalam hati, bukalah pintu hati, yaitu dengan mulut dan ucapkanlah sesuatu. KATAKANLAH dengan bersuara: "AKU MENGUNDANG ENGKAU MASUK KE DALAM HATIKU TUHAN, TINGGALLAH DI DALAM HATIKU ..."
Dengan hati orang percaya dan dibenarkan; dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Tidak cukup hanya mengatakannya dalam hati, tetapi harus dinyatakan dengan mengucapkan dengan kata-kata dengan bersuara.
Katakanlah: "Tuhan Yesus, saya orang berdosa, saya percaya bahwa Engkau mati di kayu salib menebus dosa-dosa saya. Saat ini saya meminta pengampunanMu. Sekarang saya mengundang Engkau masuk ke dalam hati saya. Saya membuka hati saya mengundang Engkau masuk dan tinggal di hati saya selamanya."
Wahyu 3:20 juga menjelaskan adanya pesta dalam hati manusia yang mengalami kelahiran baru. Ada suatu pesta rohani yang ditandai dengan sukacita, damai sejahtera dan nafsu makan yang tinggi. Apa makanannya? Makanannya ialah firman Allah. Ciri orang yang sudah lahir baru adalah suka makan makanan rohani, ia akan mulai suka membaca Alkitab.
V .2 Penjelasan dengan empat hukum rohani
Anda dapat mengajukan pertanyaan seperti: Pernahkah anda mendengar tentang empat hukum rohani? Pernahkah anda mendengar tentang empat fakta rohani? Maukah anda mendengarkannya bila saya menceritakannya? Pertanyaan seperti itu dapat anda ajukan jika anda bertemu dengan seseorang di tempat-tempat umum seperti stasion, pasar dan bukan pada pembimbingan di Kebaktian-Kebaktian Kebangunan Rohani.
"Anda pernah berbuat dosa?" Kebanyakan orang akan mengiyakannya; tetapi mungkin orang tersebut menjawab: "Tidak." Berikan contoh dosa seperti: "Apakah anda pernah berbohong? Tahukah anda bahwa berbohong adalah dosa?" Ini disebabkan pengertian seseorang tentang istilah dosa adalah perbuatan jahat seperti tindakan kekerasan, kriminal, menipu, berjudi dan berjinah. Dengan memberi contoh dosa seperti berbohong, anda dapat menyadarkan orang tersebut sehingga ia mengerti bahwa Ia adalah orang berdosa. Berbohong adalah dosa, sebab Allah itu suci. Dalam Allah tidak ada kebohongan, dan manusia sudah kurang kemuliaan dari pada Allah.
Pertanyaan lain: "Apakah kemuliaan anda sama dengan kemuliaan Allah?" Tentu tidak. Mengapa? Karena dosa.
Fakta 2: Upah dosa adalah maut
Allah adalah adil, karena itu upah untuk setiap dosa dan setiap kejahatan harus dihukum. Upah atau hukuman dosa adalah maut. Apakah maut? Maut adalah keadaan dibuang dalam neraka. Ke mana roh anda sesudah anda mati? (Wahyu 21:8).
Fakta 3: Yesus mati untuk orang yang berdosa
Kelak Yesus datang untuk menjemput orang-orang berdosa yang sekarang sudah diampuni olehNya. Yesus mengampuni orang-orang berdosa dengan menebusNya dengan kematianNya di kayu salib. Allah itu kasih. Ia tidak menginginkan ada orang yang binasa. Yesus mati agar anda mendapat hidup kekal (Yoh 3:16).
Fakta 4: Yesus harus diundang masuk ke dalam hati
Wahyu 3:20 Tuhan Yesus harus dipercaya dan diterima/diundang masuk ke dalam hati anda.
V.3 Penjelasan dengan Tiga Macam Manusia
Anda dapat menjelaskan "Tiga Macam Manusia" seperti yang telah diterangkan pada bagian IV. Yoh 8:31-32 menjelaskan pentingnya saat seseorang mengetahui kebenaran. Kebenaran itu memerdekakan; akan mengubah kehidupan seseorang.
Ajak konsele berdoa untuk menerima Kristus. Usahakan konsele menyatakan imannya dalam doa dengan kata-kata sendiri. Kalau tidak dapat, anda boleh membantunya. Anda mengucapkan doa singkat dengan lambat satu kalimat demi satu kalimat agar konsele dapat mengikuti, mencernakan dan mengucapkannya dengan sungguh-sungguh. Beberapa teknik dapat dipakai dalam pembicaraan:
- Gunakan penjelasan dengan gambar agar pembahasan menarik.
- Pakailah cara tanya-jawab agar konsele merasa terlibat dalam pembicaraan, tidak hanya menjadi pendengar.
BAB 6 Peneguhan
BAB 6 Peneguhan
VI. PENEGUHAN
Seseorang mengalami kelahiran baru pada saat ia tahu dengan yakin bahwa Roh Yesus (yang diwakili oleh Roh Kudus) ada dalam dirinya. Ia HARUS YAKIN. Bagaimana caranya membimbing orang ini agar dapat mengetahui dengan pasti dan memiliki keyakinan yang teguh bahwa ia sudah lahir baru (kalau tidak ia akan berulang kali mengundang Yesus ke dalam hatinya, tanpa keyakinan dan kepastian). Konselor harus menolong orang yang telah menerima Kristus ini untuk memperoleh kepastian bahwa sekali diundang,Yesus tetap tinggal di hatinya dan tidak pernah keluar lagi. Beberapa cara dapat dipakai dalam peneguhan ini.
VI.1 Dengan doa yang diucapkan bersuara
Konsele diarahkan untuk mengungkapkan imannya dalam doa dengan kata-kata yang diucapkan bersuara. Anda boleh membimbing doa jika diperlukan.
VI.2 Arahkanlah peneguhan dengan pertanyaan-pertanyaan penuntun.
Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat pribadi yang membantu konsele mendapatkan peneguhsn atas tindakan yang telah diambilnya. Dasarnya adalah percaya dengan iman dan bukan atas dasar perasaan. Dasar keyakinannya adalah firmanTuhan. Jelaskan bahwa Allah tidak pernah berdusta. Ajak konsele untuk mengetahui dasar-dasar firman dan berdiri di atas firman Tuhan. Misalnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
- Saudara mengundang dengan sungguh-sungguh?
- Jadi Tuhan Yesus di mana kini? (Di hati saya dan bukan di hati orang lain atau di mana-mana)
- Bagaimana anda tahu bahwa Tuhan Yesus di hati anda?
VI.3 Meterai Roh Kudus.
Di dalam Dia kamu juga - karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu - di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikanNya itu (Ef 1:13).
Saat seseorang percaya terhadap berita Injil, Roh Kudus memeteraikannya. Meterai ini tidak pernah boleh dicabut. Meterai ini adalah tanda ikatan orang percaya dengan Tuhannya. Meterai ini adalah jaminan untuk memiliki segala sesuatu yang dijanjikanNya, suatu jaminan sampai hari penyelamatan. (Bandingkan dengan fungsi meterai pada kuitansi suatu transaksi jual-beli). Si penerima kuitansi mempunyai hak penuh terhadap kuitansi bermeterai itu, si pemberi kuitansi tidak boleh mengganggu gugat kuitansi tersebut lagi.
Allah memberi meterai ketika seseorang diselamatkan. Meterai tersebut adalah Roh Kudus. Meterai itu tidak boleh dicabut oleh siapapun, termasuk Allah si Pemberi Meterai. Menurut Wahyu 3:20, bagian yang harus kita lakukan adalah mendengar suaraNya dan membuka pintu. Bagian Tuhan adalah: Masuk dan makan bersama.
Jika kita sudah melakukan bagian kita, tentu Ia akan menggenapi bagianNya. Prinsip ini berlaku untuk semua janjiNya. Orang yang tahu persis bahwa dalam dirinya ada Roh Kudus tidak akan mengusir Roh Kudus. Walaupun ada juga yang melakukannya, tetapi ini jarang sekali terjadi.
Bagaimana jika seseorang berbuat dosa, bahkan jatuh ke dalam dosa? Efesus 4:30 menyatakan bahwa Roh Kudus berdukacita jika anda berdosa. Roh Kudus yang memeteraikan sampai hari penyelamatan (saat Yesus datang menjemput orang-orang percaya agar tidak ditimpa murka Allah atas dunia) akan didukakan. Roh Kudus mengajak orang tersebut bertobat; tetapi sebagai meterai, Roh Kudus akan tetap tinggal dalam hati orang percaya. Meterai itu adalah JAMINAN KEKAL.
Jika kamu mengetahui kebenaran, kebenaran itu memerdekakan kamu (Yoh 8:31-32). Mengetahui kebenaran membuat orang tersebut merdeka. Termasuk juga mengetahui kebenaran firman Tuhan yang menyatakan bahwa seseorang yang lahir baru dimeteraikan oleh Roh Kudus, akan memerdekakan orang tersebut.
VI.4 Mengucapkan doa syukur.
Mintalah konsele untuk mengucapkan doa syukur karena keselamatan yang telah diterimanya melalui kelahiran baru. Pernyataan syukurnya dalam doa akan meneguhkannya.
VII. PENTINGNYA PELAYANAN BIMBINGAN LAHIR BARU
Pelayanan lahir baru ini penting dan harus dipastikan sebelum anda membimbing orang tersebut dalam pemecahan masalah kehidupan, masalah penyakit dan masalah-masalah lain yang dihadapi konsele. Orang tersebut harus menjadi orang rohani, baru ia dapat mengerti firman Tuhan (I Kor 2:14). Akar dari tiap masalah adalah dosa. Bawa orang tersebut untuk mengenal Tuhan Yesus. Orang yang mendengar dan percaya sudah pindah dari bidang yang menuju maut ke bidang yang menuju hidup (Yoh 5:24). Alasan lain adalah kalau orang tersebut sudah lahir baru, Roh Kudus tinggal di hatinya dan merupakan rekan kerja anda yang akan membimbing konsele. Juga jika anda tidak dapat membimbing konsele lagi karena dipisahkan oleh jarak, maka seorang yang sudah lahir baru (memiliki Roh Kudus) tetap berada dalam pimpinan Roh Kudus.
BAB 7 Pentingnya Pelayanan Bimbingan Lahir Baru
BAB 7 Pentingnya Pelayanan Bimbingan Lahir Baru
VII. PENTINGNYA PELAYANAN BIMBINGAN LAHIR BARU
Pelayanan lahir baru ini penting dan harus dipastikan sebelum anda membimbing orang tersebut dalam pemecahan masalah kehidupan, masalah penyakit dan masalah-masalah lain yang dihadapi konsele. Orang tersebut harus menjadi orang rohani, baru ia dapat mengerti firman Tuhan (I Kor 2:14). Akar dari tiap masalah adalah dosa. Bawa orang tersebut untuk mengenal Tuhan Yesus. Orang yang mendengar dan percaya sudah pindah dari bidang yang menuju maut ke bidang yang menuju hidup (Yoh 5:24). Alasan lain adalah kalau orang tersebut sudah lahir baru, Roh Kudus tinggal di hatinya dan merupakan rekan kerja anda yang akan membimbing konsele. Juga jika anda tidak dapat membimbing konsele lagi karena dipisahkan oleh jarak, maka seorang yang sudah lahir baru (memiliki Roh Kudus) tetap berada dalam pimpinan Roh Kudus.
BAB 8 Beberapa Pendekatan
BAB 8 Beberapa Pendekatan
VIII. BEBERAPA PENDEKATAN
Untuk pendekatan awal, misalnya jika anda bertemu dengan seseorang di luar pelayanan kebaktian dan anda ingin memberitakan injil kepadanya, maka anda harus melakukan beberapa pendekatan. Mulailah pembicaraan setelah perkenalan dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyebabkan orang tersebut bersedia mendengarkan penjelasan anda. Contohnya:
Apakah anda pernah mendengar tentang kelahiran baru? Apakah anda bersedia mendengarkannya bila saya menjelaskannya?
Jika anda bertemu dengan orang yang datang memenuhi panggilan penyerahan (maju ke depan) pada Kebaktian Kebangunan Rohani, tentu anda dapat langsung menanyakan mengapa ia maju ke depan memenuhi panggilan hamba Tuhan. Setelah berkenalan, anda dapat mulai membuka pembicaraan dengan:
VIII.1 Metoda objek
VIII.1.1 Air sumur dan air hidup
Dalam Injil Yohanes pasal empat diceritakan kisah percakapan Tuhan Yesus dengan perempuan Samaria, di sini Yesus menggunakan air sumur sebagai objek. Pada zaman itu amat langka bagi seorang pria, apalagi pria Yahudi, untuk menyapa seorang wanita Samaria. Wanita yang datang untuk menimba air ini tentu tertegun. Tuhan Yesus langsung menggunakan situasi dan menggunakan air sebagai objek percakapan pendahuluan.
"Berilah Aku minum, sebab Aku haus."
"Masakah Engkau seorang Yahudi meminta minum kepadaku, seorang Samaria?"
Langsung percakapan beralih ke dalam perkara-perkara rohani,
"Kalau engkau tahu dengan Siapa engkau berkata-kata, engkau niscaya sudah meminta kepada-
Ku air yang hidup ..., maka engkau akan meminum air itu ... dan tidak akan haus lagi..."
"Oh, berikan aku air seperti itu, supaya aku tidak usah ke sumur ini lagi ..."
"Siapa yang minum air dari sumur ini, ia akan haus lagi. Tetapi siapa yang minum air dari yang Ku
berikan, ia tidak akan haus lagi ..., sebaliknya air yang Kuberikan itu akan menjadi mata air di dalam
dirinya yang terus menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal ..."
"Tuhan, berikan kepadaku air itu"
"Baiklah, panggil suamimu dulu ..."
Perhatikan bahwa dari masalah air pembicaraan beralih ke masalah air yang hidup, lalu pindah kepada persoalan kehidupan wanita ini, masalah seks yang dihadapi oleh wanita ini. Dengan marifatNya, Tuhan Yesus dapat mengetahui masalah wanita ini.
VIII.1.2 Hari baik dan hari buruk.
Banyak orang yang senang dengan pembicaraan tentang cuaca. Misalnya anda bertemu dengan seseorang yang sama-sama sedang berteduh karena hujan:
"Tahukah anda bahwa hujan ini baik!"
"Ah, saya tidak suka, jalanan becek, lihat celana panjangku basah ..."
"Hai, hujan atau tidak hujan tetap hari ini merupakan hari yang baik. Setiap hari diciptakan Tuhan, anda percaya Tuhan?"
"Tentu ..."
"Tuhan yang bagaimana?"
"Oh, Tuhan yang Maha Kuasa ..."
"Tuhan ada di mana?"
"Di mana-mana, di sini ... di sorga ... ya di seluruh alam ini ..."
"Tahukah anda, bahwa Tuhan mau tinggal di dalam hatimu? Sudah pernahkah anda mendeng ar tentang hal ini?"
Perhatikan bahwa anda dapat mengarahkan percakapan dari hal-hal biasa, sehingga anda dapat masuk ke dalam percakapan tentang kelahiran baru.
VIII.1.3 Pinsil dan penghapus
Suatu hari seorang hamba Tuhan pergi ke suatu hotel dan tertarik untuk memberitakan Injil kepada seorang penerima tamu yang sedang senggang.
"Permisi, apakah saya boleh meminjam pinsil dan menerima kertas, ada sesuatu yang ingin saya tuliskan."
Penerima tamu ini memberikan apa yang diminta. Hamba Tuhan ini menuliskan sesuatu, lalu ...
"Ah, apakah anda punya penghapus?"
Penerima tamu ini meminjamkan penghapusnya. Hamba Tuhan ini menghapus tulisannya, lalu ia menuliskan sesuatu, berhenti sejenak, lalu menghapus tulisannya lagi. Ia melakukannya berulang-ulang, sehingga membuat resepsionis ini tertegun keheranan. Hamba Tuhan ini mengetahui bahwa resepsionis ini tertarik dan sedang memperhatikan, lalu ia berkata:
"Untung ya, di dunia ini ada penghapus; bayangkan jika di dunia ini tidak ada penghapus,
maka dari tadi entah berapa lembar kertas sudah saya habiskan. Dan jika di dunia ini tidak
ada penghapus kertas-kertas tak terpakai sudah bertimbun-timbun ... akibat salah tulis, sa
lah ketik dll ..."
"Ya, betul."
"Tahukah anda, ada suatu kebenaran yang lebih penting lagi ..., untung di dunia ini Allah mem
beri penghapus dosa. Saudara, apakah dosa anda banyak?"
"Ya, banyak ..."
"Lalu dengan apa dosa anda di hapus? Dengan penghapus? Maukah anda mendengarkan bila
saya ceritakan tentang penghapus dosa?"
"Allah mengasihi anda, kalau dosa anda tidak dihapus, maka seperti kertas-kertas yang dibuang
ke keranjang sampah, karena tidak terpakai, demikian juga hidup anda tidak terpakai. Tetapi Al
lah yang penuh kasih ingin memakai hidup anda. Itu sebabnya semua dosa dan kesalahan an
da perlu dihapus. Dengan demikian anda dapat menjadi kertas yang dapat ditulisi olehNya untuk
memberitakan kasih Allah kepada orang lain; bersediakah hidup anda ini dipakai oleh Allah?"
"Penghapus dosa itu adalah Yesus Kristus...Pernahkah anda mendengar tentang Yesus ...?"
Perhatikan bahwa setelah si penerima tamu tersebut tertarik dengan apa yang dilakukannya, barulah ia memulai percakapan. Dari masalah penghapus kertas, pembicaraan beralih ke masalah penghapus dosa.
VIII.2 Metoda pekerjaan
Pada metoda ini anda memulai pembicaraan tentang pekerjaan, misalnya:
VIII.2.1 Penjaga buku
Jika anda masuk ke perpustakaan atau ke toko buku, anda dapat memulai pemberitaan Injil. Anda dapat mulai menyapa penjaga buku tersebut:
"Wah, banyak sekali buku di sini!"
"Ya, lumayan."
"Anda kerja di sini setiap hari? Tidak bosan dikelilingi buku sebanyak ini ... ?"
"Tidak ini memang pekerjaan saya ... Bukunya bermacam-macam, mari silahkan meli
hat-lihat ..."
"Eh, tahukah anda andaikata seluruh dunia ini penuh dengan buku ... di mana
mana ada buku, di jalan raya pun ada buku dan buku-buku itu bercerita tentang
satu orang saja ..., dapatkah anda membayangkan hal itu ... Dan tahukah an
da siapa orang itu? Itu tertulis dalam Alkitab ... Maukah anda membacanya? I
ni terdapat dalam Injil Yohanes 21:25."
Buka Alkitab yang anda bawa dan bacakanlah:
"Bayangkan, jika semua perbuatan Tuhan Yesus dibukukan, anda akan tenggelam dalam lautan buku ... Maukah anda membaca cerita tentang Tuhan Yesus ini? Mau kah saya perkenalkan anda dengan Tuhan Yesus ini? ... Maukah anda mendengar tentang intinya Injil ..."
VIII.2.2 Tukang Kayu
Misalkan anda berjumpa dengan seorang tukang kayu dan ingin memberitakan Injil, anda mulai menyapanya:
"Ah, pekerjaan ini upahnya kecil, tuan ..."
"Tahukah bapak, bahwa ada Seorang yang namaNya terkenal dari zaman ke zaman dan
Dia seorang tukang kayu. Pak, maukah anda mendengar tentang Orang ini ...?"
"Siapakah itu?"
"Orang ini lahir kira-kira dua ribu tahun yang lalu di sebuah kandang. Ia dibesarkan oleh ba- pakNya seorang tukang kayu dan sesudah besar Ia menjadi tukang kayu ..." (Pelajari cata- tan tentang Tuhan Yesus sebagai tukang kayu dalam Markus 6:3 dan Matius 7:24-27).
VIII.2.3 Polisi
Misalkan pada suatu kesempatan anda berbincang-bincang dengan seorang polisi.
"Pak, darimana asal Bapak?"
"Oh, saya dari luar kota dan baru saja bertugas di sini."
"Pak, tahukah anda bahwa anda seorang pelayan Allah?"
"Oh, memang saya bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa."
"Pak, ada bedanya antara bertaqwa dan menjadi hamba Allah, menurut firman Allah, bapak seorang hamba Allah. Inginkah bapak tahu tentang hal itu? Di da lam Roma 13:4 dituliskan begini ..." (ambil Alkitab anda dan bacakan ayatnya)
Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat.
"Bapak seorang pegawai pemerintah, hamba hukum menurut Alkitab juga seorang hamba Allah. Sadarkah bapak bahwa bapak adalah hamba Allah? Di dalam Alkitab ini, banyak perkataan-perkataan luar biasa. Tahukah bapak, bahwa firman Allah juga mengabarkan bahwa kalau seseorang mau percaya Tuhan Yesus Kristus se bagai Juru Selamat, ia dijadikan Anak Allah?"
VIII.2.4 Tukang cukur
Suatu kesempatan anda berbincang-bincang dengan seorang tukang cukur atau penata rambut. Misalkan rambut anda sedang dipangkas. Setelah pendekatan anda mulai mengambil pembicaraan tentang rambut.
Anda dapat bercerita tentang Simson.
Anda dapat memberikan contoh-contoh peristiwanya, misalnya ketika mengangkat gerbang Gaza, ketika melawan orang-orang Filistin.
Lalu anda dapat melanjutkan percakapan misalnya dengan menerangkan empat hukum rohani.
VIII.2.5 Dokter
Jika anda mempunyai kesempatan berbicara santai dengan seorang dokter:
"Ya, selama hidup saya. Ini memang profesi saya ..."
"Apakah anda tidak ingin menjadi seperti dr. Lukas?"
"Siapa Lukas?"
"Ia seorang ahli pengobatan, seorang tabib, sekarang tabib disebut dokter. Ketika ia mengenal Tuhan Yesus Kristus, ia menulis kisah kehidupan Yesus Kristus dan tulisan nya dikenal sebagai Injil Lukas. Pernahkah anda membaca Injil Lukas?"
BAB 8 Beberapa Pendekatan
BAB 8 Beberapa Pendekatan
VIII.3 Metoda Ilmu Pengetahuan
Pembicaraan dimulai dengan berbincang-bincang tentang ilmu pengetahuan. Ini dapat anda lakukan jika anda terlibat dalam pembicaraan dengan seorang intelek. Berikut ini diberikan beberapa contoh.
VIII.3.1 Bumi adalah satu-satunya planet yang dapat dihuni
"Saya yakin bahwa bumi adalah satu-satunya planet yang berpenghuni. Mengapa demikian? Karena saya memandang dari sudut pandang Alkitab. Alkitab mengatakan bahwa umat manusia berdosa. Dosa terjadi karena adanya setan-setan yang menjatuhkan sehingga berdosa ..."
Dari pernyataan firman Allah ini saya percaya bahwa bumi adalah satu-satunya planet berpenghuni ...."
"Oh, saya belum pernah memikirkan gabungan antara pernyataan ilmu pengetahuan dan pernyataan firman Tuhan seperti itu."
VIII.3.2 Bila tubuh manusia dipadatkan
Benda-benda di alam ini tersusun dari molekul-molekul. Molekul terdiri dari sejumlah atom-atom yang tersusun dalam suatu ikatan kimia tertentu. Atom, yang merupakan bagian terkecil dari susunan suatu zat, terdiri dari inti atom berupa proton dan neutron serta sejumlah elektron yang bergerak mengelilinginya. Sifat perputaran elektron-elektron di sekitar inti atom ini analog dengan gerakan planet-planet mengelilingi matahari dalam sistem tata surya kita. Ada ruang kosong antara inti atom dan elektron-elektron di sekitarnya.
Secara jasmani, tubuh seorang manusia tersusun dari sejumlah besar sel-sel yang menyusun jaringan tubuh manusia. Sel sendiri tersusun dari molekul-molekul. Jika ruang antara inti atom dan elektron-elektron ini dapat dihilangkan atau dipadatkan, maka ukuran tubuh jasmani seorang manusia akan hanya tinggal satu sendok makan saja. Banyak ruang hampa dalam tubuh manusia!
Setelah menerangkan hal di atas, anda dapat melanjutkan:
"Manusia sudah jatuh ke dalam dosa. Allah mengirimkan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat kare na dalam pandangan Allah, manusia sangat berharga. Pernahkah anda mendengar tentang Yesus Kristus Sang Juru Selamat ini?"
VIII.4 Pendekatan dengan nama-nama
Dapat dipakai jika anda bertemu dengan orang-orang yang namanya berhubungan dengan kisah-kisah dalam Alkitab secara langsung atau tidak langsung. Contoh: Slamet, Rakhmat, Kurnia, Nugroho, Grace, Happy, David, Lidia, Jeremia, Daniel dsb.
"Saya Lidia."
"Coba ceritakan, saya belum tahu."
"Ia tinggal di kota Filipi, seorang penjual kain ungu yang terkenal. Pada zaman itu kain yang dipa kai oleh pembesar-pembesar, orang-orang kaya dan orang-orang terhormat. Lidia menjadi orang yang terkenal karena ada lagi yang istimewa dari Lidia ini, ia seorang yang percaya Yesus. Tahu kah anda siapa Yesus? Pernah mendengar tentang Yesus?"
VIII.5 Janji kuasa Allah
Dalam hal ini anda memulai pendekatan dengan menceritakan kesaksian tentang kuasa Allah yang berlaku bukan hanya pada waktu Yesus masih berada di bumi, tetapi kuasa itu masih dinyatakan sekarang. Misalkan anda bercerita tentang kesembuhan Illahi atau tentang mujizat. Anda dapat menceritakan pernyataan kuasa Allah yang anda alami atau yang anda lihat terjadi dalam diri teman anda, maupun yang anda baca dari buku-buku kesaksian. Ungkapkan bahwa janji kuasa Allah ini tetap berlaku sampai sekarang dan ajak orang itu untuk mengalaminya. Bagaimana caranya? Melalui kelahiran baru.
VIII.6 Pertanyaan langsung
- Apakah agama anda?
- Apakah di antara keluarga anda ada yang beragama Kristen?
- Apakah anda pernah mendengar tentang kelahiran baru?
- Apakah anda sudah menjadi orang Kristen?
- Pernahkah anda mendengar tentang empat hukum rohani?
Dari sini anda dapat menjelaskan kelahiran baru dari Yohanes 3.
Pertanyaan lain yang dapat anda ajukan misalnya:
"Oh, sudah 20 tahun."
"Sudah 20 tahun? Wah kalau dilihat dari waktu, seharusnya oom sudah menjadi seorang penga jar..."
"Ah, tentunya tidak semua orang mempunyai karunia mengajar ... Ada yang melayani di bidang bisnis, di bidang pendidikan...dll..."
"Oom, itu'kan tentang bidangnya, tetapi coba baca lihat Ibrani 5:12 ..."
Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu ma sih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari pernyataan Allah, dan kamu masih memerlukan su su, bukan makanan keras.
"Tahukan Oom, mengapa orang Kristen tidak berbuah? Penyebabnya adalah karena orang terse but belum dilahirkan baru. Maukah Oom mendengar tentang kelahiran baru?"
VIII.7 Bila mendadak terjadi kecelakaan
Misalkan anda sedang berbincang-bincang dengan santai. Anda dapat mengajukan pertanyaan misalnya:
"Apakah yang terjadi jika sekarang ini tiba-tiba meledak sebuah bom? Ke mana anda 1detik se
telah anda mati karena bom meledak?"
"Wah, saya tidak tahu ... Lalu kalau anda sendiri ikut mati juga, anda ke mana?"
"Oh, saya tahu ke mana saya saat itu. Saya sudah berada di sorga saat itu karena saya mempu
nyai Yesus Kristus. Pernahkah anda mendengar tentang Yesus?"
VIII.8 Tentang penghakiman
Setiap orang pada dasarnya menyadari adanya pertanggungjawaban yang harus diberikannya setelah kematian. Anda dapat mengarahkan pembicaraan sehingga ia mulai berpikir tentang apa yang akan terjadi jika mati kelak. Sesuai dengan apa yang diketahuinya, anda boleh meneguhkan dengan ayat dari Alkitab, misalnya dalam Ibrani 9:27 dikatakan: ...Manusia... mati... satu kali... dan sesudah itu dihakimi.
Orang itu mungkin tahu, mungkin tidak. Tetapi anda tetap dapat mengatakan: "Hakim itu adalah Yesus Kristus atau Isa. Alangkah bahagianya saya karena saya sudah kenal Ha kim itu sekarang. Maukah anda mengenal Hakim itu?"
VIII.9 Definisi orang Kristen (Roma 8:9)
Biasanya dipakai jika anda bertemu dengan seorang pemeluk agama Kristen dari denominasi manapun. Misalkan anda dapat mengarahkan pembicaraan sehingga sampai pada:
"Memang semua agama sama."
"Lalu mengapa yang satu mengatakan agamanya lebih benar dari pada yang lain?"
"Sebenarnya semua agama itu sama, sama salahnya."
"Lalu bagaimana dengan agama Kristen?"
"Tahukah anda apakah yang disebut orang Kristen? Atau apa definisi orang Kristen?"
"Ya orang yang percaya Tuhan Yesus, orang yang sudah dibaptis dan setia ke gereja; lalu menurut anda, siapa yang disebut orang Kristen?"
"Coba buka Alkitab dan mari membaca dari Roma 8:9 ..."
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
"Siapa yang disebut 'orang Kristen'? Orang yang menjadi milik Kristus yaitu orang memiliki Roh Kristus. Kekristenan adalah masalah seseorang memiliki Roh Yesus. Jika seorang meng aku Kristen tetapi tidak memiliki Yesus maka ia bukan Kristen. Begitulah menurut Alkitab. An da sendiri sudah mempunyai Yesus atau belum?"
VIII.10 Nabi-nabi Allah
Sering kita jumpai orang yang mengaku beragama Islam. Pendekatan seperti ini sering membawa hasil yang sangat baik.
Nabi Muhammad ditugaskan untuk mengajar manusia tentang akhlak. Ia berhasil meng ubah bangsa yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kalau mau belajar tentang perubahan akhlak, belajarlah kepada nabi Muhammad. Nabi Isa atau Yesus itu diutus Allah dengan tugas khusus menebus dosa manusia dan membayar penyakit manusia. Jadi untuk urusan dosa dan penyakit kita mau tidak mau harus pergi kepada Isa.
Bila kita sakit perut atau sakit kepala kita dapat pergi ke dokter umum. Untuk sakit jan tung misalnya, kita harus ke spesialis jantung. Untuk urusan dosa tak ada lain ahlinya a dalah Yesus.
Banyakkah dosa anda?"
"Ya tentu banyak!"
"Nah anda perlu pergi kepada Yesus untuk menyelesaikannya."
Sukar sekali memberitakan Injil kepada para pemuja berhala atau dewa-dewa karena roh-roh itu akan memakai mulut orang tersebut untuk berbantah-bantah dengan anda. Pikiran mereka digelapkan sehingga berita yang anda sampaikan tertutup bagi mereka.
Bila salah satu anggota keluarga ada yang telah menerima Tuhan Yesus, ia dapat melakukan "perang gerilya", yakni dengan minyak urapan kudus, ia dapat mentahirkan patung-patung/meja sembahyang pujaan di rumah itu. Selama minyak itu ada atas berhala-berhala itu, roh-roh itu akan meninggalkan rumah itu dan penghuninya sementara waktu. Ini memberi kesempatan untuk seluruh keluarga itu dapat mengerti berita Injil yang anda beritakan.
BAB 9 Halangan-halangan Seseorang Mengalami Lahir Baru
BAB 9 Halangan-halangan Seseorang Mengalami Lahir Baru
IX. HALANGAN-HALANGAN SESEORANG MENGALAMI KELAHIRAN BARU
IX.1 Okultisme
- Dukun atau peramal.
- Adopsi oleh setan misalnya diserahkan ke kelenteng.
- Susuk, air bunga atau ilmu kebal.
- llmu bela diri: Yoga, silat, Soka Gakai, tinju, gulat, karate dll.
- Ajaran-ajaran sesat seperti komunisme (roh komunisme).
"Patung-patung allah mereka haruslah kamu bakar habis; perak dan emas yang ada pada mereka
janganlah engkau ingini dan kau ambil bagi dirimu sendiri, supaya jangan engkau terjerat karena
nya, sebab hal itu adalah kekejian bagi Tuhan, Allahmu. dan janganlah engkau membawa sesua
tu kekejian masuk ke dalam rumahmu, sehingga engkau pun ditumpas seperti itu; haruslah engkau
benar-benar merasa jijik dan keji terhadap hal itu, sebab semuanya itu dikhususkan untuk dimus
nahkan." (
Ul 18:10-12 : Peramal, penelaah (menghitung hari baik) nasib, penyihir, pemantera, bertanya kepada arwah atau roh peramal dan minta petunjuk kepada orang mati.Im 20:27 : Dirasuk arwah atau roh peramal.Wah 21:8 : Tukang-tukang sihirdan penyembah-penyembah berhala ... mendapat bagian di da lam lautan api.Wah 22:15 : Tukang sihir, ... tinggal di luar.
Hal-hal yang anda harus lakukan untuk memotong/membimbing orang yang terikat okultisme ini:
- Sadarkan orang itu bahwa okultisme adalah dosa.
- Mintalah pengampunan dari Allah untuk dosa okultisme.
- Sangkal dan putuskan ikatan dengan okultisme dalam nama Yesus.
- Usir roh-roh/setan itu keluar dari orang tersebut (pelayanan pelepasan / deliverance ministry).
Keberhasilan kelepasan bagi orang seperti ini tergantung juga pada kesadaran dan keinsafannya. Ia harus memiliki kemauan untuk menolak okultisme (untuk pemahaman lebih lanjut, anda dapat membaca buku "Babi-babi di dalam Ruang Tamu", karangan Frank dan Ida Mae Hammond).
IX.2 Troubled mind (pikiran kacau)
Orang seperti ini hati dan pikirannya penuh dengan masalah sehingga kacau. Dalam keadaan seperti ini ia tidak menerima firman Allah maupun nasihat anda. Maka sebaiknya ajak dulu ia berdoa. Biarkan ia merumuskan doanya dalam doa singkat. Kalau tidak dapat, anda boleh memimpin doa dan konsele mengikuti. Lakukan dengan lambat dan tenang. Penumpangan tangan dapat anda lakukan juga, bila konsele tidak berkeberatan.
Anda boleh berdoa diikuti oleh konsele: "Tuhan Yesus, tolonglah saya, lepaskan saya dari kekacauan pikiran ini, beri damai sejahtera di dalam hati saya." Lalu anda doakan dan perintahkan agar roh orang itu tenang.
Contoh lain: Anda dapat berdoa seperti ini: "Dalam nama Yesus, aku mengikat semua roh yang membuat saudara ini menjadi kacau, gelisah, aku ikat roh kacau balau. Tuhan, kami mohon alirkan damai sejahtera untuk saudara kami ini, dalam nama Yesus."
Setelah tenang, baru anda bacakan beberapa ayat, pilih ayat yang ringan dan sering didengar, lalu ajak berdoa lagi. Boleh anda bacakan lagi, kemudian ajak pula orang itu berdoa sendiri untuk menyerahkan masalahnya kepada Tuhan.
Mat 11:28 : Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.I Pet 4:7 : Kuasailah diri ... jadilah tenang ..., supaya kamu dapat berdoa.Yoh 14:27 : Damai sejahtera Yesus untuk anda. Damai yang tetap ada ketika badai datang.Mat 10:12 : Pelayanan damai. Damai sejahtera Hu turun jika keluarga itu mau menerimanya, jika tidak maka damai itu kembali untuk anda.II Tim 1:7 : Dalam diri kita ada roh memerintah diri
Kesaksian:
IX.3 Penundaan keputusan
Orang-orang tertentu sering tidak mau langsung menerima Kristus walaupun mengetahui dan mengerti bahwa Tuhan Yesus satu-satunya jalan keselamatan. Orang seperti ini tidak bisa mengambil keputusan, selalu menunda-nunda, karena pikirannya masih mengutamakan hal-hal lain. Misalnya karena urusan dalam keluarga, orang yang mula-mula non Kristen akan berpikir bagaimana tantangan yang dihadapinya nanti bila ia menjadi Kristen.
Anda dapat memberikan beberapa ayat untuk dibaca pada saat bimbingan maupun untuk dibaca dan direnungkan kembali di rumahnya nanti. Tak usah beragumentasi tentang kuasa firman Tuhan. Firman Tuhan seperti pedang bermata dua (
Cari ayat-ayat yang berhubungan dan pimpin konsele untuk membaca bersama-sama secara lambat, jelas dan berulang. Berikan waktu untuk merenungkannya dan buat perjanjian untuk bertemu lagi.
Contoh ayat-ayat yang anda dapat berikan:
Mat 11:28 : Marilah kepadaKu yang letih lesu dan berbeban berat.Mzm 23 : Gembala yang baik ...Mat 6:31-34 : Cari Kerajaan Surga lebih dulu ...Yoh 14:6 : Akulah jalan ...
IX.4 Kesalahan KONSELOR
Kemungkinan juga ketidakberhasilan terletak pada konselor, yakni "pedang"nya tumpul dan tak cukup terlatih. Pengurapan bertambah bila beban akan jiwa-jiwa itu bertambah.
Doa persiapan sebelum mencari jiwa sangat penting. Berdoalah minta beban yang sungguh-sungguh akan jiwa-jiwa, minta Tuhan buka jalan-jalan penginjilan dan minta malaikat-malaikat menghancurkan benteng-benteng kesombongan, mengikat orang-orang kuat yang menguasai orang atau kumpulan orang-orang atau suatu kota sebelum anda melakukan penginjilan.
BAB 10 Pemecahan Masalah
BAB 10 Pemecahan Masalah
X.PEMECAHAN MASALAH
Seseorang datang kepada seorang konselor karena mempunyai masalah. Sebagai konselor anda tentu juga harus membimbingnya dalam memecahkan masalah yang dihadapi konsele. Dalam menghadapi masalah, ada empat kemungkinan sikap yang diambil oleh seseorang, yaitu:

- Mengabaikan sama sekali, dianggap tidak ada masalah.
- Menangani sedikit, lalu ditinggalkan.
- Lari dari masalah sama sekali.
- Menghadapi dan memecahkan masalah.
Sebagai konselor, ada tiga hal yang perlu anda lakukan untuk membantu dan membimbing konsele, yaitu:
X.1 Definisikan MASALAH tersebut
Kadang-kadang seseorang menceritakan masalahnya secara panjang lebar sehingga membingungkan anda yang mendengarkannya. Sambil mendengarkan, anda harus menangkap inti dari masalahnya. Mulai jelaskan inti masalah tersebut sehingga konsele mengerti. Konselor perlu menolong konsele untuk mendefinisikan masalah-masalahnya dengan jelas sebelum mencoba mencari pemecahannya.
Seringkali anda jumpa orang yang hendak bercerai. Masalah perceraian ini dapat anda telusuri sebab-sebabnya dan sering ini bersumber dari masalah anak tertolak dari kandungan atau hubungan sex sebelum menikah. Ajukan pertanyaan pertanyaan seperti:

X.2 Pertobatan
Jika ada dosa, khususnya sehubungan dengan masalah tersebut, maka dosa tersebut harus diakui. Ampunilah orang yang bersalah. Mintalah pengampunan jika ada dendam dan bertobatlah. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi (
Apakah pertobatan?
X3 Ekonomi Iman
Bimbing konsele agar menggunakan tiap masalah untuk menambah iman. Masalah apapun yang mendatanginya, tetap harus mendapatkan keuntungan dari masalah tersebut (
Dapatkan kekuatan baru sebab Ia sudah menyediakan jalan keluar... Sebab pencobaan yang biasa yang kamu alami, ...pada waktu kamu dicobai..., Ia sudah menyediakan jalan keluar... sehingga kamu dapat menanggungnya (
BAB 10 Iman
BAB 10 Iman
XI. IMAN
Apakah definisi iman?
Iman merupakan istilah yang umum. Setiap agama mempunyai iman dengan ciri-cirinya tersendiri. Lalu apa bedanya dengan iman Kristen? Perhatikan ciri-ciri berikut ini:
XI.1 Iman: Berdasarkan penyerahan total kepada Tuhan
Dalam
XI.2 Iman: Percaya kepada perkataan Allah
Kalau saya mengatakan kepada anda bahwa saya mempunyai dompet di saku belakang anda, apakah anda percaya? Bila ya, mengapa anda percaya? Anda percaya karena saya telah mengatakannya kepada anda dan anda percaya bahwa saya bukan seorang pembohong.
Iman adalah percaya kepada perkataan seseorang sekalipun belum melihat kenyataannya. Ada bedanya antara mengimani dan beriman. Iman harus berdasarkan kepada kebenaran firman Allah. Firman Allah merupakan kebenaran yang memerdekakan (
XI.3 Iman: Berdasarkan pekerjaan pendamaian Tuhan Yesus Kristus
Tuhan Yesus melepaskan kita dari dosa, penyakit dan kemiskinan serta kutuk hukum Taurat. Perhatikan ayat-ayat berikut:
Perhatikan siapa yang mulai muncul dalam pikiran anda jika anda menghadapi masalah-masalah.
XI.5 Iman: Percaya sepenuh kepada Allah
Allah bukanlah kakek tua yang pasif, yang duduk di kursi goyang dan mengawasi anda, menghukum jika anda bersalah, atau memberi hadiah jika anda berbuat baik. Ia adalah Allah yang aktif. Allah yang memikirkan kesejahteraan anda. Penyerahan kepadaNya tidak pernah sia-sia.
XI.6 Iman: Mengenal mekanisme yang regeneratif
Dalam dunia iman berlaku suatu mekanisme untuk membangun iman kita. Dari firman Allah yang kita dengar (melalui telinga) timbul iman di hati. Hati yang percaya ini membuat kita dapat membuka mulut dan menyatakan iman (setuju dengan firman yang kita dengar) dengan kata-kata. Pernyataan iman yang keluar dari mulut anda dan kemudian anda dengar dengan telinga akan membuat hati lebih percaya. Ulangi lagi dan iman akan makin bertambah.
XI.7 Iman: Melihat dengan imaginasi, lalu bertindak sesuai dengan itu
Dalam dirinya manusia mempunyai tiga bagian yang bekerja sama yaitu: Bagian pemikir, bagian pengingat (memori) dan bagian imaginasi. Kalau anda mampu melihat apa yang anda minta dan doakan dalam imaginasi anda, maka hal itu akan terjadi. Perhatikan ayat-ayat berikut:
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa
kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu (
Murid-murid melihat pohon ara yang sudah kering karena dikutuk. Yesus menunjuk ke sebuah gunung (yang benar-benar ada) dan jika murid-murid dapat melihat dalam imaginasi apa yang dikatakan - yaitu bahwa gunung itu pindah dan tercampak ke dalam laut - maka hal itu akan terjadi. Perhatikan kesaksian Dr. Paul Yonggi Cho, ketika 'mengandung' kursi dan meja tulis yang dimintanya dari Allah (Dimensi ke Empat vol. 1). Katakan apa yang anda inginkan, bukan sebaliknya! Perkataan membangun hati anda. Itu sebabnya bahasa lidah perlu karena Roh tidak pernah mengatakan yang negatif; jadi Roh selalu membangun iman.
Dalam kitab
BAB 10 Iman
BAB 10 Iman
XI.8 Iman: Memerlukan tindakan, doa dan permohonan
Jika anda memasuki ruang yang gelap, maka yang perlu anda cari pertama-tama adalah kontak untuk menyalakan lampu. Lampu tidak akan menyala sebelum anda menemukan titik kontak dan bertindak menekan tombol tersebut. Aliran listrik tidak akan mengalir sebelum anda menekan titik kontak (point of contact) tersebut. Tindakan iman yang dimaksud di sini adalah tindakan mencari titik kontak.
Doa terus menerus dilakukan dengan tujuan mengerjakan apa yang didoakan. Ada perkembangan dalam permohonan doa. Tidak usah mengulang-ulang doa yang sama.
XI.9 Iman: Hubungan antara kehendak kita dan kehendakNya
Kehendak Allah amat luas, menampung seluruh keinginan kita. Allah ingin kita melakukan perbuatan-perbuatan yang besar.
Sejauh mana hubungan antara kehendak Allah dan kehendak kita dalam iman? Perhatikan
Manusia :
Tubuh: Persembahkanlah kepada Allah.

Karena keinginan pribadi, seseorang rela berada di daerah yang berkenan. Contoh: Dalam soal jodoh, orang Kristen sering memaksakan kehendaknya untuk mendapatkan teman hidup yang disukainya dan karenanya meminta agar Tuhan mengizinkan/memperkenankan kehendaknya terlaksana. Tentang keadaan berkenan ini dituliskan dalam beberapa contoh Alkitab sbb:
Miliki prinsip seperti Yesus ketika di taman Getsemani yang dapat berkata: "... dalam pada itu kehendakMu saja yang jadi ... walaupun kalau dapat cawan itu tidak Kuminum ..." Sebagai orang Kristen, seharusnya kita mencari kehendak Allah yang sempurna untuk hidup kita.
BAB 12 Pengelompokan Kasus
BAB 12 Pengelompokan Kasus
XII. PENGELOMPOKKAN KASUS
Berikut ini diberikan beberapa contoh pengelompokan kasus yang mungkin anda jumpai dalam pelayanan sebagai konselor.
XII.1 Terhalang karena balok di mata
Seseorang datang kepada anda karena masalah yang dihadapinya tak dapat diselesaikan. Mungkin ia seorang Kristen, tetapi tidak ada jawaban untuk doa-doanya dan masalahnya tidak juga selesai.
Untuk mendapatkan pertolongan dari Allah, hubungannya dengan Allah harus dibereskan, hatinya harus beres di hadapan Allah. Ia harus mengampuni orang lain yang menyakitinya (
XII.2 Kompleks rendah diri atau minder (Inferiority complex)
Orang yang minder mempunyai beberapa ciri seperti merasa gagal, pemalu, sukar bergaul, tak banyak teman, mudah berkhayal (khayal yang omong kosong) dan sering bertindak 'over compensation' misalnya dandanan menyolok, ngebut dan perbuatan-perbuatan yang menarik pujian atau komentar orang lain.
Dalam melayani orang seperti ini:
Orang-orang yang sejak kecil yatim piatu sering mengalami kompleks rendah diri. Kurangnya pengakuan atau tekanan dari orang tua dapat menyebabkan kompleks rendah diri dan 'frigidity' (dingin).
XII.3 Bunuh diri
Kekecewaan yang besar karena apa yang diinginkan, dicintai atau diharap-harapkan tidak didapatkan sering menimbulkan penyesalan karena kegagalan dan akibatnya timbul keinginan bunuh diri.
Walter Trobisch dalam bukunya berjudul "I married you" berkata: "Anda terlambat jika bunuh diri sekarang karena seseorang sudah mendahului anda. Kristus sudah mati di kayu salib untuk menggantikan anda."
Yesus sudah menyerahkan diriNya untuk kita, percuma kita membuang diri dengan sia-sia.
XII.4 Bangkrut dan miskin
Bagaimana membimbing orang yang mengalami bangkrut sehingga hutangnya banyak, hartanya habis, kehilangan pekerjaan atau hidup dalam kemiskinan?
Langkah-langkah yang perlu ditempuh:
- Ia harus bertobat dari cara hidup lama yang mengendalikan diri sendiri, orang lain, sistem pekerjaan,
organisasi dll (
Yer 17:5-8 ). - Serahkan diri sebagai hamba Allah. Ia harus mulai berpikir bahwa ia kini hidup bagi Allah dan bukan bagi dirinya sendiri (
Roma 6:12-14 ). Karenanya segala hutangnya juga harus diserahkan kepada Tuhan. - Bertobatlah dari kebiasaan berhutang; Apapun terjadi, jangan berhutang. Mulailah berpikir bahwa Tuhan
bertanggung jawab untuk semua hal yang harus dihadapi, jangan memikul beban sendiri, akui bahwa Ia
memikul semua hutangnya (
I Kor 6: 19-20 ). - Telitilah dengan masalah keuangan, bayarlah perpuluhan.
- Mulailah mencicil hutang-hutang itu sedapat mungkin.
- Belajarlah menabur dengan iman.
Ajar orang yang selalu hidup dalam kemiskinan dan kekurangan untuk membayar/mengembalikan perpuluhan, karena perpuluhan adalah uang/milik Tuhan (
XII.5 Perceraian
BAB 13 Inner Healing (Penyembuhan Batin)
BAB 13 Inner Healing (Penyembuhan Batin)
XIII. INNER HEALING (PENYEMBUHAN BATIN)
Dalam kehidupan ini sering terjadi peristiwa-peristiwa yang menimbulkan goresan-goresan luka dalam diri seseorang. Misalnya goresan-goresan karena ditertawai, disakiti hatinya, ditipu dll. Goresan-goresan ini sering membentuk suatu sikap tertentu dalam diri orang tersebut. Misalnya timbul perasaan mudah curiga, tersinggung, sikap menarik diri dll. Tiap perjumpaan dengan Yesus menyembuhkan seseorang.
XIII.1 Dasar-dasar Tubuh, Jiwa, Roh
Tuhan Yesus datang ke dunia ini tidak hanya untuk menebus roh kita, tetapi juga jiwa dan tubuh kita.
XIII.2 Penyembuhan batin Petrus
Dalam
Ketika Yesus sudah bangkit, Ia memulai penyembuhan batin ini dengan membawa Petrus kepada kenangan tentang saat-saat penyangkalannya, yaitu dengan membawanya pada pertemuan pertama dengan murid-muridNya di tepi danau. Pagi itu, api unggun di pantai mengingatkan Petrus pada saat-saat penyangkalannya, di rumah Kayafas. Kenangan itu menyayat hatinya. Seperti umumnya manusia-manusia lain, Petrus berusaha menutup-nutupi perasaan/luka hatinya. Luka hati ini menimbulkan perasaan tak layak dalam diri Petrus.
Pertanyaan Yesus, pernyataan Petrus dan pernyataan Yesus dalam peristiwa di tepi danau pagi itu memberi pemulihan kepercayaan Tuhan Yesus kepada Petrus. Tiga kali luka terjadi pada diri Petrus, tiga kali pula Yesus memberikan kesembuhan, sehingga kalaupun saat itu Petrus sedih, namun setelah peristiwa ini Petrus merasakan kelegaan.
Yesus tidak berhenti sampai di situ. Ia menubuatkan hal-hal yang akan datang dalam kehidupan Petrus. Dengan cara ini Yesus membuat Petrus merasa dihargai kembali. Ia merasa mendapat hak istimewa untuk melayani Tuhan dengan setia, bahkan sampai mati. Pemulihan batin dari perasaan tidak layak ini menyebabkan Petrus sanggup melayani Tuhan dengan setia.
Orang-orang yang jatuh dalam dosa dan bertobat, biasanya mengalami bahwa kenangan akan dosa-dosanya menimbulkan kesedihan yang mendalam. Hal ini perlu dipulihkan. Dalam peristiwa ini tampak bahwa Yesus menyembuhkan kenangan dalam ingatan Petrus. Jika Petrus suatu kelak duduk berkeliling di sekitar api unggun, ia tidak akan sedih lagi jika teringat akan peristiwa penyangkalannya terhadap Tuhan Yesus, karena ada gambar lain dalam memorinya yang merupakan gambar pemulihan dari peristiwa itu. Inilah semua yang dilakukan oleh Tuhan Yesus.
XIII.3 Beberapa cara penyembuhan batin
Perjumpaan dengan Yesus selalu memberikan kesembuhan. Penyembuhan batin sering terjadi melalui hal-hal berikut ini:
- Baptisan kelahiran baru (baptisan air).
Penerimaan Yesus terhadap dirinya sebagai anak Allah menyembuhkan jiwanya. - Kelahiran baru.
Kehadiran Yesus dalam hati seseorang memberikan kesembuhan batin tertentu. - Baptisan Roh Kudus.
Sering Roh Kudus membongkar luka-luka batin dan memberikan penyembuhan tertentu. - Perjamuan Kudus.
Jika seseorang sungguh menghargai daging dan darah Yesus, ini mempunyai arti yang khusus bagi jiwanya, menyadari bagiannya untuk menderita bersama Kristus (asosiasi). Kesadaran ini memberi- kan kesembuhan jiwa. - Pengakuan dosa dan pengampunan.
Pada saat seseorang sadar akan dosanya, ada kebebasan dalam jiwanya karena pengampunanNya (I Yoh 1:9 ). - Pemahaman firman Allah.
Kebenaran-kebenaran firman Allah mengobati jiwa. Banyak orang datang ke persekutuan doa dengan murung, pulang dengan sukacita karena kebenaran-kebenaran firman Allah yang dibukakan selama penyampaian firman Allah. - Buah Roh Kudus.
Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, iman, kelemahlembutan dan pengua saan diri menjadi alat yang menyembuhkan. Buah roh yang memancar dari kehidupan seseorang menyem buhkan batin. Misalnya seseorang yang sedang sedih, datang ke tempat orang percaya, sambutannya yang hangat memancarkan buah roh membuat kelegaan tertentu dalam dirinya. - Mimpi, vision, puji-pujian, penyembahan dan pemujaan (praise, worship dan adoration) melepaskan o rang dari luka-luka batin.
- Karunia-karunia Roh Kudus.
XIII.4 Penyembuhan batin untuk luka-luka batin/goresan-goresan masa lampau.
Imaginasi manusia merupakan pintu ke dalam dunia roh. Ada orang-orang yang mempunyai imaginasi yang sensitif terhadap dunia roh, ada yang tidak. Pada waktu mimpi, seseorang masuk ke dunia roh dan pada saat itu pikirannya tidak bekerja (tidur). Orang yang mendapat vision, melihat dalam dunia roh dalam keadaan sadar (pikiran tetap bekerja); orang yang mendapat vision ini mempunyai imaginasi yang sensitif, artinya imaginasinya hidup dan mudah menangkap hal-hal di dalam dunia roh, mudah berkomunikasi dengan alam roh.
Mazmur fasal 139 merupakan buah renungan Daud tentang kebesaran Tuhan. KehadiranNya yang mencakup setiap titik dalam alam semesta digambarkan dalam imaginasi Daud. Dengan imaginasinya, manusia dapat bergerak ke masa lampau, kini dan yang akan datang.
Perhatikan
Tuhan Yesus tidak berubah. Ia tidak terikat oleh waktu; Ia tidak dibatasi waktu. Ia dapat berada di masa lampau, masa sekarang dan masa yang akan datang.
Jika seseorang mengalami luka batin karena suatu peristiwa masa lampau, ia dapat menggunakan imaginasinya untuk masuk ke dalam dunia roh dan menyelesaikan masalahnya. Anda dapat meminta Tuhan Yesus menyatakan kehadiranNya dalam masalah anda tersebut. Ingat bahwa perjumpaan roh anda dengan Yesus selalu memberikan kesembuhan. Ketika peristiwa itu terjadi, anda memang tidak melihat kehadiran Yesus, tetapi anda mengerti bahwa Ia hadir (karena KehadiranNya mencakup tiap titik dalam alam semesta). Anda dapat meminta agar sekarang, ketika anda berdoa untuk inner healing, Yesus menyatakan kehadiranNya dalam imaginasi anda sehingga anda tahu apa yang sebenarnya dilakukanNya pada saat peristiwa itu terjadi.
Pengertian kata 'suci' dalam ayat ini adalah:
Pelita dalam jiwa akan padam jika seseorang mengutuki orang tua. Ia menjadi seorang yang tidak dapat melihat terang dalam imaginasinya.
Akibat-akibat luka batin:
XIII.5 Penghapus memori
Cara yang lebih cepat untuk menyembuhkan keadaan memori seseorang yang berisi rekaman-rekaman yang amat buruk adalah dengan jalan "menghapus"nya dengan mengusir rekaman-rekaman buruk itu dengan nama Yesus.
Kita tahu bahwa orang dapat melihat dalam imaginasinya karena ia sebenarnya melihat roh-roh bergerak dalam imaginasi itu. Roh-roh yang berasal dari peristiwa buruk itu terekam dalam sel-sel memorinya. Roh-roh itu tetap tinggal dalam memori sampai hari kiamat kelak. Kecuali kalau roh-roh itu diusir dalam nama Yesus. Semua roh-roh dalam bentuk apapun dan pada tingkat apapun harus tunduk kepada nama Yesus.
Banyak roh-roh dunia ini yang nampaknya baik tapi menurut firman Allah adalah "unclean".
BAB 15 Pengurapan
BAB 15 Pengurapan
Alkitab Perjanjian Baru hanya sedikit membahas tentang pengurapan. Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu. Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada- Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan- Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu dan pengajaranNya itu benar, tidak dusta dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal dalam Dia (I Yohanes 2:26-27).
Pengurapan berasal dari kata dalam bahasa Inggris, yaitu:
to anoint = Mengurapi
Diurapi = Diolesi atau disiram dengan minyak
Pengurapan mempunyai tujuan. Seorang diurapi dengan tujuan untuk memegang tugas jabatan tertentu. Daud diurapi dengan minyak oleh Samuel untuk menjadi raja. Harun diurapi untuk memegang jabatan imam besar.
Dalam diri orang yang percaya dan sudah lahir baru terdapat pengurapan untuk menerima pengajaran dari Allah, pengurapan untuk mengajar orang Kristen tersebut. Perhatikan I Yoh 2:27. Orang yang belum lahir baru tidak mengerti firman Tuhan, tetapi begitu ia membuka hatinya untuk menerima Kristus, ia akan mulai dapat mempelajari Alkitab sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
Itulah sebabnya orang yang baru lahir baru didorong dan dianjurkan membaca Alkitab langsung, bukan membaca tafsiran Alkitab, renungan, pembahasan Alkitab dll. Buku-buku lain ini memang boleh dibaca, tetapi makanan pokok haruslah Alkitab. Ini tidak berarti bahwa ia tidak membutuhkan pengajar-pengajar firman Tuhan lainnya. Buku-buku, kesaksian, pengajaran, referensi-referensi, seminar dan kaset-kaset memang dapat menolong. Tetapi dalam pengurapanNya, Roh Kudus mengajarkan pengajaran-pengajaran baru kepada kita.
XV.1 Minyak urapan kudus
Untuk mempelajari lebih banyak tentang pengurapan ini kita akan melihat beberapa hal tentang pengurapan ini dari Alkitab Perjanjian Lama. Bacalah kitab Keluaran 30:22-33 mengenai minyak urapan kudus.
- Dilarang membuat minyak dengan resep campuran ini. Resep ini khusus untuk membuat minyak urapan.
- Minyak ini dipakai untuk mengurapi kemah pertemuan dan perkakas-perkakas kemah pertemuan lainnya.
- Minyak ini juga dipakai untuk mengurapi orang-orang untuk pelantikan tugas keimanan.
- Minyak ini juga dipakai untuk mengurapi pada pelantikan seorang imam yang naik tingkat/dipilih menjadi imam besar.
- Minyak ini tidak boleh terkena orang-orang awam atau benda-benda biasa. Orang atau benda yang terkena minyak urapan ini akan menjadi kudus. Orang yang diurapi minyak kudus ini dikhususkan untuk melayani Allah.
XV.2 Pengurapan dengan minyak selalu dilakukan untuk orang-orang yang diangkat dalam suatu jabatan tertentu dalam Alkitab
Ada tiga jabatan, yaitu:
- Nabi: Perantara umat dengan Allah yang menyampaikan firman dari Allah kepada umat.
- Imam: Perantara umat dengan Allah yang menyampaikan doa permohonan umat kepada Allah.
- Raja: Mengatur, memerintah dan menjalankan peraturan pada Allah.
- Kel 29:4-9 : Di sini pengurapan diberikan untuk pentahbisan keluarga imam Harun. Pengurapan diberikan untuk orang-orang yang melayani Tuhan.
- I Sam 16:13, II Sam 2:4 : Pengurapan dapat dilakukan berulang-ulang dan membawa seseorang dari satu tingkat naik ke tingkat berikutnya.
XV. 3 Pengurapan Imam Harun
Maz 133:1-3 : Imam Harun ini melambangkan Tuhan Yesus sebagai yang diurapi oleh Allah. Ayat ini juga menyatakan beberapa gambaran:
- Gambaran Harun
Kalau orang-orang Kristen sehati menyembah Tuhan maka urapan turun merata ke seluruh jemaat. Harun sang imam besar sebagai gambaran dari Tuhan Yesus ini diurapi dan minyak mengalir dari kepalanya ke janggut, ke jubah sampai ke ujung jubahnya. Kita adalah anggota tubuh Kristus. Kalau kita sehati, rukun dan satu roh maka urapan Kristus juga akan turun atas kita. Dalam kesatuan ini tercermin keutuhan tubuh Kristus. Jadi kesehatian membuka jalan bagi pengurapan Roh Kudus turun atas anda dan kita semua. - Gambaran Embun Gunung Hermon
Gunung Sion adalah gunung yang tidak tinggi dan gundul. Gunung Hermon merupakan gunung yang sangat tinggi dan ditutupi embun sepanjang tahun, bahkan pada siang hari, ditutupi embun tebal sehingga tanahnya sangat subur.
Embun adalah lambang berkat. Kalau orang-orang hidup rukun maka berkat akan dikirimkan seperti embun dari Hermon (yang subur) ke gunung Sion. Kerukunan mendatangkan berkat, kesatuan hati membawa pengurapan. Ketidakrukunan kita menghalangi berkat-berkat kita juga.
XV.4 Pengurapan yang tak terbatas
Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan RohNya dengan tidak terbatas (Yoh 3:34).
Kita disatukan dengan pengurapan Yesus yang tak terbatas; bukan dengan pengurapan Elia atau pengurapan Musa. Elisa meminta dua bagian roh Elia (II Raj 2:9-14). Dalam Perjanjian Lama hamba-hamba Allah diurapi dengan pengurapan yang terbatas (ada ukuran atau takarannya). Kita menerima urapan Yesus yang tak terbatas. Tak ada batas atas urapan orang percaya karena itu kita dapat meminta porsi (bagian) pengurapan tanpa mengacu terhadap hamba Tuhan lain. Allah mengaruniakan RohNya tanpa batas.
Kunci dari gudang jubah Yesus dengan berbagai urapan ada pada Mat 9:13 (belas kasihan/compassion).
Walaupun demikian pembatas dari kuasa urapan terletak pada iman anda. Sejauh takaran iman anda, sejauh itu pula anda bergerak dalam urapan tersebut. Urapan besarnya mujizat. Di sini pengurapan diberikan untuk pentahbisan keluarga imam Harun. Pengurapan diberikan untuk orang-orang yang melayani Tuhan sebanding dengan besarnya pengurapan. Pengurapan juga bermacam-macam, ada pengurapan nabi, pengurapan imam, pengurapan raja, pengurapan kesembuhan, pengurapan penginjilan, pengurapan pelepasan dsb.
XV.5 Pengurapan merambat melalui benda-benda
- II Raj 13:20-21 : Pengurapan pada Elisa tetap tnggal pada tulang-tulangnya walaupun Elisa sendiri telah mati.
- Kis 19:11-12 : Saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus penuh dengan pengurapan yang berasal dari diri Paulus sehingga menyembuhkan penyakit dan mengusir setan-setan.
- Luk 8:43-48 : Perempuan yang menderita pendarahan itu sembuh saat ia memegang jubah Tuhan Yesus.
- Kis 5:15-16 : Bayangan Petrus menyebabkan orang-orang sakit menerima kesembuhan. Terjadi pe- rambatan pengurapan dari diri Petrus kepada orang-orang tersebut melalui bayangannya.
XV.6 Bukan jaminan masuk surga
Tidak semua orang yang melakukan mujizat, bernubuat dan mengusir setan dalam nama Yesus akan masuk surga (Mat 7:21-23). Mengapa?
Karena ukuran masuk surga bukan soal urapan tapi soal ketaatan kepada firman Allah.
Contoh yang jelas ialah raja Saul, setelah Roh Allah meninggalkannya, Daud tetap tak berani membunuh Saul karena masih ada pengurapan Allah padanya (I Sam 26:10-11).
Sekali Allah memberi karuniaNya (pengurapan), Ia tak pernah menyesalinya (Roma 11:29), sekalipun orang itu tak setia lagi kepadaNya.
XV.7 Manifestasi Urapan
Apakah sebenarnya urapan Roh Kudus itu? Urapan adalah sesuatu yang menyertai Allah. Atau urapan adalah tanda-tanda yang menyertai kehadiran Allah. Menurut manifestasinya ada berbagai jenis urapan kita temukan di Alkitab:
- Urapan Pengajaran (I Yohanes 2:26,27)
Sejak seseorang mengalami kelahiran baru, di dalam dirinya ada urapan pengajaran yang membuatnya mengerti isi Alkitab yang dibacanya. Urapan ini mengajar kita segala sesuatu dari kebenaran Kerajaan Allah. Pengajar utama kita bukanlah guru-guru atau Sekolah Alkitab tetapi urapan pengajaran. Tidak mustahil seseorang memahami isi Alkitab dan menjadi hamba Tuhan tanpa pernah sekolah Alkitab, asal ia setia belajar dari urapan Roh Kudus. - Urapan Air (Yoh 7:37-39)
Dari dalam hati seseorang yang telah dilahirkan baru ada mata air yang hidup yang mengalir keluar dan mampu menghidupkan jiwa orang lain atau menyembuhkan penyakit atau menghidupkan organ tubuh yang telah tak berfungsi. Urapan air yang kuat dirasakan sebagai air dingin yang membuat seseorang menggigil. - Urapan Angin (I Raja-Raja 19:11,12; Kis 2:2)
Urapan angin ini mendahului kehadiran Tuhan di gunung Horeb waktu Elia ada di sana. Juga ia muncul pada hari Pentakosta. Urapan ini meniup dan memindahkan kesadaran roh seseorang dari alam materi ke dalam alam roh. Benny Hinn meniup mikrofonnya dan orang-orang tumbang ke belakang karena merasakan tiupan angin dari depan. - Urapan Gempa (I Raja-Raja 19:11,12; Yes 6:4; Kis 4:31)
Dari Kisah Rasul terutama kita melihat bagaimana Tuhan menjawab doa murid-murid yang memohon keberanian untuk memberitakan Injil dengan pencurahan Roh Kudus dan bermanifestasi dalam bentuk gempa. Urapan gempa ini memberi keberanian kembali kepada Elia yang takut menghadapi Izebel dan merasa sendirian. Juga memberi keberanian kepada Yesaya untuk menjadi utusan Tuhan. - Urapan Api (I Raja-Raja 19:11,12; Yes 6:6; Kis 2:2)
Urapan api yang memurnikan untuk menguduskan seseorang dari roh-roh najis dan roh-roh jahat agar layak untuk dipakai sebagai alat Tuhan. Pelayanan pelepasan memakai api yang membakar roh-roh jahat. Hal ini nampak jelas dari reaksi roh-roh jahat itu yang berteriak-teriak kepanasan. - Urapan Awan (Kel 24:15-18; II Taw 5:13-14; Mat 17:5-6)
Tanda kehadiran Allah di antara jemaatNya. Dalam Matius 17:5-6 Allah Bapa sendiri turun dan berbicara kepada rasul-rasul. Kehadiran awan yang terang ini selalu mengakibatkan orang tersungkur ke depan, tak tahan berdiri dihadapanNya. - Urapan Guntur (I Sam 7:10)
Allah mengguntur untuk menggentarkan musuh orang Israel hingga mereka ketakutan. Bila hadirat Allah kuat, orang-orang tertentu mendengar suara guntur yang keras menggelegar di atas kepala mereka dan membuat mereka roboh dalam urapan. Rupanya urapan macam ini diperlukan dalam peperangan untuk membuka kepungan kuasa kegelapan. - Urapan Kilat (Kel 20:18)
Orang-orang yang menerima urapan seperti ini menjadi kaku seperti patung untuk sesaat lamanya. Maria Woodworth Etter, penginjil wanita di zaman sebelum gerakan Pentakosta, di tengah-tengah sebuah khotbahnya yang terputus, tanpa menyadari bahwa ia telah membeku tiga hari lamanya. Selama itu tak seorangpun dapat memindahkan ia dari tempatnya berdiri di atas mimbar. Kejadian ini membuat banyak orang bertobat. - Urapan Cahaya (Kis 9:3,4)
Tanda kehadiran Tuhan dalam kemuliaanNya. Terang itu membuka mata rohani seseorang hingga ia dapat melihat dalam dunia roh atau melihat vision. - Urapan Mujizat (Luk 5:8)
Manifestasi urapan ini mengakibatkan seseorang tersungkur ke depan dan merasakan urapan yang mengalir ke tulang-tulang. Urapan jenis ini memanjangkan tulang-tulang atau melenyapkan daging tumbuh, menambal gigi-gigi berlubang, menumbuhkan bagian-bagian tubuh yang terhilang, mengubah air menjadi anggur, memindahkan gunung-gunung, membangkitkan orang mati dan sebagainya. - Urapan Sukacita (Yes 61:1-3, Ibr 1:9)
Tuhan Yesus diurapi untuk menyampaikan kabar baik yaitu Injil keselamatan, inner healing, pelepasan, pengajaran tentang anugerah Allah, penghiburan dan memberi Oil of Joy, minyak (urapan) sukacita sebagai finishing touch dari pelayanan Yesus Kristus, agar semua orang percaya menjadi pohon terbantin tanaman Allah yang mengagumkan. Ia sendiri telah menerima minyak urapan kegirangan (oil of gladness) karena mencintai keadilan dan membenci kefasikan. Ini adalah pengurapan terakhir yang diberikan Allah kepada mempelai perempuan Tuhan Yesus menjelang kedatanganNya yang kedua kali sebagai mempelai laki-laki bagi jemaatNya. Di dalam urapan ini orang terbang seperti rajawali, menari, melompat dan tertawa dalam roh. - Urapan-urapan lain
Masih banyak lagi bentuk-bentuk urapan lain, yang belum terselidiki, namun semua bentuk urapan ini dapat kita katakan dengan satu nama umum yaitu: Urapan Roh Kudus.
XV.8 Bagaimana memelihara/menambah urapan
Doa puasa yang sungguh-sungguh dan hidup yang sungguh-sungguh taat dipimpin Roh Kudus akan memperbesar urapan. Sebaliknya hidup ceroboh, tanpa mendengar suara Roh Kudus akan membuat urapan bocor keluar. Banyak memberi salam kepada siapa saja dengan jabat tangan akan menurunkan urapan (Luk 10:4; II Raj 4:29).
Pengotoran imaginasi dengan macam-macam dongeng, film, koran dan pikiran-pikiran jahat/cabul membuat pengurapan padam.
Memasuki lingkungan-lingkungan kuasa gelap seperti candi-candi, kuil-kuil dan kuburan-kuburan keramat sering menggelapkan imaginasi seseorang.
XV.9 Mengapa Jatuh Di Bawah Urapan?
Hadirat Roh yang kuat sering memindahkan sebagian atau seluruh kesadaran orang itu ke alam roh hingga ia tidak menguasai tubuhnya di alam nyata ini dan roboh. Kadang-kadang terjadi seorang roboh tapi masih dengar suara orang-orang disekitarnya. Ada orang lain lagi yang roboh dan rohnya diangkat ke sorga serta bertemu malaikat-malaikat atau dengan Tuhan Yesus, seperti yang dialami Paulus (II Kor 12:1-10).
Kehadiran Tuhan dalam awan membuat imam-imam dalam bait suci tak tahan berdiri (Kel 40:34-35). Raja Saul rebah semalam suntuk karena berdekatan dengan rombongan nabi-nabi yang dipenuhi Roh Kudus (I Sam 19:19-24). Saulus dalam Kisah Rasul juga rebah ketika jumpa Yesus di jalan ke Damsyik (Kis 9:3-4).
BAB 16 Bimbingan Lanjut
BAB 16 Bimbingan Lanjut
XVI. BIMBINGAN LANJUT (FOLLOW UP) Setelah sebuah Kebangunan Rohani di mana orang-orang dijaring untuk bertobat dan menerima Yesus, perlu sekali dilakukan pelayanan bimbingan lanjut.
XVI.1 Pentingnya Follow Up
XVI.2 Langkah-langkah Bimbingan Lanjut
Kepustakaan
Kepustakaan
DAFTAR PUSTAKA
BAB 14 Baptisan Roh Kudus
BAB 14 Baptisan Roh Kudus
XIV. Baptisan Roh Kudus
Sebelum naik ke sorga, Yesus berpesan kepada murid-muridNya:"... Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa." (Baca
Perhatikan
Walaupun bangsa Israel melanggar janji, Allah tidak melanggar janjiNya. Ia tetap membawa orang Israel ke Kanaan, lalu Allah berkata: "Akan tiba saatnya Aku membuat Perjanjian Baru. Aku akan mengikat janji lagi." Perjanjian Baru ini juga memakai darah; bukan darah binatang, tetapi darah Anak Domba Allah. Isi janji itu adalah: "Aku akan menuliskan perintah-perintahKu bukan di atas loh batu, tetapi di dalam HATI". Bagaimana Allah menggenapi perjanjian ini? Ia mengirimkan Roh Kudus ke dalam hati seseorang.
Orang yang memiliki Roh Kudus mengerti kehendak Allah karena ada Roh Allah di hatinya. Banyak dijumpai orang-orang yang baru saja lahir baru bersaksi bahwa dihatinya berbunyi suara yang ternyata ayat-ayat Alkitab, walaupun ia belum pernah membaca ayat-ayat tersebut.
Dalam Perjanjian Baru ikatan janji antara Allah dan umat manusia yang percaya dibaharui dalam Kristus. Hukum-hukum Tuhan dicatat di atas loh hati dan bukan di atas loh batu, dengan cara memberikan RohNya dalam hati.
Konsele mungkin akan bertanya tentang hal-hal seperti: Bolehkah membeli undian/lotre? Bolehkah menonton? Bolehkah merokok? Bolehkah meminjamkan uang dengan bunga? Sebagai konselor, janganlah anda membuat peraturan-peraturan: "Ini boleh, itu tidak," tetapi arahkan konsele untuk belajar bertanyajawab dengan Roh Yesus yang diam di dalam hatinya. Dalam hati orang percaya Perjanjian Baru ada hukum-hukum Allah.
Perhatikan kala mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa yang lain seperti yang diberikan oleh Roh Kudus kepada mereka untuk mengatakannya.
Apakah orang yang dibaptis Roh Kudus harus berbahasa roh? Rasul-rasul dibaptis dan mereka berbahasa Roh. Mengapa anda tidak? Bahasa Roh diberikan untuk membangun iman orang percaya. Yesus memang tidak dicatat berbahasa Roh, karena Yesus tidak memerlukannya untuk membangun iman seperti kita karena imanNya sempurna.
(
Mengapa Tuhan memberikan bahasa Roh, pengetahuan (the word of knowledge) dan nubuat? Karena yang sempurna belum tiba (
XIV.1 Dunia roh
Kontak antara manusia dan Allah harus melalui Roh (
Setan disebut penguasa di udara (

Apa gunanya bahasa Roh? Jika anda pindah ke negara lain yang berbeda bahasanya, maka yang pertama harus anda lakukan adalah mempelajari bahasanya. Dengan demikian anda dapat berkomunikasi dan ruang gerak anda lebih luas dibandingkan jika anda tidak mengerti bahasanya. Sulit hidup di tempat orang asing tanpa mengerti bahasanya. Analogi ini juga bagi orang yang dibaptis Roh Kudus tanpa berbahasa Roh. Komunikasi roh anda dengan Roh Allah akan terbatas.
Perhatikan ilustrasi berikut ini. Jika anda berada di hutan dan dikejar harimau, apa yang anda lakukan? Jika anda meladeni harimau tersebut di hutan (yang merupakan alam dari si raja hutan) maka anda tidak dapat menang. Beruntung saat itu jika anda bertemu dengan sebuah sungai. Maka tindakan terbaik adalah terjun ke sungai itu. Karena sungai bukan tempatnya harimau, maka ruang gerak si raja hutan akan terbatas, dan anda bisa melarikan diri dengan lebih baik dibandingkan dengan jika anda berkejaran di hutan. Sebagai makhluk rohani, anda bergerak leluasa di dunia roh. Ini tempat tinggal yang direncanakan Allah bagi anak-anakNya. Hidup di dunia roh artinya hidup dikuasai Roh Kudus, hidup dalam pimpinan Roh. Perhatikan bahwa orang yang diberkati adalah orang yang mengandalkan Tuhan dan meletakkan harapannya pada Tuhan (
Hari-hari akhir dimulai dari hari Pentakosta. Sampai saat ini Roh Kudus masih berada di dunia. Anda tidak menunggu Roh Kudus, sebab sejak pencurahanNya pada hari Pentakosta, Roh Kudus tetap berada di dunia dan siap memenuhi anda.
Ayat 17 menjelaskan bahwa sejak dicurahkan, Roh Kudus tetap ada di dunia, tidak jauh di surga tetapi di atas semua manusia. Sama seperti Yesus mengetuk pintu hati seseorang agar mengalami kelahiran baru, demikian juga Roh Kudus sudah tersedia, anda tinggal menerimaNya.
Baptisan Roh Kudus merupakan hak orang percaya, perlengkapan bagi orang-orang percaya (
Orang yang dibaptiskan dengan Roh Kudus, dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air yang hidup. Apa artinya air yang hidup ini? Itu berbicara tentang karunia-karunia Roh Kudus.
Seringkali untuk pelayanan kesembuhan illahi kita mengatakan seperti ini: "Dalam nama TuhanYesus, saya mengalirkan air yang hidup ke dalam lambung ini dan mencucinya bersih dari luka, radang dan kelebihan asam. Jadilah sembuh!" Dan kesembuhannyapun terjadi dengan cepat.
XIV.2 Pelayanan baptisan Roh Kudus
Pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah
ia datang kepadaKu dan minum! Barangsiapa percaya kepadaKu, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci:
Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkanNya ialah Roh yang akan dite-
rima oleh mereka yang percaya kepadaNya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan
(
BAB 3 Siapakah Konseli Anda
BAB 3 Siapakah Konseli Anda
III. Siapakah Konseli Anda ?
Ada tiga golongan manusia yang disebutkan oleh Paulus dalam I Kor. 2:12-3:4, yaitu: Manusia duniawi (I Kor 2:14), manusia rohani yang bertabiat duniawi (I Kor 3:2) dan manusia yang dewasa dalam Kristus (I Kor 2: 15). Seorang konselor harus dapat mengerti siapa konsele yang anda hadapi. Konsele anda mungkin termasuk salah satu klasifikasi berikut ini: 1. Orang duniawi - Orang yang bukan Kristen (Kafir = Orang yang tidak menerima Kristus sebagai Juru Selamat).
- Orang Kristen duniawi (Kristen KTP). 2. Orang rohani bayi dan kanak-kanak. - Orang Kristen lahir baru (bayi rohani).
- Orang Kristen 'kanak-kanak', ciri khasnya adalah sering bertengkar seperti kanak-kanak. 3. Orang Kristen dewasa. Ciri orang Kristen dewasa antara lain mengenal tindakan-tindakan Tuhan dan hidup bergaul dengan Tuhannya. Dalam pengalaman anda sebagai konselor, akan anda jumpai banyak orang Kristen dewasa yang tidak terus tumbuh, tetapi sudah merupakan orang Kristen dewasa yang mundur (backslide). Alasan mundur ini misalnya karena kecewa atau patah hati. Jenis lain adalah orang Kristen yang pernah mundur tapi telah kem bali menyerahkan dirinya kepada Tuhan atau menyerahkan diri ulang. Kemungkinan lain yang anda jumpai adalah orang Kristen yang matang, stabil dan berjalan terus dengan Tuhan melampaui berbagai persoalan.
Anda harus mengerti dari golongan manakah konseli yang anda layani itu. Jangan terkecoh oleh usia dan penampilan seseorang. Ada perbedaan antara usia rohani dan usia jasmani. Seorang konselor harus bermata jeli. Jangan heran jika anda bertemu dengan rohaniwan yang belum lahir baru.
Pendalaman ALKITAB
dear
saya pendatang baru di situs ini
klo saya mau konseling gmn caranya ya
terima kasih
perceraian
saya ada pertanyaan..
bagaimana dgn seorg istri yg terpaksa cerai dgn suaminya krn si suami sudah tidak mau bersama lg krn istri bertobat.dahulu mereka nikah secara agama lain.
apakan istri tsb boleh menikah lagi..krn di 1 kor mengatakan boleh cerai dgn kondisi tsb di atas.
kan dia butuh untuk pria untuk menghidupkan anak2nya..
mohon penjelasannya..gbu
Keterangan
Keterangan
Judul Kursus Pelayanan Pribadi
Sumber Revival Total Ministry (Bandung)
Penerbit Revival Total Ministry (Bandung)
Penulis Ev. Ir. Andreas Samudera
http://c3i.sabda.org/online_book/bab/?id=193&mulai=0
http://www.ylsa.org/berita_ylsa_april_2007
Ingin berkonseling?
Dear Anders dan Itha,
Sahabat Konsel dapat mengirimkan email ke konsel(at)sabda.org untuk berkonseling via email. Tim konselor kami akan membantu Anda.
Terima kasih, Tuhan memberkati.