Ibadah Keluarga

Berikut ini beberapa saran praktis untuk memadukan ibadah gereja ke dalam kegiatan keluarga Anda sehari-hari.

  1. Mulailah percakapan waktu makan malam pada hari Minggu dengan suatu pertanyaan, pembenaran, atau argumentasi sehubungan dengan khotbah pendeta pada pagi harinya.

  2. Carilah ayat-ayat Alkitab sebagai pendukung untuk dibacakan dalam kebaktian keluarga setiap hari dengan didahului, "Aku telah memikirkan pemberitaan Firman oleh pendeta atau pelajaran Sekolah Minggu ...."

  3. Berikan kesaksian pribadi kepada keluarga mengenai bagaimana khotbah, nyanyian, atau ayat Alkitab dalam kebaktian ibadah itu dapat mengingatkan saat menghadapi suatu keputusan, krisis atau pencobaan.

  4. Hubungkan kebenaran yang diberitakan dalam ibadah dengan peristiwa atau krisis moral zaman sekarang waktu Saudara menonton televisi atau membaca surat kabar.

  5. Gunakan tulisan nats Alkitab yang dipakai dalam khotbah hari Minggu atau dalam pelajaran Sekolah Minggu untuk dibacakan bersama sebelum doa pengucapan syukur waktu hendak makan, atau nyanyikan bersama-sama satu bait lagu yang dinyanyikan dalam kebaktian ibadah hari Minggu.

  6. Berilah nasihat kepada keluarga, "Dalam setiap kebaktian ibadah aku menemukan suatu hal yang dapat menolongku, meskipun kebaktian itu terasa membosankan dan semua orang muram. Hari ini, misalnya, aku merasa tertolong oleh ...."

Jenis Bahan C3I
Kategori Bahan C3I

<p>Artikel ini menyajikan beberapa saran untuk mengintegrasikan ibadah gereja ke dalam kegiatan keluarga sehari-hari, seperti membahas khotbah Minggu saat makan malam dan menggunakan ayat Alkitab dalam kebaktian keluarga. Beberapa metode termasuk berbagi kesaksian pribadi dan menghubungkan ajaran ibadah dengan isu moral zaman sekarang.</p>

<ul>
<li>Ibadah Keluarga</li>
<li>khotbah pendeta</li>
<li>ayat Alkitab</li>
<li>kesaksian pribadi</li>
<li>peristiwa moral zaman sekarang</li>
<li>nats Alkitab</li>
<li>nyanyian</li>
<li>doa pengucapan syukur</li>
</ul>

<ul>
<li>Mulailah percakapan makan malam dengan pertanyaan atau pembenaran terkait khotbah Minggu.</li>
<li>Bacakan ayat Alkitab dengan frasa "Aku telah memikirkan pemberitaan Firman..." sebagai pendukung kebaktian keluarga.</li>
<li>Bagikan kesaksian pribadi tentang bagaimana ajaran ibadah membantu menghadapi keputusan atau krisis.</li>
<li>Hubungkan kebenaran dari ibadah dengan peristiwa atau isu moral zaman sekarang.</li>
<li>Gunakan nats Alkitab atau lagu dari ibadah Minggu sebelum doa syukur atau makan.</li>
<li>Berikan nasihat keluarga berdasarkan pelajaran ibadah, meskipun kebaktian terasa membosankan.</li>
</ul>