PERTANYAAN:
Saya memang sial, Bu. Teman-teman punya orang tua yang mengasihi
anak, dan memberikan apa yang mereka butuhkan, bahkan kebanyakan
memikirkan masa depan anak. Ayah saya penjudi, pemabuk dan berganti-ganti wanita piaraan. Ibu bekerja keras menghidupi kami sekeluarga,
suka marah yang disertai sumpah serapah. Punggung saya pernah
dilempar setrikaan, rambut adik perempuan pernah digunting, sampai
sebulan lamanya ia tidak berani keluar rumah.
Setelah lulus S1 (ekonomi), saya bekerja di perusahaan paman, tapi ia pelit sekali dan saya tidak berani keluar. Akhir-akhir ini saya lebih susah lagi, karena pacar saya memutuskan hubungan kami. Bahkan ia mengatakan saya seorang pria yang membosankan. Memang saya pernah 2x putus pacaran, dan yang terakhir ini saya sudah berusaha untuk hati-hati bahkan dibantu dengan konseling oleh pendeta kami. Saat ini ia tidak mau menemui. Saya sangat mencintainya Bu, mengapa saya selalu sial?? Tuhan tidak memihak pada saya dan apa yang harus saya lakukan??
JAWAB:
Anda lahir dan dibesarkan dalam keluarga yang dysfunction dimana
ayah dan ibu tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Akibatnya, anda
tidak mengerti bagaimana mencintai dan dicintai. Apa yang anda
lakukan terhadap pacar anda mungkin bukanlah cinta yang dapat ia
nikmati. Ada kemungkinan anda cenderung juga possessive/takut
kehilangan dan merasa tidak aman - sehingga pacar anda justru merasa
terjebak, kehilangan kebebasan dan tertekan. Kebutuhan anda untuk
membina dan mengikatkan diri dengan orang yang anda cintai tidak
dibekali dengan kemampuan sosial yang cukup. Anda bisa memulai tapi
tidak bisa melanjutkan, memelihara atau mengembangkan hubungan
pribadi tersebut. Kehadiran anda juga tidak dirasakan sebagai
kehadiran pribadi yang menyenangkan dan menstimulir pertumbuhan
gairah hidup yang positif. Itulah sebabnya ia ingin membebaskan diri
dan meninggalkan anda.
Disamping itu anda juga mempunyai pengalaman yang buruk dengan suatu sistem kehidupan yang tidak sehat. Belajar dari pengalaman itu, apakah anda akan terus menerus menyesali keberadaan diri sebagai seorang yang selalu sial, atau anda memilih yang terbaik untuk kembali kepada Tuhan, dan belajar untuk mengubah apa yang masih bisa diubah. Sebagai seorang yang sudah dilahirkan baru, anda tidak sendiri, Roh Kudus yang penuh dengan kuasa sudah menyertai dan akan selalu menolong anda:
- jika anda sadar akan kelemahan dan ingin diperbaharui
- anda siap untuk belajar membina cinta kasih yang sehat dan dewasa
- anda tidak memaksakan kehendak anda sendiri.
- Login to post comments
- Printer-friendly version